Dini Hari Waktu Arab Saudi, Jemaah Haji Bantaeng Tiba Di Muzdalifah

Muzdalifah, (Inmas Bantaeng) - Setelah melaksanakan wukuf di Arafah sebagai puncak dari seluruh pelaksanaan ibadah haji, seluruh jemaah haji Kab. Bantaeng yang tergabung dalam kloter 22 UPG Makassar telah bergerak menuju Muzdalifah.

Seluruh jemaah tiba di Muzdalifah dengan menggunakan 7 unit bus pada sekitar pukul 01.50. Waktu Araba Saudi, atau sekitar pukul 07.50 Waktu Indonesia Bagian Tengah, Ahad, 10 Dzulhijjah 1440 H/11 Agustus 2019. Demikian dilaporkan Ketua kloter 22 UPG kepada Humas Kemenag Bantaeng melalui WhatsApp.


Muzdalifah (Arab: مزدلفة‎) adalah daerah terbuka di antara Mekkah dan Mina di Arab Saudi yang merupakan tempat jamaah haji diperintahkan untuk singgah dan bermalam setelah bertolak dari Arafah.

Muzdalifah terletak di antara Ma’zamain (dua jalan yang memisahkan dua gunung yang saling berhadapan) Arafah dan lembah Muhassir. Luas Muzdalifah adalah sekitar 12,25 km².

Di Muzdalifah jamaah haji melaksanakan salat Maghrib dan Isya secara digabungkan dan disingkat (jamak qashar) dan bermalam di sana hingga waktu fajar. Di Muzdalifah jamaah haji mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah.

Bermalam di Muzdalifah hukumnya wajib dalam haji. Maka siapa saja yang meninggalkannya diharuskan untuk membayar dam. Dianjurkan untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW; bermalam hingga memasuki waktu salat Subuh, kemudian berhenti hingga fajar menguning. Namun bagi orang-orang yang lemah, seperti kaum wanita, orang-orang tua dan yang seperti mereka, boleh meninggalkan Muzdalifah setelah lewat tengah malam. Setelah salat Subuh, jamaah haji berangkat menuju ke Mina. (mhd)