Sebanyak 715 siswa(i) madrasah dari 24 Kabupaten/Kota Se Sulsel ditambah ratusan pendamping serta para Kepala Madrasah yang tergabung dalam Komite Penyelenggara tingkat Kabupaten Bantaeng menghadiri Pembukaan sekaligus pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sulsel tahun 2019 yang diselenggarakan oleh MAN 2 Model Makassar selama 1 hari ini.
Hadir sekaligus membuka secara resmi KSM tingkat Provinsi Sulsel yang berbasis CBT ini, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kakanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abu Bakar, Kasubdit Kesiswaan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) madrasah Kepala Biro Kesra Pemprov, Kabid Pendidikan Madrasah kanwil Kemenag Sulsel dan Sejumlah Rektor dan Pimpinan dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Makassar.
Hadir sekaligus membuka secara resmi KSM tingkat Provinsi Sulsel yang berbasis CBT ini, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kakanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abu Bakar, Kasubdit Kesiswaan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) madrasah Kepala Biro Kesra Pemprov, Kabid Pendidikan Madrasah kanwil Kemenag Sulsel dan Sejumlah Rektor dan Pimpinan dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Makassar.
Acara diikuti oleh 715 orang siswa(i) dari 3 tingkatan madrasah yakni MI, MTs dan MA se Sulawesi Selatan yang memperlombakan Bidang Study dan Sains seperti Matematika, IPA, IPS, Biologi dan Geografi dan kesemuanya terintegrasi.
KSM digelar secara serentak Se Indonesia dalam bentuk Computer Based Test (CBT), yang hasilnya akan diumumkan secara Online hari ini juga, hal ini untuk menjaga kemurnian hasil kompetisi.
“Madrasah saat ini bukan lagi menjadi pilihan kedua, tapi sudah menjadi pilihan utama bagi orangtua dan peserta didik. Hal ini dikarenakan madrasah sudah memperlihatkan bukti nyata baik dalam sisi akademik maupun non akademik,” ujar Wagub.
Wagub menyebut, sejumlah madrasah bahkan sudah memperlihatkan prestasinya di event-event bergengsi baik skala regional maupun nasional bahkan internasional.
“Saya yakin, madrasah hari ini bisa menjadi cerminan bagaimana bangsa kita ke depan, karena siswa di Madrasah tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan emosional, bukan hanya sifatnya Ilmiah, tapi juga ilahiyah, dan model semacam ini harus dicontoh dan mulai diterapkan juga di sekolah sekolah umum, agar generasi generasi terbaik calon pemimpin bangsa kedepan memiliki karakter yang paripurna yaitu generasi yang cerdas lagi berakhlak mulia, Harapnya.
Wagub juga menitipkan harapan, agar siswa madrasah yang nantinya akan menjadi wakil provinsi di level Nasional nantinya berupaya keras membawa harum dan membanggakan nama Sulawesi Selatan.
Acara yang dipadati lebih dari seribu orang ini, juga dihadiri oleh Kepala Balitbang dan Diklat Keagamaan Makassar, Seluruh Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Sulsel, Para Kepala Kantor Kemenag dan Kasi Pendidikan Madrasah serta Kepala Madrasah dari seluruh Kabupaten Kota se-Sulsel.
Dalam kesempatan ini, Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag hadir bersama Ibu Ketua DWP Hj. St. Hasnah Yunus.
Dari seluruh peserta yang berkompetisi hari ini, menurut laporan Kabid Penmad H. Masykur hanya 11 orang peserta terbaik yang akan diikutkan di event KSM tigkat Nasional yang akan dihelat pada Bulan September mendatang di Kota Manado Sulawesi Utara.
Kakan Kemenag Bantaeng berharap kepada 33 utusan Kab. Bantaeng ini dapat merebut salah satu dari 11 tiket yang akan membawa harum nama Prov. Sulsel di tingkat Nasional dan tentunya Butta Toa Bantaeng tercinta. (mhd)
Dari seluruh peserta yang berkompetisi hari ini, menurut laporan Kabid Penmad H. Masykur hanya 11 orang peserta terbaik yang akan diikutkan di event KSM tigkat Nasional yang akan dihelat pada Bulan September mendatang di Kota Manado Sulawesi Utara.
Kakan Kemenag Bantaeng berharap kepada 33 utusan Kab. Bantaeng ini dapat merebut salah satu dari 11 tiket yang akan membawa harum nama Prov. Sulsel di tingkat Nasional dan tentunya Butta Toa Bantaeng tercinta. (mhd)