Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Hari Raya Idul Adha baru saja berlalu, seiring dengan selesainya prosesi haji, wukuf di Arafah dan melontar jamrah di Mina. Para saudara kita yang ada di Mekkah saat ini merayakan penobatannya sebagai Haji baru dengan saling memakaikan pakaian-pakaian kebesaran haji berupa sorban, kudung haji atau yang dikenal oleh masyarakat bugis Makassar dengan nama "cipo-cipo" serta pernak pernik haji lainnya, dan saling mencukur habis rambut yang dikenal dengan prosesi Tahallul.
Di tanah air, kaum muslim se Indonesia pun menyambut hari raya Idul Adha dengan melakukan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan melaksanakan Shalat Idul Adha ke esokan harinya sebelum melakukan penyembelihan hewan Qurban yang dilanjutkan selama 3 hari berturut-turut pasca Idul Adha yang dikenal dengan hari Tasyrik, hari dimana didalamnya diharamkan berpuasa.
Pasca hari raya Idul Adha, sebagaimana instansi-instansi pemerintah lainnya baik otonomi maupun instasi vertikal, segenap warga Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng kembali beraktivitas lagi.
Dihari pertama kerja pasca Idul Adha ini, warga Kemenag Bantaeng mengisi aktivitas dengan saling bersilaturrahmi ke sesama pegawai.
Rujab Kakan Kemenag Bantaeng yang berjarak kurang lebih 3 Km dari Kantor Kemenag Bantaeng menjadi salah satu sasaran tujuan kunjungan silaturrahmi para pegawai ASN lingkup Kantor Kemenag Bantaeng usai mengikuti Upacara dalam rangka memperingati HAORNAS ke 31 Tingkat Kab. Bantaeng di Pantai Seruni Bantaeng.
Selain Rujab Kakan Kemenag Bantaeng, beberapa pegawai ASN Kemenag Bantaeng juga secara sengaja mengundang rekan-rekan se kantor untuk datang bersantap siang dengan nuansa menu hidangan hasil olahan daging Qurban.
Selain Rujab Kakan Kemenag Bantaeng, beberapa pegawai ASN Kemenag Bantaeng juga secara sengaja mengundang rekan-rekan se kantor untuk datang bersantap siang dengan nuansa menu hidangan hasil olahan daging Qurban.