Bantaeng, (Humas Bantaeng) - USAID PRIORITAS Sulawesi Selatan menggelar Lokakarya Perencanaan Kabupaten mengenai Program bacaan buku berjenjang bekerjasama dengan Kementerian Agama dalama hal ini Seksi
Pendidikan Madrasah dengan Diknas Kabupaten bertempat di aula Kantor Kemenag Bantaeng,
Jum'at 15/1/2016.
Lokakarya diawali dengan presentasi TC (Tecnical Coordinator) Mr. Hamzah mengenai Program Buku Bacaan Berjenjang atau Leveled Read Book.Menurut Hamzah, setiap sekolah (SD/MI) yang menerima program buku bacaan berjenjang akan menerima 600 buah buku bacaan, terdiri dari 75 judul buju bacaan, 8 buku besar, 6 buku panduan guru dan Lembar Kerja Siswa. Melalui buku bacaan berjenjang tersebut, guru kelas awal akan menerapkan metodelogi pembelajaran membaca yang lebh bermakna dimana peserta didik dibimbing untuk lebih cepat membaca dan memahami makna bacaan yang dibacanya, ungkap Hamzah.
Turut hadir dalam Lokakarya tersebut, Sekertaris Daerah Kab. Bantaeng, H. Abd. Wahab, Kepala Bappeda Prof. Dr. H. Syamsu Alam, Kepala Kantor Perpustakaan Daerah, Estha Karim, para Pengawas, para Kepala Sekolah serta para guru SD/MI binaan program AUSAID.
Sekertaris Daerah Kabupaten Bantaeng dalam sambutannya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim AUSAID PRIORITAS Sulawesi Selatan atas bantuan dan kerjasama yang dilakukan dengan Pemerintah Kab. Bantaeng dalam memfasilitasi berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kab. Bantaeng. Menurut pak Sekda Program Buku Bacaan Berjenjang sangat penting dan bernilai strategis khususnya dalam mempermudah dan mempercepat proses belajar membaca anak-anak di Sekolah, baik di SD maupun MI. (mhd)