Dalam kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh seluruh siswa (i) kelas X MAN Bantaeng berjumlah 100 orang ini, narasumber mensosialisasikan buku berjudul: "Gerakan Pencegahan NARKOBA dan Penularan HIV-AIDS Tingkat Pelajar se Sulawesi-Selatan".
Kepala MAN Bantaeng Drs. H. Syahruddin.R, MM sangat merespon terlaksananya kegiatan ini mengingat ancaman yang dihadapi generasi bangsa saat ini bukan hanya melanda masyarakat perkotaan tapi justru generasi yang tinggal di pelosok saat ini menjadi sasaran empuk. Hal ini rentan terjadi karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat utamanya orang tua terhadap bahaya Napza ini.
"Dengan sikap waspada, MAN Bantaeng senantiasa berkoordinasi dengan pihak yang yang berkompeten, baik komite, masyarakat, petugas keamanan terlebih lagi dengan petugas kesehatan dalam hal ini pihak Puskesmas wilayah Kec. Gantarangkeke". Tutur Kamad MAN Bantaeng.
Selain kemungkinan resiko fatal yang diakibatkan penggunaan obat-obat terlarang tersebut, antisipasi dini memang perlu untuk diperkenalkan.
Menjawab pertanyaan siswa tentang bagaimana menangani ketika menemukan orang mengkonsumi hal semacam ini, Pemateri memberikan penjelasan, ada dua penanganan yang ditempuh yakni:
- Diberikan pemahaman alias konseling ringan.
- Rehab berat selama 6 bulan oleh pihak Kepolisian.
"Harapan kita semoga dengan upaya ini generasi kita dapat terhindar dari hal-hala yang dapat merusak masa depan mereka. Amiiin". Tutup Kamad.