Pagi Dicabut Sore, Malam Dicabut Subuh, Inilah Aktivitas Para Oficial STQ XXX Di Kota Pare


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Ada Sebuah aktivitas menarik yang dilakoni setiap hari oleh para ofisial Kontingen Kafilah Kabupaten/Kota se Sulsel pada STQ XXX tingkat Provinsi Sulsel tahun 2017 di Kota Pare-Pare ini yang memerlukan waktu dan perhatian tersendiri dalam menjalaninya.

Aktivitas ini sepintas terlihat sangat simple dan sederhana, namun jika tidak dilakoni secara serius dan melalaikan waktu, maka konsekwensinya adalah para peserta kita kehilangan kesempatan untuk bisa mempelajari/melatih kembali secara maksimal maqra yang telah dicabut oleh masing-masing ofisial sebelum tampil.

Waktu maksimum yang disediakan panitia dalam pencabutan maqra oleh para ofisial masing-masing kafilah Kabupaten/Kota adalah 16 jam sebelum para qari/qari'ah tampil di panggung seleksi, yang artinya jika qari/qari'ah kita akan tampil besok pagi misalnya, maka maqra boleh dicabut paling cepat sebentar sore, dan jika akan tampil besok malam, maka ofisial boleh mencabut maqra paling cepat besok pagi-pagi sekali agar sang qari/qari'ah punya waktu untuk mempelajari maqra yang telah dicabut sebelum tampil.



Cabang-cabang yang pencabutan Maqranya dilakukan oleh para ofisial di sekretariat panitia di Hotel Puri Gandaria Indah Kota Pare-pare tersebut antara lain adalah di cabang Tilawah Anak-Anak, cabang Hifdzil Qur'an 1 Juz dan Tilawah, serta di cabang Hifdzil Qur'an 5 Juz dan Tilawah.

Adalah H. Abd. Rajab, S.Sos, S.Pd.I, ofisial Kontingen Kafilah Kab. Bantaeng didampingi oleh ketua ofisial Drs. H. Muh Yassar, beserta beberapa ofisial lainnya dengan penuh dedikasi dan perhatian yang tinggi melakoni aktivitas cabut mencabut maqra tersebut setiap hari sejak pembukaan STQ. (Mhd)