Diklat Penyuluh Non PNS Kemenag Bantaeng Lahirkan Forum Silaturrahmi Penyuluh Agama Islam Non PNS


Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Diklat Teknis Substantif Penyuluh Agama Non PNS Di Wilayah Kerja (DDWK) Kementerian Agama Kab. Bantaeng resmi ditutup pada Sabtu (30/11/19) pagi oleh Kasubbag TU BDK Makassar Ibu Sukmah, S.Pd.I, MA didampingi Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng Drs. H. M. Ribi, MM setelah berlangsung selama sepekan bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Diklat yang diikuti sebanyak 40 Penyuluh dari total 69 Penyuluh Non PNS lingkup Kantor Kemenag Bantaeng telah sukses meneguhkan semangat para penyuluh non PNS yang ditunjukkan dengan pembentukan Forum Silaturrahmi Antar Penyuluh Agama Non PNS yang diinisiasi oleh para Penyuluh usai Penutupan DDWK



Diklat yang berisi Metode Pembelajaran  andragogi yang terdiri dari: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Praktik, Simulasi, dan Role Play dengan narasumber (pengajar)  yang mempunyai kompetensi yang mumpuni telah melahirkan penyuluh-penyuluh agama yang dapat diandalkan sebagai penyampai pesan-pesan keagamaan ditengah-tengah masyarakat. 

Dan berdasarkan hasil penilaian dari para guru (narasumber) tersebut, ditetapkan 3 peserta Diklat terbaik yakni: Ustadz Ambo, S.Pd.I., M.Pd.I. sebagai Peringkat 3 dengan nilai 92,50 (sangat memuaskan); Hamzah, S.Pd.I., sebagai Peringkat 2 dengan nilai 93,05 (Sangat Memuaskan); dan Hasanuddin Arasy, S.Ag., M.Pd.I sebagai peringkat 1 dengan Nilai : 93, 45 (sangat memuaskan).
Sebagai Peserta terbaik I, Hasanuddin Arasy yang merupakan Penyuluh Non PNS pada KUA Kec. Tompobulu memberikan testimoni dihadapan para peserta

"Diklat merupakan ajang silaturahim dalam memperkuat dan memperkokoh ukhuwa, para guru/pengajar yang sangat inspiratif dan menggembirakan, panitia yang sangat ramah dan bersahabat, begitupun teman-teman peserta yang sangat antusias, adakalanya gembira, tegang menghadapi tugas materi yg disajikan". Ungkap Ust. Hasanuddin Arasy yang juga merupakan pimpinan salah satu lembaga Pendidikan Keagamaan di wilayah kerjanya.

Dan pada kesempatan itu terbentuk pula FORUM SILATURRAHIM PENYULUH AGAMA ISLAM yang mana secara aklamasi diamanahkan kepada Hasanuddin Arasy, S.Ag., M.Pd.I. selaku ketua.

Menurut Ustadz Hasanuddin Arasy sebagai Ketua Forum, Forum ini terbentuk dengan tujuan antara lain :

  1. Melakukan Workshop RTL (Rencana Tindak Lanjut) peningkatan kompetensi Penyuluh Agama Islam,
  2. Melakukan pemetaan spesifikasi penyuluh, dan 
  3. Membangun Silaturahim dengan para pihak berkenaan dengan tupoksi Penyuluh Agama Islam, dan lain-lain.

Untuk itu Hasan Mengajak kepada seluruh penyuluh Agama Non PNS dalam lingkup Kementerian Agama Kab. Bantaeng untuk bergabung di forum ini, baik yang seangkatan maupun di luar angkatan. (mhd)