(Humas Kemenag Bantaeng) - Acara Dzikir Akbar menyongsong pergantian tahun 2015/2016 yang digelar di Tribun Pantai Seruni Bantaeng oleh Majelis Dzikir @n-Nur Pimpinan Dr. H. M. Nasir Hamsa, MM, bekerja sama dengan Pemkab Bantaeng, Kantor Kemenag Bantaeng, DP KORPRI, TP.PKK, Dharma Wanita, FKCA, BKMT, BKPRMI dan GOW seakan menjadi ajang uji kompetensi dan uji kapasitas seorang Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng yang baru, dimana H.Muh.Yunus diminta untuk memberikan tausiahnya dengan Tema Refleksi Akhir Tahun dihadapan Bupati Bantaeng Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr beserta sejumlah Muspida dan segenap masyarakat Kab. Bantaeng yang sempat hadir.
H. Muhammad Yunus, mengaku "tidak enak" berdiri dihadapan orang-orang hebat sekelas Bupati Bantaeng serta para pemuka agama dan pemuka masyarakat Kab. Bantaeng yang hadir di acara Dzikir Akbar tersebut, namun berhubung karena amanah dari panitia maka kesempatan tersebut beliau jadikan pula sebagai ajang sosialisasi dan silaturrahmi sebagai Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng yang baru.
Berbagai macam pujian tercurah baik langsung maupun melalui media jejaring sosial, spontan maupun pasca acara Dzikir Akbar. Ungkapan "Bagus Tawwa" sebagai ungkapan rasa kagum ala Kota Bantaeng mewarnai komentar para jemaah yang hadir.maupun via sosmed usai Tausiah, Gaya dan retorikanya bak seorang Da'i kondang yang sedang menyampaikan Ceramah di hadapan Jemaahnya, cetus salah seorang jemaah Dzikir Akbar, padahal beliau mengaku tidak ada persiapan khusus untuk itu, namun aura seorang Kepala Kantor Kementerian Agama memang telah nampak meskipun Keberadaannya di Bantaeng ini merupakan Debut pertamanya diangkat sebagai Kepala Kantor Kemenag setelah menanggalkan jabatannya sebagai Kasub Bag TU di Kantor Kemenag Kab.Wajo.(hum)