Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng patut berbangga atas kinerja Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd, beserta jajarannya, pasalnya, berdasarkan Keputusan Dirjen Pendis No. 391 Tahun 2016 tentang pedoman Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan Pada Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Penyelenggara Program Wajar Dikdas Tahun Pelajaran 2015/2016, Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi PD Pontren adalah satu-satunya yang menyelenggarakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) se-Sulawesi Selatan, hal tersebut sesuai keterangan Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel Drs. H. Suyahdi Sallu, MA saat melakukan pemantauan UPK di Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) se Kab. Bantaeng mendampingi Kasubdit PD Pontren Kemenag RI Dr. H. Ainur Rofiq, M. Ag
Dalam kunjungan pemantauan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) tersebut Kasubdit PD Pontren Kemenag RI bersama Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel mengunjungi ke 3 PPS Penyelenggara UPK di Kab. Bantaeng yakni PPS Al-Ihsan, PPS Khairul Ummah dan PPS Ulul Azmi.
Kasubdit PD Pontren Dr. H. Ainur Rafiq, M. Ag dalam penjelasannya dihadapan para pimpinan dan pembina PPS menyatakan bahwa Pondok Pesantren di Kab. Bantaeng saat ini menjadi tujuan sasaran pembangunan berbasis industri di Sulsel, oleh karena itu Kasubdit menghimbau kepada para pimpinan dan pembina Pondok Pesantren di Kab. Bantaeng agar senantiasa mempersiapkan santrinya menuju era industrialisasi Pondok Pesantren tersebut.
Disamping Kadubdit dan Kabid PD Pontren, hadir pula Kasi Pendidikan Kesetaraan Kanwil Kemenag Sulsel H. Muhammad Tonang, S. Ag, M. Ag beserta staf pada hari terakhir pelaksanaan UPK PPS, Senin 18 April 2016, sehingga lengkaplah kebanggaan Kantor Kemenag Bantaeng tersebut atas prestasi Seksi PD Pontren dalam mengimplementasikan Keputusan Dirjen Pendis diatas dimana Kantor Kemenag Kab. Bantaeng menjadi pilot project pelaksanaan UPK PPS se- Sulawesi Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016.
