Ngopi bersama Pimpinan Pondok Pesantren terkait Program Beasiswa Santri Beasiswa (PBSB) serta Ngopi dalam rangka Pembinaan Guru Diniyah Takmiliyah yang dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sulsel ini diikuti sebanyak 80 orang peserta yang selain berasal dari tuan rumah Kab. Bantaeng juga berasal dari 4 Kabupaten lainnya yakni Kab. Sinjai, Kab. Bulukumba, Kab. Jeneponto dan Kab. Takalar dengan perincian peserta terdiri dari 40 orang Pimpinan Pondok Pesantren, dan 40 orang Guru Diniyah Takmiliyah.
Sementara itu Kepala Bidang PD Pontren dalam arahannya menyebutkan bahwa terkait PBSB, pihaknya melihat animo dari para santri masih sangat rendah terlihat dari jumlah pendaftar pada setiap tahunnya khususnya dari wilayah selatan Sulawesi Selatan.
"Pendaftaran PBSB sudah dibuka sejak tanggal 1 April 2019 dan akan berakhir pada 30 April 2019, jadi masih ada waktu beberapa hari, untuk itu saya mengajak kepada kita semua yang hadir ini untuk mensosialisasikan ke seluruh santri Pondok Pesantren yang ada di wilayah masing-masing". Ujar Kabid PD Pontren.
"Dominasi pendaftar PBSB salama ini masih didominasi di wilayah Utara seperti Bone, Soppeng, Wajo, dan Barru, dan oleh karena itulah juga kenapa sosialisasi PBSB melalui program Ngopi ini menyasar bagian Selatan Sulawesi Selatan dan memilih Kab. Bantaeng sebagai tuan rumah". Ungkap Kabid
Akhirnya Kabid PD Pontren berharap tahun ini peserta PBSB dapat lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya utamanya dari Kabupaten Selatan-selatan ini.
Pada kesempatan ini, Kepala Bidang PD Pontren memboyong semua stafnya ke Kabupaten Bantaeng guna melakukan sosialisasi sekaligus silaturrahmi melalui kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam ini, dan sejauh pemantauan Tim Humas Kantor Kemenag Bantaeng, rombongan PD Pontren bersama Kakanwil ini sudah berada di Kab. Bantaeng sejak kemarin dan semalam telah menikmati keindahan Kawasan Pantai Seruni yang menjadi icon destinasi wisata Kab. Bantaeng bersama Kakan Kemenag Bantaeng beserta jajaran pada Seksi PD Pontren. (mhd)