Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Mengawali tahun baru 2020 dan memasuki awal semester genap tahun Pelajaran 2019/2020, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng mengumpulkan segenap jajaran pimpinan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang terdiri dari para Kepala Seksi, Penyelenggara, para Kepala KUA beserta jajaran dan pada Kepala Madrasah beserta jajaran guna menghadiri Rapat Koordinasi yang dilangsungkan di aula Kantor Kemenag Bantaeng, pada Kamis, (9/1/2020) pagi.
Rakor yang biasanya dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan ini, kali ini dilaksanakan lebih awal dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan termasuk pertimbangan-pertimbangan diatas.
Rakor diawali dengan penyampaian pandangan atas hasil pengamatan dan evaluasi yang dilakukan oleh Kepala Kantor pada setiap unit-unit kerja dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.
Diawali dengan penyampaian pandangan dari hasil pengamatan dan evaluasi atas kinerja Kepala Madrasah beserta jajaran terkait proses pembelajaran di madrasah.
Kakan Kemenag menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan langsung atau inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan bapak Kepala Kantor terhadap sejumlah Madrasah dalam memasuki awal semester genap tahun pelajaran 2019/2020 beberapa waktu yang lalu, beliau menemukan sejumlah madrasah yang belum memulai proses pembelajaran secara optimal.
"Kemarin saya melakukan pemantauan langsung di salah satu madrasah, rasanya saya seperti ingin naik pitam, ketika saya menemukan ada 7 ruangan kelas yang tidak ada gurunya sementara siswanya berkeliaran tidak belajar, tapi disaat yang sama Alhamdulillah madrasah-madrasah yang lain sudah aktif ". Ungkap Kepala Kantor.
"Untuk itu, kemarin saya sampaikan bahwa hari ini kita harus mengadakan Rakor, agar saya bisa sampaikan kondisi-kondisi ini kepada para kepala Madrasah" ujarnya.
Hal serupa juga Kakan Kemenag tekankan kepada para Kepala KUA beserta jajaran terkait pelayanan prima yang diberikan KUA kepada masyarakat pengguna layanan.
Kakan Kemenag juga menyinggung mengenai Pengumuman hasil test Rekrutmen Penyuluh Agama Islam Non PNS periode tahun 2020-2024 yang telah dilaksanakan.
Kakan Kemenag berharap para Kepala KUA untuk segera berkoordinasi dengan pihak seksi terkait untuk melakukan pemetaan dalam rangka penempatan para penyuluh non PNS di wilayah kecamatan masing-masing.
Sebagai penanggung jawab rekrutmen
Kakan Kemenag menyatakan telah menyerahkan sepenuhnya kepada Panitia dengan satu penekanan bahwa Seleksi Harus dilaksanakan dengan seobyektif mungkin namun terlepas dari itu, Kakan Kemenag mempersilahkan kepada para Kepala KUA untuk menyampaikan koreksi atau masukan jika sekiranya di lapangan ternyata ditemukan adanya penyuluh-penyuluh yang tidak melaksanakan tugas sebagaimana yang telah ditentukan.
Hal penting lainnya yang dikoordinasikan dalam Rapat kali ini adalah antara lain terkait keberadaan organisasi-organisasi profesi guru seperti KKKM, KKG dan MGMP agar dapat lebih dikelola dan diberdayakan dengan baik dan efektif agar dapat lebih memberikan manfaat kepada para guru dan dunia pendidikan pada umumnya.
Menyinggung masalah data dan informasi, Kakan Kemenag menekankan kepada para Kepala KUA dan Kepala Madrasah, Kakan Kemenag menghimbau agar lebih memperhatikan para operatornya
"Berhubung pentingnya masalah data dan informasi, maka saya menghimbau kepada para Kepala Madrasah dan para Kepala KUA untuk lebih memperhatikan para operatornya". Tutur Kakan Kemenag.
"Karena sesungguhnya informasi-informasi dan data yang disajikan di Kementerian Agama ini tidak terlepas dari peran para operator". Imbuhnya.
"Untuk itu sekali lagi saya menghimbau kepada para Kepala Madrasah dan para Kepala KUA untuk lebih memperhatikan para operatornya, terutama dari segi kesejahteraannya karena sesungguhnya tugas terkait informasi dan data itu adalah tugas Kepala Madarasah dan Kepala KUA, coba bayangkan betapa pusingnya kita jika tidak ada operator, maka dari itu, kalau terimaki Sertifikasi, diingat-ingat juga operatornya, meski jumlahnya sedikit saya yakin, mereka akan merasa senang dan akan lebih bersemangat karena merasa diperhatikan dan dipedulikan". tambahnya.
Diantara hal penting lainnya yang menjadi penekanan bapak Kepala Kantor, beliau menghimbau kepada jajaran pimpinan agar membuat komitmen dalam melakukan pekerjaan, mencatat hal hal yang penting yang akan dilakukan dan mengukur apakah pekerjaan yang kita lakukan dapat bermanfaat untuk anak didik kita.
Dan demi menyikapi era teknologi informasi dewasa ini, Kakan Kemenag menghimbau kepada para Kepala Madrasah dan Kepala KUA untuk dapat mempelajari dan mengakses semua aplikasi yang berhubungan dengan data dan pada akhirnya slogan 5 budaya Kerja tidak hanya menjadi slogan semata. (mhd)