Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Setelah resmi di launching pada tanggal 17 Juni 2019 oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kantor Kementerian Agama Agama Kab. Bantaeng terus berupaya untuk berbenah dan melengkapi diri dengan perangkat-perangkat pendukung baik dari segi teknologi (IT) maupun dari segi managemen/administrasi serta teknis operasional pelayanan.
Dalam rangka merealisasikan PMA 65/2016 tentang pelayanan terpadu pada jajaran Kantor Kementerian Agama, Kantor Kemenag Kab. Bantaeng telah melaksanakan studi banding ke sejumlah Kantor Kemenag Kabupaten/Kota yang telah sukses mengembangkan PTSP guna menimba ilmu dan unduh informasi terakit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Turut hadir pada kunjungan selama kurang lebih 4 hari di pulau jawa antara lain : Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag Kasubbag Tata Usaha H. Muh Ahmad Jailani, para Kepala Seksi dan penyelenggara serta pelaksana di masing masing seksi dan unit kerja lainnya dengan jumlah rombongan sebanyak 22 orang.
Ada 2 Kantor Kementerian Agama yang menjadi rujukan kunjungan studi banding PTSP Kantor Kemenag Bantaeng ini, yakni Kantor Kementerian Agama Kota Batu Prov. Jawa Timur dan Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kunjungan selama kurang lebih 4 hari dalam rangka merealisasikan PMA 65/2016 tentang pelayanan terpadu pada Kementerian Agama ini diawali di Kantor Kementerian Agama Kota Batu, sebuah kota di Provinsi Jawa Timur yang terletak 90 km sebelah barat daya Surabaya atau 15 km sebelah barat laut Malang. Kota Batu ini berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri dan Malang-Jombang
Rombongan disambut dengan baik oleh Kepala Kantor beserta segenap keluarga besar Kementerian Agama Kota Batu, prosesi penyambutan dilaksanakan di aula Kankemenag Batu.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan doa kemudian disusul penyampaian maksud dan tujuan kedatangan rombongan oleh Kakan Kemenag Bantaeng sambil memperkenalkan semua rombongan yang hadir.
Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus dalam kesempatan itu menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan bersama rombongan terkait dengan pelaksanaan PTSP demi menimba ilmu dan belajar mengenai sarana-prasarana pendukung, teknologi atau aplikasi yang digunakan, jenis-jenis layanan yang tersedia serta struktur organisasi/kelembagaan PTSP.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi penayangan selayang pandang Kantor Kemenag Kota Batu, kemudian Sambutan Kepala Kantor Kemenag Kota Batu Drs. Nawawi, M.Fil.I dan terahir tanya jawab yang dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata dari masing-masing Kepala Kantor dan setelah ditutup, acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke ruang PTSP dan Seksi-Seksi/penyelenggara
Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus dalam kesempatan itu menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan bersama rombongan terkait dengan pelaksanaan PTSP demi menimba ilmu dan belajar mengenai sarana-prasarana pendukung, teknologi atau aplikasi yang digunakan, jenis-jenis layanan yang tersedia serta struktur organisasi/kelembagaan PTSP.
Dr. Muhammad Yunus juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas sambutan yang hangat dari segenap keluarga besar Kankemang Kota Batu dimana menurut keterangan Kepala Kemenag H. Nawawi, kunjungan Kankemenag Kab. Bantaeng ini merupakan kunjungan yang ke-26 terkait PTSP.
Ucapan selamat datang oleh kepala Kankemenag Kota Batu Drs. Nawawi, M.Fil.I, kemudian mengisi sesi berikutnya.
Mantan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Madura ini memaparkan mengenai PTSP dari penayangan selayang pandang yang ditampilkan oleh Direktur PTSP Dicky, bahwa PTSP Kemenag Batu ini juga dimulai dari studi banding ke sejumlah Kantor Kemenag Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Kota batu meski hanya terdapat 3 kecamatan yang terkenal dengan destinasi wisatanya, namun mempunyai semangat untuk merealisasikan PTSP sebagai amanat Menteri Agama ini demi memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, dan santun.
Ruangan depan Kantor Kemenag yang terletak di Jalan Sultan Agung ini dibuat senyaman mungkin, mirip ruangan di bank. Terdapat tiga loket di front office, mulai dari Loket 1 yang melayani urusan umum dan kesekretariatan, Loket 2 yang melayani pendidikan madrasah, pendidikan agama, dan keagamaan Islam, dan terakhir Loket 3 urusan haji dan umroh serta layanan keagamaan.
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan perbankkan di Kantor Kemenag Kota Batu ini juga tidak perlu bingung dan repot, karena di tempat ini juga telah terdapat dua bank yang siap melayani masyarakat khususnya dalam pelayanan haji.
Salah satu keutamaan dari PTSP ini menurut Nawawi adalah masyarakat dapat terlayani dengan cepat dan mudah dan pegawai bisa bekerja dengan tenang dan nyaman dengan prinsip layanan: keterpaduan, kesederhanaan, keteladanan, kepastian waktu, akurasi, keamanan dan kenyamanan.
