(Humas Kemenag Bantaeng) - Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) Kab. Bantaeng menggelar Temu Pemuda
Lintas Agama Kab. Bantaeng dengan tema "Mengkokohkan Persaudaraan yang Berkerahmatan di Kab. Bantaeng".
Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati
Bantaeng Drs. H. Muhammad. Yasin, MT, didampingi KaKan Kemenag Kab.Bantaeng H. Anwar
Abubakar, S.Ag, M.Pd, beserta Ketua FKUB Kab. Bantaeng Dr. H. Muh Natsir, S.PdI, MM ini degelar di aula Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, Rabu, 11 November 2015.
Acara yang melibatkan perwakilan pemuda dari semua unsur OKP baik Muslim maupun non Muslim se Kab. Bantaeng ini juga dihadiri KaKan KesbangPol Linmas Kab. Bantaeng, Faisal,
S.STP, MSi dan Kabag Kesra Setda Bantaeng Drs. Muh. Saeruddin, MSi, yang sekaligus menjadi Narasumber dalam acara yang bernuansa pemuda tersebut.
Dalam arahannya, Bapak Wakil Bupati Bantaeng sangat bangga dan memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Kementerian Agama Kab. Bantaeng dalam hal ini FKUB Kab.Bantaeng atas terselenggaranya temu pemuda lintas agama se Kab.Bantaeng ini. Beliau menaruh harapan besar kepada para pemuda dan tokoh pemuda dan kepemudaan yang sempat hadir dalam acara tersebut untuk menjadi teladan bagi sesama pemuda bahkan lintas agama dalam menjaga kerukunan dan menjadi benteng bagi sesama pemuda dari segala bentuk ancaman moral.
Tampil sebagai pembicara pertama selepas pembukaan dan pengarahan oleh Bapak Wakil Bupati Bantaeng adalah Kakan KesbangPol Linmas Kab. Bantaeng Faisal, S.STP, MSi yang nota bene juga masih berusia muda, banyak menceritakan beberapa kasus-kasus kepemudaan yang sering beliau jumpai di masyarakat selama beliau memegang beberapa jabatan di lingkungan Pemda Kab. Bantaeng yang banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat, diantaranya adalah beliau pernah menjadi Ka SATPOLPP, dan Camat di Kec. Sinoa. Semasa menjabat Ka SATPOLPP, pria jebolan STPDN ini mengaku sering "menangkap" anak-anak sekolah mulai tingkat SD sampai SMA yang sering bolos dan terlibat pergaulan yang negatif dan meresahkan masyarakat, mulai dari yang namanya geng-geng motor sampai dengan Miras dan Narkoba. Dan lebih miris lagi menurut beliau, saat ditangkap dan dikembalikan ke orang tuanya setelah menjalani pembinaan di Sekertariat SATPOLPP, ternyata orang tuanya malah meminta untuk dibawa saja ke Kantor Polisi karena si orang tua mengaku kapok dengan kelakuan si anak, dan tidak sedikit pun dari mereka ternyata berasal dari keluarga yang "broken home" menurut beliau. Mengakhir arahan beliau yang katanya didadak untuk menjadi pembicara di acara ini, berjanji apabila Temu Pemuda Lintas Agama yang digelar oleh FKUB kali ini dapat berlanjut pada terbentuknya semacam Forum Pemuda Lintas Agama dan berbadan hukum dibawah naungan FKUB maka beliau tidak tanggung tanggung akan mengawal dan mengusulkan ke Pemerintah Kab. Bantaeng untuk dianggarkan dalam RAPBN tahun 2016, nyantol di RKA Kantor KesbangPol Linmas katanya.
Pembicara selanjutnya adalah Kabag Kesra Pemda Bantaeng Drs. Muh. Saeruddin, MSi yang menurut keterangan moderator acara Mappasabbi, S.Ag, M.A, Bapak yang selalu tampil ceria ini juga telah banyak memegang beberapa jabatan penting di Lingkup Pemkab. Bantaeng. Dalam arahannya, mantan pemuda lulusan S2 UGM ini mengakui bahwa temu pemuda lintas agama sebagaimana yang digelar oleh FKUB Kab. Bantaeng ini memang sangat jarang ditemui, sehingga patutlah diapresiasi dan berharap agar acara seperti ini dapat secara intensif dilaksanakan dan melibatkan lebih banyak lagi unsur pemuda dari berbagai OKP baik Muslim maupun non Muslim, sehingga peran pemuda khusunya dalam menunjang kerukunan antar umat beragama dapat menjadi sangat berarti.
Di sesi akhir acara temu pemuda lintas agama ini diisi dengan dialog antar tokoh pemuda yang berasal dari beberapa OKP yang hadir antara lain dari IPPNU, Fatayat, IPM, Pemuda Muhammadiyah, NA dan beberapa OKP Non Muslim yang sempat hadir.