Peletakan Batu Pertama Ponpes As'adiyah Cabang Kaloling Oleh Bupati Bantaeng

Gantarang Keke, (Humas Bantaeng) - Yayasan Pondok Pesantren As'adiyah CabangDesa  Kaloling  yang terletak di Kec. Gantarang Keke, Kab. Bantaeng, Senin tanggal 18 April 2016 kemarin, menggelar peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1437 H.

Peringatan Isra' Mi'raj yang dirangkaikan dengan peletakan batu pertama Pembangunan Pondok Pesantren tingkat Madrasah Aliyah (MA) oleh Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah (NA) ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kab. Bantaeng Drs. H. Sahabuddin, Sekertaris Daerah Kab. Bantaeng Drs. Abd. Wahab, M.Si, Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, serta Kapolres Bantaeng yang diwakili oleh Kapolsek Pa'jukukang Aiptu Saharuddin.





Disamping itu, pada peringatan Isra' Mi'raj yang juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Yayasan As'adiyah Desa Kaloling yang  merupakan Cabang ke 24 As'adiyah Sengkang tampak hadir pula Legislator tingkat Provinsi Sulawesi Selatan asal Kab. Bantaeng bapak Anas Hasan, SH dan mantan Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng H Abd, Gani., sedangkan dari jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng hadir pula Kasubag TU H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag, MA, Kasi PD Pontren Dra. Hj. St. Wahni, M. Pd.

Bapak Bupati Nurdin Abdullah (NA) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan As'adiyah atas kontribusinya terhadap dunia pendidikan khususnya pendidikan keagamaan di Kab. Bantaeng. As'adiyah telah banyak melahirkan da'i-da'i handal sekelas Ust. Muslimin Bohari dan lain lain. Untuk itu pada acara peletakan batu pertama pembangunan Ponpes As'adiyah tingkat Madrasah Aliyah Cabang Desa Kaloling ini, agar memanfaatkan kehadiran tokoh-tokoh masyarakat yang hadir, antara lain H. Sahabuddin yang juga ketua DPRD Kab. Bantaeng, Bapak Anas Hasan, SH legislator tingkat provinsi Sulawesi Selatan, H. Abd. Gani mantan Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng dan lain lain. Mereka itu tidak mungkin datang begitu saja, pasti kehadiran mereka ini disertai dengan dengan rencana-rencana besar, imbuh Nurdin Abdullah (NA).