Ke 100 penari tersebut berasal dari 5 Sekolah yang ada dalam wilayah Kec. Gantarangkeke yang terdiri dari 55 orang siswa Madrasah Negeri yang berasal dari MAN Bantaeng sebanyak 15 siswa, MTsN Bantaeng sebanyak 15 siswa dan dari MIN Bantaeng sebanyak 25 siswa, sedang 45 siswa lainnya berasal dari 2 Sekolah umum yang ada dalam wilayah Kecamatan Gantarangkeke.
Dan menurut informasi, acara penutupan TMMD nanti akan lebih meriah lagi karena akan menampilkan lebih banyak lagi penari yakni sebanyak 200 siswa.
Sebagaimana diketahui TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-100 Kabupaten Bantaeng ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bantaeng Prof. Dr. Ir. HAM Nurdin Abdullah, M.Agr pada hari Rabu kemarin tanggal 27/9/2017.
Pembukaan secara resmi TMMD Kab. Bantaeng ini dilakukan dalam suatu upacara yang digelar di Lapangan Kelurahan Gantarangkeke, Kecamatan Gantarangkeke, dimana Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Abdullah bertindak selaku Inspektur Upacara
Bupati dalam amanatnya menyampaikan bahwa penyelenggaraan TMMD sebagai wujud pengabdian TNI kepada masyarakat. "Melalui kegiatan ini akan terwujud kemanunggalan TNI bersama rakyat di wilayah Kabupaten Bantaeng dalam mewujudkan pembangunan baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Serta menjadi penguatan untuk memupuk rasa nasionalisme, termasuk mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya arti gotong royong".
Perhelatan ini dihadari para Dandim sewilayah Korem Bone dan segenap pasukan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Ribuan masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan antara lain unsur TNI, unsur Kepolisian, para pelajar serta organisasi kemasyarakatan juga turut hadir menjadi peserta upacara.
Dandim 1410 Bantaeng, Sandi Kamidianto, dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD ke-100 Tahun 2017 melingkupi sasaran fisik yakni perintisan jalan tani dari Kelurahan Gantarangkeke menuju Dusun Palanjong Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke dengan jarak 2.400 m. Pembuatan dekker 1 buah di Kelurahan Gantarangkeke. Pembangunan jembatan dengan panjang 6 meter lebar 4 meter di Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke. Rehabilitasi 2 masjid di RW 002 Kelurahan Gantarangkeke dan di Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke. Serta Pembangunan pos kamling di Kelurahan Gantarangkeke dan di Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke.
Sementara itu sasaran non fisik yakni pelaksanaan wawasan bela negara, penyuluhan hukum, penyuluhan buta aksara, serta pengobatan dan pelayanan KB. Keseluruhan sasaran fisik dan non fisik tersebut akan dilaksanakan dengan personil TNI yang berjumlah 150 orang.
Upacara dirangkaikan dengan penandatanganan naskah berita acara penyerahan kegiatan TMMD ke-100. Serta penyematan tanda peserta dan penyerahan tolkit TMMD secara simbolis. *(Sumber: Humas & Protokol Pemkab. Bamtaeng).