yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag, tampil dengan formasi 18 orang peserta dengan 4 cabang (11 sub cabang) yang diikuti dari 5 cabang yang diperlombakan.
Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah yang akan berlangsung selama kurang lebih 2 hari di Kompleks Asrama Haji Sudiang Makassar (23 - 24 September 2019) ini diikuti oleh ratusan santri Pondok Pesantren dari 23 Kabupaten/Kota se Sulsel (kecuali Toraja Utara).
Mengawali acara pembukaan yang akan dilangsungkan di Aula Arafah Kompleks Asrama Haji Sudiang Makassar, para Kontingen Kabupaten/Kota terlebih dahulu mengikuti pawai defile kontingen peserta yang dimulai dari depan Masih Quba dan berakhir di Aula Arafah Kompleks Asrama Haji Sudiang Makassar.
Pawai/defile peserta yang disaksikan langsung oleh bapak Kakanwil Kemenag Sulsel didampingi jajaran Kepala Bidang lingkup Kanwil Kemenag Sulsel serta para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota ini, Kontingen Kabupaten Bantaeng tampil di barisan terdepan disusul Kab. Barru dan seterusnya dan ditutup oleh kontingen Kab. Wajo (diurut berdasarkan abjad).
Dan ketika prosesi Pembukaan yang diawali dengan defile kontingen peserta tersebut, salah satu cabang lomba yakni cabang Pencak Silat Tunggal Putra dan cabang Pencak Silat Tunggal Putri telah memulai pertandingannya di waktu yang bersamaan.
Dan dari arena Pencak Silat tunggal Putri, sebuah kabar gembira menjadi penyemangat dan spirit bagi kontingen Kab. Bantaeng dimana Pesilat Putri Kab. Bantaeng berhasil keluar sebagai Juara I dan menyumbangkan Emas pertama untuk Kab. Bantaeng.
Selamat buat Kontingen Kab. Bantaeng, semoga emas pertama buat Kontingen Kab. Bantaeng ini menjadi awal yang baik dan menjadi spirit atau penyemangat bagi anggota kontingen lainnya dalam mempersembahkan yang terbaik bagi Kontingen Kab. Bantaeng. (mhd)