Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Setelah berlangsung selama 2 hari, sejak dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag pada Kamis, 25 Juli 2019 di aula MA Muhammadiyah Bantaeng, Jl. Raya Lanto Kelurahan Pallantikang Kec. Bantaeng. (Kamis, 25/7/19), kegiatan Bimbingan Pranikah Bagi Remaja Usia Nikah yang digelar Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng ditutup siang ini (Jum'at, 26/7/19).
Kegiatan yang diikuti sebanyak 50 remaja usia nikah yang terdiri dari 25 remaja putra dan 25 remaja putri, ditutup secara resmi oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng Drs. H. M. Ribi, MM.
Kegiatan yang mengusung tema "Melahirkan Generasi Muda Yang Berkualitas Menuju Masa Depan Bangsa, Negara dan Agama" ini diisi oleh para narasumber yang berkompeten pada bidangnya masing-masing antara lain bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag, bapak Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Bantaeng H.M. Ahmad Jailani, S.Ag, MA, Kasi Bimas Islam Drs. H. M. Ribi, MM, Ka KUA Pa'jukukang, Drs. Anwar Tabrani, Abd. Rasyid, S.KM, M.Kes, dr. Arli Harfiani dari Dinas Kesehatan dan Hj. Harmiah Hadi utusan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Kab. Bantaeng serta 2 orang Fasilitator yakni H. Hamka, S.Ag dan Kaimuddin, S.Ag.
"Semoga dengan kegiatan Bimbingan Pranikah Bagi Remaja Usia Nikah ini dapat menurunkan tingginya tingkat Perceraian yang terjadi di masyarakat, dan diharapkan dengan ikhtiar Pemerintah dalam waktu yang relatif sangat singkat ini dapat membangun sebuah keluarga yang memiliki pondasi yang kokoh serta menjadi teladan bagi rumah tangga disekitarnya". Harap Kepala Seksi Bimas Islam usai menutup secara resmi Bimbingan.
"Setiap orang yang ingin memasuki pintu gerbang kehidupan berkeluarga harus melalui pintu perkawinan. Mereka tentu menginginkan terciptanya suatu keluarga atau rumah tangga yang bahagia, sejahtera, lahir dan bathin serta memperoleh keselamatan hidup di dunia dan di akhirat. Dan dari Bimbingan Pranikah bagi remaja usia nikah inilah kelak diharapkan akan terwujud masyarakat yang rukun, damai serta makmur material dan spritual.". Tutur Kasi Bimas Islam menutup Bimbingan. (mhd)