Sudiang, (Inmas Bantaeng) -
Gelaran Pentas PAI tingkat Nasional tahun 2019 telah berakhir. para kontingen dari 34 propinsi se Indonesia telah meninggalkan asrama Haji Sudiang Makassar menuju daerah asal masing-masing setelah penutupan pada Ahad (13/10/19) malam.Pentas PAI dututup secara resmi oleh Direktur PAI pada Direktorat Jenderal Pendidiakan Islam Kemenag RI Dr. Rohmat Mulyana bertempat di Aula Arafah Kompleks Asramah Haji Sudiang Makassar setelah selama kurang lebih 4 hari (9-13 Oktober 2019) sebanyak 1.054 peserta ikut berkompetisi pada 10 cabang yang diperlombakan.
Provinsi Jawa Barat (Jabar) keluar sebagai terbaik pertama sekaligus menjadi Juara Umum PENTAS PAI Nasional IX tahun 2019 serta berhak memboyong Piala Bergilir Wapres RI, sementara Provinsi Sumatera Barat, Jawa Timur, Aceh dan Nusa Tenggara berturut-turut menempati peringkat dalam 5 besar. Sedangkan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kali ini menjadi tuan rumah pada perhelatan 2 tahunan ini berada di urutan 13.
Sulsel hanya berjaya pada lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMA setelah keluar sebagai satu juara 1 di cabang ini, sementara Juara lainnya yang berhasil diraih kontingen Sulsel adalah di Cabang Cerdas Cermat tingkat SMP sebagai Juara 3, Cabang Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) tingkat SD sebagai Harapan 2, cabang Kreasi Busana sebagai Harapan 3, dan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Putri SMA (Harapan 2).
Kepala Kantor Kemenag Bantaeng secara khusus memberikan apresiasi kepada seluruh tim Pentas PAI Kab. Bantaeng yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan perhelatan akbar tingkat Nasional ini, juga secara khusus Kakan Kemenag mengapresiasi DPD AGPAII Bantaeng yang telah mendukung kegiatan ini dengan mengikuti Education Expo yang digelar DWP AGPAII Sulsel dalam menyemarakkan PENTAS PAI tingkat Nasional tahun ini.(mhd)