Kemenag Bantaeng Ikuti Lomba MBK Dan LKTI Tingkat Provinsi Tahun 2019

Makassar, (Inmas Bantaeng) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah menyelenggaran Kegiatan Musabaqah Bahsil Kutub (MBK) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat provinsi.

Kegiatan yang berlangsung di M-Regency Hotel Makassar selama sehari ini dibuka langsung oleh Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sul-Sel Bapak H. Anwar Abubakar, (Ahad, 23 Juni 2019).



Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan keilmuan bagi Kepala KUA, penghulu, dan penyuluh serta ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan ini diikuti sebanyak 48 orang peserta yang terdiri dari 24 orang untuk cabang MBK dan 24 orang untuk cabang LKTI.

Mewakili Kabupaten Bantaeng, Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Bimas Islam mengirimkan 2 orang peserta yakni: Jamaluddin. S.Ag (Kepala KUA Kec. Eremerasa) di Cabang Lomba Musabaqah Bahsil Kutub (MBK) dan Sopyan Yasri, S.Ag., M.Sos.I di Cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).

Turut hadir Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H. Muh Ahmad Jailani. S. Ag., MA dan Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kab. Bantaeng Drs. H.M. Ribi., MM sebagai pendamping peserta.

Dalam sambutannya Kakanwil menyampaikan apresiasi kepada segenap panitia dan peserta atas terselenggaranya kegiatan ini ditengah lesunya pembinaan dan minat untuk mendalami Bahsul Kutub, Qira'atul Kutub dan semacamnya di tengah-tengah masyarakat khususnya di Pondok Pesantren.

Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan, Kegiatan LKTI dan MBK yang dilaksanakan ini adalah dalam upaya melestarikan tradisi keilmuan lewat menulis dan melestarikan tradisi kajian Lewat kitab kuning.

"Tantangan penghulu dan penyuluh agama kedepan semakin besar dan membutuhkan kepedulian dan kesiapan untuk menyelesaikannya sehingga masyarakat semakin dekat dengan agamanya.

Kakanwil kemudian mendorong semua jajaran untuk bersama-sama mendukung 5 Program pokok Kementerian Agama yakni:
  1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama
  2. Meningkatkan kerukunan kehidupan beragama,
  3. Peningkatan Mutu Pendidikan Agama
  4. Peningkatan Mutu Dunia Pendidikan
  5. Peningkataan Mutu Pelayanan Ibadah Haji,
Akhirnya, Kakanwil berjanji pada tahun 2019 ini Formasi jabatan fungsional Penyuluh dan Penghulu akan ditingkatkan.

"Formasi CPNS untuk tahun 2018 yang lalu ini didominasi tenaga guru dan sedikit sekali dari unsur Penyuluh Agama dan Penghulu, untuk itu pada tahun 2019 ini, saya akan tingkatkan kuota untuk Formasi  jabatan fungsional penyuluh agama dan penghulu". Tutur Kakanwil.