Pa'jukukang, (Inmas Bantaeng) -
Bertempat di aula Kantor Camat Pa'jukukang, selasa, 25/06/2019. telah dilansungkan musyawarah pembentukan Pengurus MUI Kecamatan Pa'jukukang.
Musyawarah tersebut berlangsung berdasarkan surat dari MUI Kabupaten Bantaeng yang meminta kepala KUA Kecamatan setempat untuk memfasilitasi terbentuknya kembali pengurus MUI di kecamatan pesisir Nelayan Bantaeng itu.
Surat tersebut direspon cepat oleh Ka KUA Pa'jukukang, Drs. Anwat Tabrani, MM, dan mengajak camat Pa'jukukang Jamaluddin, SKM, untuk bekerja sama mewujudkan hal tersebut.
Dalam sambutan pembukaan Musyawarah itu, Ka KUA pa'jukukang mengatakan bahwa, pengurus MUI di kecamatan ini punya peran strategis dalam rangka menyelaraskan pembangunan infrastruktur duniawi dan infrastuktur ukhrawi, hal tersebut sangat penting karena MUI adalah refresentasi dari tokoh-tokoh agama Islam yang punya tanggung jawab moral menjaga, mengembangkan dan menumbuhkembangkan pola fikir dan perilaku hidup umat beragama dalam kancah pembangunan SDM, MUI, KUA dan Pemerintah wajib hadir di tengah masyarakat dalam pembinaan mental, moral dan akhlak umat". Tutur Kepala KUA yang baru saja bertugas di Kecamatan tersebut selama kurang lebih 3 bulan.
Sementara itu Camat Pa'jukukang Jamaluddin, S.KM sebelum membuka resmi kegiatan tersebut mengharapkan kepada pengurus MUI yang akan terbentuk tersebut supaya bisa menjaga pengaruh buruk media sosial seperti Facebook, YouTube, WhatsApp dan lain-lain.
"Masyarakat kita bisa rusak, kacau dan putus silaturrahim gara-gara sosial media yang tidak mendidik, Hoaxnya dimana-mana. Masyarakat kita kadang tidak mau tahu apakah berita-berita tersebut benar atau hoax". Tutur Camat Pa'jukukang.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut perwakilan MUI Kabupaten Bantaeng yaitu Sekretaris MUI Kab. Bantaeng Dr. H. M. Natsir, S.Pd, MM. Dalam arahannya beliau berharap agar pengurus yang akan terpilih adalah mereka-mereka yang peduli terhadap umat, berwawasan keagamaan yang luas serta cinta NKRI.
Kegiatan yang dihadiri 60 orang tokoh agama tersebut berakhir dengan terpilihnya ustadz Zainuddin Lesso sebagai ketua, ustadz Ahmad Hambali, S.PdI sebagai sekretaris dan H. Amiruddin sebagai bendahara dibantu masing-masing wakil dan anggota pleno. (desa/mhd)