Kakan Kemenag Bantaeng Mewisuda 251 Anak Didik Raodhatul Athfal Se Kab. Bantaeng


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Bertempat di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng, Kamis (18/5/2017), Ikatan Guru Raodhatul Athfal (IGRA) Kab. Bantaeng menggelar acara wisuda 12 RA (Raodhatul Athfal) se Kab. Bantaeng dengan tema : Menyelamatkan moral dan akhlak anak Indonesia menuju generasi Islam menyongsong masa depan yang gemilang".

Hadir dalam penamatan sebanyak 251 wisudawan-wisudawati RA se Kab. Bantaeng ini, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag beserta ibu Ketua DWP Kemenag Bantaeng Hj. St. Hasnah, S.Ag yang sekaligus membawakan sambutan.

Turut hadir pula dalam kesempatan ini, Kadis Dikbud Kab. Bantaeng yang diwakili oleh Sekretaris DisDikbud Kab. Bantaeng Bapak Drs. H. Basri, MM, Ketua IGTKI/PGRI ibu Mardia, S.Pd, MM, Pengawas RA Ibu Hajrah, S.Ag, S.Pd, para orang tua anak didik dan sejumlah tamu dan undangan lainnya.

Kakan Kemenag Bantaeng yang mengaku pernah menjabat Kepala Sekolah di RA ini dalam sambutannya menyampaikan bahwa profesi sebagai guru RA itu sungguh sangat berat dan butuh kesabaran, sehingga yang paling cocok untuk menjadi guru RA atau guru TK menurut beliau sesungguhnya adalah kaum perempuan, meskipun beliau tak menampik keberadaan kaum laki-laki yang berprofesi sebagai guru RA/TK.

Lebih lanjut Kakan Kemenag menghimbau kepada guru-guru RA dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini untuk lebih intens mengaktifkan kegiatan tadarusan di mushallah-mushallah di kompleks RA atau di Masjid-Masjid di sekitar lingkungan RA.



Sementara itu ketua IGRA Kab. Bantaeng Ibu Nurmiati. H, S.PdI yang juga sebagai Kepala RA Perwanida I, dalam sambutannya melaporkan bahwa jumlah guru yang mengabdi pada 12 RA se Kab. Bantaeng ini adalah sebanyak 68 orang, yang terdiri dari 13 guru PNS yang 10 orang diantaranya merupakan guru dari Kementerian Agama Kab. Bantaeng, sedang 3 orang lainnya adalah guru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bantaeng.

Sementara itu lanjut ibu Nurmiati, dari 68 orang guru RA tersebut, sebanyak 55 orang diantaranya  masih berstatus Non PNS, sehingga beliau berharap semoga rekan-rekan beliau yang telah mengabdi ada yang sejak tahun 2004 hingga saat ini yang tersebar pada 12 RA se Kab. Bantaeng ini juga dapat ditingkatkan statusnya menjadi PNS, mengingat semangat para guru-guru RA yang berstatus Non PNS ini dalam mendirikan lembaga pendidikan RA guna menampung dan mendidik putra-putri kita di usia dini ini yang hanya bermodalkan semangat dan jiwa pengabdian yang tinggi. (Mhd)