Sudiang, (Inmas Bantaeng) - Pentas PAI (Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 telah ditutup (Kamis 27/6/19), setelah selama kurang lebih 3 hari (25-27 Juni 2019) para jawara tingkat Kabupaten/Kota telah menampilkan kebolehannya di hadapan dewan juri.
Kegiatan yang bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat pembinaan Pendidikan Agama Islam pada sekolah sekaligus sebagai ajang silaturrahmi para pejuang-pejuang PAI di Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan ini telah sukses melahirkan para juara-juara yang nantinya akan mewakili Sulawesi Selatan pada Pentas PAI tingkat Nasional (10-15 Oktober 2019) mendatang.
Ada 10 cabang yang telah dipertandingkan dengan 24 kategori lomba pada semua tingkatan pendidikan mulai tingkat SD hingga SMA/SMK dengan total peserta sebanyak 704 peserta (hasil registrasi terakhir), demikian yang dilaporkan Ibrahim, S Ag, M.Pd (Kasi PAI SMA/SMK Bidang PAIS Kanwil Kemenag Sulsel) dalam sambutannya mewakili Kabid PAIS.
Dengan ditutupnya Pentas PAI Tingkat Provinsi Sulsel tahun 2019 oleh Kepala Bidang PAIS (Dr. H. M. Rasbi, MM) mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel ini, 24 peserta yang keluar sebagai Juara I berhak mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada Pentas PAI Tingkat Nasional yang pada tahun ini akan dilaksanakan di Sulawesi Selatan dengan lokasi atau venue yang sama yakni di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Dari 24 Juara I berdasarkan Surat Keputusan Dewan Juri yang dibacakan oleh Ketua Panitia (Ahmad Husain), Kabupaten Bantaeng berhasil meraih 3 medali yakni : Juara 1 MTQ tingkat SMA/SMK (putra) atas nama Sahrul dari SMA IT Khaerul Ummah Pattallassang Kec. Tompobulu, juara 2 MTQ tingkat SD (putri) atas nama Naila Zalsabila dari SD Kassiloe Kec. Tompobulu, dan juara 3 Pildacil tingkat SD (putra) atas nama Nur Allam Alwansyah dari SDN 9 Lembang Kec. Bantaeng.
Itu artinya bahwa salah seorang peserta asal Kabupaten Bantaeng atas nama Sahrul dari SMA IT Khaerul Ummah Desa Pattallassang Kec. Tompobulu tersebut diatas berhak untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada Pentas PAI Tingkat Nasional tahun 2019.
Dan menurut Kabid PAIS dalam sambutannya mewakili bapak Kakanwil, para peserta yang lolos ke tingkat Nasional ini bukan lagi membawa nama daerah asalnya akan tetapi akan membawa nama Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi tanggung jawab Bidang PAIS Kanwil Kemenag Sulsel.
Dengan kesuksesan pelaksanaan Pentas PAI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 ini yang merupakan miniatur dan ajang pemanasan Pantas PAI tingkat Nasional lanjut Kabid PAIS Dr. H. Muh Rasbi MM, dirinya berkeyakinan kontingen Provinsi Sulawesi Selatan akan berhasil keluar sebagai Juara Umum pada Pentas PAI Tingkat Nassional tahun 2019 ini dengan tekad dan prinsip kuat yang dipegannya yakni Siap Menang dan Tidak Siap Kalah
Kabupaten Bantaeng, meski tahun ini belum berhasil mengulang prestasi gemilang yang pernah diraih sebelumnya yakni sebagai Juara Umum I pada tahun 2015 yang lalu, namun apa yang telah dipersembahkan oleh para peserta serta kerja keras dari para pendamping dan official adalah cukup maksimal dan kontingen Kabupaten Bantaeng patut bersyukur bahwa dengan tingkat kompetensi dan persaingan yang cukup ketat dari para peserta Kabupaten/Kota lainnya, Bantaeng masih dapat mencatatkan salah seorang pesertanya diantara 24 peserta lainnya untuk ikut berkomoetisi pada Pentas Nasional Tahun 2019 mendatang sembari bertekad untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan demi kesuksesan yang lebih maksimal di masa yang akan datang.
Inilah PENAMPILAN Sahrul, sang juara asal Bantaeng yang mendapat kehormatan sebagai pembaca ayat suci Al-Quran pada acara penutupan Pentas PAI Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2019 di Asrama Haji Sudiang Makassar. (mhd)