Sertijab Bupati Kabupaten Bantaeng ini dirangkaikan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bantaeng Dalam Rangka Penyampaian Pidato Visi-Misi Bupati Bantaeng Periode 2018-2023.
Hadir Asisten I Pemprov Sulsel mewakili Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah yang berhalangan hadir karena di saat yang bersamaan beliau harus menghadiri undangan di Jakarta.
Sebelum mengikuti Sertijab di Gedung DPRD Kab. Bantaeng, terlebih dahulu dilakukan prosesi penyambutan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng terpilih periode 2018-2023 ini di perbatasan Bantaeng-Jeneponto oleh sejumlah pejabat, keluarga, kerabat dan simpatisan serta masyarakat umum Kab. Bantaeng untuk kemudian diantar menuju Rumah Jabatan Bupati, Jln. Raya Lanto Bantaeng, dimana sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bantaeng termasuk Kepala Kantor Kemenag Bantaeng telah menyambut kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng disana.
Dari Rujab Bupati Bantaeng, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng yang telah resmi dilantik oleh Gubernur Sulsel di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddn Makassar 26 September 2018 yang lalu ini pun kemudian berangkat menuju Gedung DPRD Kab. Bantaeng guna mengikuti Prosesi Sertijab dengan diantar oleh iring-iringan sejumlah rombongan, baik keluarga, kerabat, simpatisan maupun masyarakat umum lainnya.
Acara Sertijab diawali dengan penyampaian sambutan oleh Penjabat Bupati Bantaeng H. Ashari Fakhsirie Radjamilo.
Dalam sambutannya, AFR menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bantaeng jika sekiranya dalam waktu kurang lebih 40 hari menjadi Pj Bupati Bantaeng ini tidak dapat memberikan pelayanan yang maksimal sebagaimana yang telah diberikan oleh Bupati Bantaeng sebelumnya yakni Prof HM Nurdin Abdullah yang kini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.
Tak lupa pula Pj Bupati yang juga Kepala BKD Provinsi Sulsel ini menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan ini tentunya menjadi catatan emas dalam perjalanan karirnya. Lanjut AFR.
Satu hal yang menjadi catatan AFR selama menjadi Pj Bupati Bantaeng ini adalah bahwa kemajuan pembangunan di Kabupaten Bantaeng selama ini ternyata bukan hanyak di sektor fisik saja melainkan juga pada pembangunan pola fikir.
"Kultur yang telah dibangun oleh Prof. Nurdin ini telah tumbuh dan berkembang dengan baik di Kabupaten Bantaeng, baik dari segi ritme dan sinergitas seluruh OPD maupun kebiasaan-kebiasan baik di masyarakat"' Tuturnya.
Untuk itu AFR berpesan agar ritme dan sinergitas seluruh OPD atau SKPD ini dapat dipertahankan demi Pembangunan Kab. Bantaeng kedepan yang lebih baik lagi.
Namun ARF mengaku satu hal yang tak dapat dilakukannya selama menjadi Pj Bupati Bantaeng yang relatif sangat singkat ini adalah Kultur yang telah dibangun oleh bapak Prof Nurdin Abdullah dalam menerima dan melayani seluruh keluhan masyarakat setiap pagi di rumah kediaman maupun di Rujab Bupati Bantaeng karena waktunya yang sangat terbatas.
Usai sambutan Pj Bupati Bantaeng yang sekaligus menandai berakhirnya masa jabatannya sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Bantaeng, acara dilanjutkan dengan sambutan Bupati Bantaeng Dr. Ilham Azikin yang diakhiri dengan Pidato Sambutan Gubernur Sulawesi Selatan yang dbacakan oleh Asisten I Pemprov Sulsel.
Usai Prosesi Sertijab, acara dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bantaeng Dalam Rangka Penyampaian Pidato Visi-Misi Bupati Bantaeng Periode 2018-2023 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab. Bantaeng H. Abd. Rahman Tompo. (mhd)