Adapun jenis layanan yang diterapkan menurut Direktur PTSP yang juga pelaksana JFU Penyusuan Bahan Kerumahtanggaan Kantor Kemenag Kota Batu antara lain adalah: Layanan one step service, layanan two step service, layanan by pass service,
Ruang pekayanan terbagi dalam: Ruang pelayana PTSP, ruang pelayanan umum, ruang konsultasi, ruang siskohat, dan ruang bank
PTSP Kankemenag Kota Bantu ini menurut Nawawi dibagun dengan niat kemauan dan komitmen yang tinggi, memadukan teori dengan kondisi yang ada, memahami sistem, dan telaah terhadap PTSP melalui studi banding dengan prinsif amati, tiru, dan modifikasi.
Kerja keras dan kerja ihlas dengan tidak berfikir yang muluk-muluk dengan memanfaatkan SDM dan sarpras yang ada ditengah keterbatasan anggaran juga menjadi prinsif kerja tim PTSP yang solid.
Dalam sesi tanya jawab yang dikoordinir oleh Direktur PTSP yang tanpa tunjangan jabatan itu juga dijelaskan mengenai juknis dan aturan PTSP yang termuat dalam KMA No. 109/2017 dan KMA no. 90 tahun 2018, bahwa PTSP adalah merupakan wadah untuk menenuhi pelayanan kepada masarakat dengan prinsip memudahkan, mendekatkan dan menyederhanakan semua layanan masyarakat.
Diakhir pertemuan diisi saling tukar cendera mata kenang-kenangan sebagai tanda dan ucapan terima kasih serta mempererat tali silaturrahim kedua belah pihak.
Dan sebuah kehormatan tersendiri dalam kunjungan studi banding PTSP ini adalah bahwa tepat pada tanggal 11 Juli 2019 ini, PTSP Kantor Kemenag Kota Batu genap berumur 1 tahun dan Peringatan 1 tahun PTSP Kantor Kemenag Kota Batu ini dihelat disela-sela acara penyambutan yang ditandai dengan pemotongan kue oleh Kankemenag Kota Batu. Potongan kue yang pertama diserahkan kepada Direktur PTSP dan potongan kue selanjutnya diserahkan kepada Kepala Kantor Kemenag Bantaeng.
Kunjungan berkahir sebelum pukul 12.00. wita waktu setempat dan selanjutnya rombongan mengisi waktu dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata Kota Batu-Malang yang mendunia diantaranya wisata petik apel dan wisata kebun bunga Selecta yang cukup mendunia.
Di wisata petik apel, rombongan berkunjung ke salah kebun apel yang terletak diatas ketinggian dengan udaranya yamg sejuk dan pemandangan yang asri.
Di kebun ini kita boleh memetik dan makan apel sepuasnya dengan waktu yang bebas selama masih berada di dalam perkebunan dengan membayar tiket masuk.
Meski buahnya kecil-kecil, pohon apel ini tidak terlalu tinggi sehingga lebih mudah dijangkau. Walaupun berwarna hijau, apel malang ini rasanya manis dan daging buahnya terasa gurih.
Kunjungan berkahir sebelum pukul 12.00. wita waktu setempat dan selanjutnya rombongan mengisi waktu dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata Kota Batu-Malang yang mendunia diantaranya wisata petik apel dan wisata kebun bunga Selecta yang cukup mendunia.
Di wisata petik apel, rombongan berkunjung ke salah kebun apel yang terletak diatas ketinggian dengan udaranya yamg sejuk dan pemandangan yang asri.
Di kebun ini kita boleh memetik dan makan apel sepuasnya dengan waktu yang bebas selama masih berada di dalam perkebunan dengan membayar tiket masuk.
Meski buahnya kecil-kecil, pohon apel ini tidak terlalu tinggi sehingga lebih mudah dijangkau. Walaupun berwarna hijau, apel malang ini rasanya manis dan daging buahnya terasa gurih.
Tempat wisata yang dikunjungi selanjutnya adalah kebun Bunga Selecta. Wisata Selecta Malang merupakan salah satu dari beberapa objek wisata favorit yang menarik di kota Batu, Malang.
Meski wisata Selecta telah berumur puluhan tahun, namun pengunjungnya masih tetap ramai
Daya tarik dari taman Selecta ialah memiliki udara sejuk, pemandangan taman indah nan bersih, sehingga membuat para pengunjung betah berlama lama di lokasi wisata Selecta, lokasi taman rekreasi Selecta berada di desa Tulungrejo, kecamatan Bumi Aji, kota Batu. Bila dari pusat kota letak nya berkisar 25 KM sedangkan dari pusat pemerintahan kota Batu kurang lebih hanya sekitar 4 KM.
Playground Anak, Taman Singa,
Sky Bike dan Roller Coaster rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) guna melakukan kunjungan studi banding PTSP di salah satu Kantor Kemenag Kabupaten yakni di Kabupaten Sleman. (mhd).