Bantaeng, (Inmas Bantaeng) -Bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kab. Bantaeng, Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama segenap jajaran dan masyarakat Kab. Bantaeng menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M, Sabtu 1 Desember 2018 yang bertepatan dengan 22 Rabiul Awal 1440 H.
Diawali dengan pelaksanaan pawai yang diberi nama Pawai Songkolo Mauduka Ri Bantaeng dari halaman Balla Lompoa Bantaeng menuju Masjid Agung Syekh Abdul Ghani, yang dilepas bapak Asisten II Syamsul Suli mewakili Bupati Bantaeng.
Pawai turut dimeriahkan oleh jajaran OPD lingkup Pemkab Bantaeng, Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita, Dharma Wanita Persatuan, Majelis Taklim, pengurus Masjid serta para siswa dari sejumlah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU.
Tampak hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng bapak Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag bersama Ibu Ketua DWP Hj. St. Hasnah Yunus, serta Kepala Sub bagian Tata Usaha H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Bantaeng.
Kemeriahan suasana pawai Songkolo Mauduka Ri Bantaeng dapat kita saksikan bersama pada tautan berikut INI
Peringatan Maulid dengan tema Bersatu Dalam Meraih Kesuksesan Yang Islami ini juga dihadiri oleh bapak Wakil Bupati Bantaeng H. Syahabuddin.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin menyampaikan bahwa esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan dan tindakan Rasulullah. "Kita patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana", jelasnya.
Lebih lanjut beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menyimak kembali segala aspek kehidupan Rasulullah yang sejak kecil penuh dengan keteladanan. "Untuk itu marilah kita bertafakur sampai sejauh mana kita dapat melaksanakan contoh tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Bantaeng yang Baldhatun Thoyyibatun".
Sementara itu, Pembawa Hikmah Maulid Dr. Syamsul Alam Usman pada kesempatan tersebut menghimbau agar seyogyanya ummat Islam selain saling menyapa hendaknya mengiringinya dengan senantiasa menyebut nikmat Allah yang telah dikaruniakan.dan menyampaikan anjuran mengenang Keteladanan Rasulullah.SAW. kenanglah baik lewat sholawat, tabligh akbar, peringatan maulid. "Karena barang siapa yang mengagungkan syiar-syiar Islam maka itu tanda ketakwaan hati kepada Allah SWT", jelasnya.