(Bantaeng, Kemenag) - Kunjungan Kerja (kunker) Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng H. Muh. Yunus ke KUA Kec. Tompobulu kali ini dirangkaikan dengan Pengajian Rutin para penyuluh dan staf KUA Kec. Tompobulu di awal tahun 2016 ini.
Kunjungan Bapak H. Muh. Yunus ke KUA Kec. Tompobulu ini sebenarnya adalah kali ke 2 setelah kunjungan pertama pada hari ahad yang lalu usai mengikuti kegiatan pada salah satu pondok pesantren yang terletak tidak jauh dari Kantor KUA yaitu Ponpes Syekh Muh. Ja'far Pimpinan Prof. Dr. H.M. Ghalib M, MM.
Diundang untuk memberikan ceramah pada pengajian rutin yang dilaksanakan KUA Tompobulu bulan ini, bapak Kepala Kantor lebih memilih untuk bersilaturrahmi dan berkenalan lebih dekat kepada para penyuluh dan staf baik PNS maupun honorer lingkup KUA Kec. Tompobulu sembari memberikan arahan-arahan karena menurut Bapak Kepala Kantor, yang akan deberikan ceramah ini adalah para ahli ceramah, para Al Mukarrom Wal Mukarramah. Jadi beliau tidak akan menyampaikan 1 ayat pun dalam pengajian tersebut, tapi lebih kepada teknik dan metodologi penyuluhan agama yang lebih efektiv.
Menurut H. Muh. Yunus, beliau sangat kagum dengan Metodologi yang dipakai oleh salah satu kelompok Islam katakanlah Jamaah Tabligh dalam mengajak masyarakat mendekati masjid, bahkan menetap di Masjid, meskipun di banyak sisi lain beliau tidak sepaham, namun yang perlu diadopsi dari mereka sebagai penyuluh agama adalah metodologi yang dipakai dalam mengajak dan membiasakan masyarakat mendekati dan memakmurkan mesjid dengan kegiatan-kegiatan ibadah. karena menurut bapak kepala kantor, salah satu indikator keberhasilan seorang Penyuluh Agama Islam adalah apabila masjid-masjid yang ada diwilayah kerjanya telah ramai oleh masyarakat dalam melaksanakan ibadah utamanya shalat fardhu secara berjamaah.
KUA sebagai ujung tombak Kantor Kementerian Agama di desa/kelurahan sangat ditentukan oleh sejauh mana keberhasilan para penyuluh agama dalam merobah pola fikir dan budaya/kebiasaan masyarakat menuju ke pola fikir dan budaya/kebiasaan yang Islami. Hal tersebut sangatlah dimungkinkan apabila para penyuluh-penyuluh agama tersebut kapabel dalam bidangnya.
Menurut laporan Kepala KUA Kec. Tompobulu Hamka, S.Ag kepada bapak Kepala Kantor pada acara pengajian kali ini, kapasitas dan kompetensi para penyuluh agama dilingkungan kerjanya tidak perlu diragukan, karena dari 18 penyuluh non PNS yang mengikuti seleksi di Kantor Kemenag Bantaeng melalui seksi Bimas Islam, baik yang lama maupun yang baru, smuanya dinyatakan lulus dan berhak menyandang penyuluh agama islam di wilayah kerja masing-masing
Mendampingi Kepala Kantor dalam Kunker dan Pengajian yang dilaksanakan di KUA Kec. Tompobulu ini turut hadiri Kasi PHU H. Muh. Tahir, S.Ag, MM dan beberapa staf Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng. (hum)