Makassar, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di Hotel M.Regency Makassar, sebanyak kurang lebih 120 orang Peserta yang terdiri dari Kepala Seksi Madrasah dan para Operator Komputer dari tingkat Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Se Sulsel.
Acara yang berlangsung selama 3 (Tiga) hari yakni tanggal 8 - 10 Februari 2017 ini dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng bersama Kepala Madrasah MTsN Gantarang dan Kepala MAN Dampang Bantaeng
Sebagaimana diketahui bahwa jadwal Ujian Nasional sudah di depan mata, pembenahan demi pembenahan pun terus dipacu untuk memantapkan persiapan menyongsong event penting tahunan bagi seluruh Sekolah dan Madrasah, terkhusus lagi bagi Madrasah yang melaksanakan Ujian Nasionalnya dengan sistem komputerisasi.
Salah satu kesiapan madrasah dalam menghadapi UN ini yang tidak kalah pentingnya adalah kesiapan para Operator UNBK dan Operator seksi Madrasah dalam mengelola komponen komponen Tekhnis atas sarana dan prasarana inti dalam pelaksanaan UNBK.
Ka.Kanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid Thahir dalam sambutannya saat membuka acara berpesan kepada seluruh peserta agar betul betul memastikan komponen komponen penting dalam pelaksanaan Ujian Nasional nanti sudah layak dan siap digunakan, hal ini menjadi rentan karena menyangkut prangkat tekhnogi yang satu saja komponennya terganggu, maka yang lain juga ikut terganggu, untuk itulah para peserta sekalian dipanggil khusus ke kegiatan ini.
Tugas Proktor UNBK sangatlah berat, selain kemampuan dalam bidang Komputer, dibutuhkan juga kecermatan, kehati-hatian, disiplin yang tinggi dan yang utama adalah stamina yang prima, olehnya itu tetaplah jaga kesehatannya, pesan Ka.Kanwil.
Seorang operator bertugas dalam tiga tahap tiap hari selama masa UNBK berlangsung, yaitu Sebelum Ujian dimana salah satunya harus memastikan servernya dan alat elektronik yang digunakan dalam pelaksanaan UNBK siap dan aman digunakan, selain itu juga mengecek data siswa calon peserta UNBK apakah sudah terakomodir dan terinput semuanya.
Sedangkan tugas ketika pelaksanaan ujian diantaranya memastikan Aplikasi XAMBRO untuk UNBK sudah terbuka dan berfungsi baik di seluruh perangkat komputer peserta ujian, serta memastikan virtual Macintosh di servernya selalu dalam kondisi aktif dan terkoneksi internet sebelum tes berlangsung. Sedangkan Tugas Proktor setelah ujian adalah mengunggah semua jawaban peserta ke servernya pusat setiap sesi ujian berakhir, termasuk pengisian berita acara pelaksanaan ujian lalu membackup data Bade setiap hari seusai ujian berlangsung serta mengaktifkannya untuk ujian hari berikutnya, Demikian penjelasan Ka.Kanwil.
Selain tugas dan peran penting seorang Operator UNBK, diharapkan kepada pejabat berwenang di suatu daerah khususnya dimana lokasi pelaksanaan Ujian Nasional di Madrasah kita harus pro aktif melakukan komunikasi dan koordinasi terkait kesiapan perangkat penunjang yang penting bagi pelaksanaan UN seperti PLN dengan Listriknya, dan Telkom dengan Jaringan Internetnya.
Kakanwil berharap semoga momentum UNBK, UN, dan UAMBN, UASBN di Madrasah bisa kita lalui dengan sukses dan lancar tentunya dengan hasil yang memuaskan, disinilah momentnya Madrasah harus menunjukkan bahwa Kita memang lebih baik, Demikian Ka.Kanwil yang disambut Aplaus oleh seluruh hadirin.