Bantaeng, (27/1) - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan wujud kecintaan umat terhadap Rasulnya. Terlepas dari pro kontra hukum pelaksanaannya, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan dan membudaya di kalangan umat Islam, mulai dari masyarakat menengah ke bawah, demikian pula masyarakat menengah keatas, dari pelosok desa hingga ke perkotaan.
Meskipun terkadang bulan kelahiran Rasulullah sudah lewat bahkan sudah lama lewat, namun semangat dan motivasi yang bersumber dari kecintaan kepada sang Teladan terbaik sepanjang masa ini menjadikan Peringatan Maulid Nabi ini sebagai salah satu kegiatan keagamaan yang "wajib" untuk dilaksanakan.
Demikian halnya bagi MTsN Bantaeng, dengan semangat dan motivasi yang kuat dari para pengurus OSIS, kegiatan maulid kali ini tetap menjadi salah satu program kegiatan keagamaan yang "wajib" untuk dilaksanakan.
Mengingat padatnya kegiatan di sekolah, pelaksanaan maulid MTsN Bantaeng yang dimotori oleh pengurus OSIS ini baru akan dilaksanakan pada akhir bulan Januari atau masuk pada bulan Jumadil Awwal 1439 H.
Menurut penuturan Nursyamsi, S.Pd salah seorang pembina OSIS pada MTs ini, rencana pelaksanaan maulid ini mulai bergulir pada pertengahan Januari 2018 oleh para pengurus OSIS MTsN Bantaeng yang diketuai oleh Risna (Siswa kelas 8 D) dibantu oleh para pengurus lainnya antara lain Wakil ketua Meri Muliana Putri (Siswa kls 8 b), dan sekretaris Syahrul Hidayat (siswa kls 8 D).
Rapat pemantapan digelar pada Sabtu 20 Januari 2018 yang lalu dengan keputusan bahwa pelaksanaan Maulid akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2018, namun karena pembawa hikmah tidak bisa mengisi pada tanggal tersebut, maka jadwal pun diundur tanggal 30 Januari sesuai permintaan sang Ustadz.
Setelah waktu pelaksanaan ditetapkan, maka seluruh pengurus OSIS pun mulai gencar melakukan persiapan, termasuk persiapan pendanaan. Dirancanglah sedemikian rupa trik pemungutan dana Tutur Nursyamsi,
Pendanaan untuk konsumsi lanjut Nursyamsi, seutuhnya ditanggung oleh OSIS. OSIS memiliki sumber dana berupa sumbangan siswa setiap hari Jumat, selama 3 minggu dalam setiap bulan, ditambah iuran Maulid dari tiap siswa minimal Rp. 500/ siswa. Untuk bakul maulidnya, semua diserahkan kepada masing-masing kelas sebagai penyemarak peringatan maulid.
Untuk persiapan tempat pelaksanaan kegiatan yang akan menggunakan Aula MTsN Bantaeng, sejak hari Jum'at hingga Sabtu tadi, tahap dekorasi ruangan sudah mencapai 80%,
Aula pertemuan didekorasi menjadi sebuah gedung pertunjukan yang cantik, semua itu dilakukan oleh para pengurus OSIS dibantu oleh beberapa orang guru sebagai pengarah dan penilai.
Untuk hiburan juga kembali akan dimeriahkan oleh para pengurus OSIS. Pengurus OSIS yang belum setengah tahun menjabat ini menurut Nurstan memang sangat kreatif dan antusias dalam melaksanakan programnya. Hal itu terlihat dari keterlibatan mereka dalam persiapan dan pelaksanaan peringatan maulid tahun ini.
Semua dilakukan secara mandiri dan terstruktur dengan pembagian tugas masing-masing, dengan tetap mengedepankan kerjasama.
Semoga perhelatan ini dapat berjalan lancar dan sukses tanpa hambatan, demikian pula program lainnya. Harap Nursyamsi.