Bertindak selaku pembina apel pagi, bapak Kasubbag Tata Usaha H. M. Ahmad Jailani, S.Ag, M.A. Turut hadir Bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag, para Kepala Seksi/Penyelenggara dan jajaran Pengawas Madrasah/PAI serta segenap karyawan/karyawati lingkup Kantor Kemenag Bantaeng.
Dalam amanantnya, Kasubbag TU H. Ahmad Jailani menyampaikan beberapa hal sekaitan tupoksi Kantor Kemenag Bantaeng dan segenap jajarannya.
Pertama, terkait kenaikan pangkat sejumlah ASN. Kasubag melaporkan bahwa dari 54 usul yang disampaikan ke Kanwil yang sudah terealisasi ada aebnyak 45 buah SK.
"Alhamdulillah dari 54 usul yang kami bawa ke Kanwil, Ada 45 SK yang sudah jadi dan sudah ada di urusan Kepegawaian, sementara beberapa lainnya ada yang masih di meja pak Kakanwil belum di tanda tangani dan ada pula yang mengalami pengembalian dari BKN, karena beberapa syarta tidak terpenuhi". Lapor bapak Kasubag.
"Kedua bahwa Insya Allah berdasarkan petunjuk dari Kepala Kantor, pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74 tahun ini, kita akan melakukan upacara bendera di halaman Kantor Kemenag Bantaeng pukul 07.15 atau paling lambat 07.30. wita, sebelum kemudian bersama-sama menuju lapangan pantai seruni untuk mengikuti upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan bersama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bantaeng". Lanjutnya.
"Yang ketiga bahwa Program PTSP kita akan terus dibenahi, struktur organisasinya sudah di tanda tangani bapak Kepala Kantor demikian pula dengan jenin-jenis layanannya, dan dimohon agar kiranya program PTSP ini dapat kita fahami bersama-sama guna mewujudkan bukan hanya dari segi program & konsepnya semata, akan tetapi juga dalam hal praktis pelaksanaannya". Tambhahnya.
Keempat, Kasubag TU menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu, bersama Kepala Kantor, dirinya telah mengikuti pertemuan terkait wakaf yang dihadiri oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof. Muh Nuh, mantan Menteri Pendidikan Nasional.
"Untuk itu diharapkan kepada segenap jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng utamanya jajaran Pengawas Madrasah dan PAI untuk mensosialisasikan ke masyarakat terkait wakaf ini". Imbuhnya.
"Berdasarkan sosiasilasi yang disampaikan oleh ketua BWI pusat, bahwa wakaf itu bukan hanya dalam bentuk benda mati atau benda tidak bergerak akan tetapi juga dalam bentuk uang yang disetorkan kepada petugas wakaf untuk kemudian diorganisir guna dimanfaatkan sepenuhnya untuk kemaslahatan ummat". Pungkasnya
Demikian beberapa hal yang menjadi amanat bapak Kasubbag TU dalam apel pagi kali ini, dan diakhir amanatnya, Kasubag TU tak lupa mengingatkan kepada segenap jajaran utamanya dalam lingkup Sub Bagian Tata Usaha untuk terus meningkatkan disiplin dan kinerja dalam rangka memberikan layanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat. (mhd).
