Suasana malam pisah sambut di lantai dua Claro Hotel berlangsung hening, saat Irjen Umar berikan sambutan, dia didampingi istri, anak dan mantunya.
Irjen Pol Umar Septono yang kini menjabat Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri mengungkapkan, Sulsel terkhusus Makassar sudah menjadi rumahnya setelah ia dan istri bersama anak tinggal dan menetap di Kota Makassar selama 14 bulan ini.
Selain itu, Umar mengatakan tidak akan melupakan Sulsel dan Makassar salah satunya karena anak perempuan satu-satunya menikah dengan anak Perwira Polda Sulsel asal Sidrap.
Acara malam pisah sambut ini dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin dan seluruh jajaran Polda, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan pejabat Pemprop.
IjenPol Hamidin yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolres Bantaeng, Luwu Timur dan Gowa tetap mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat Sulsel agar bisa melaksanakan tugas pengabdian dan amanah.
"Saya siap bersinergi dengan bapak gubernur dan seluruh elemen masyarakat Sulawesi Selatan. Bimbing kami dalam menjalankan amanah ini agar Provinsi Sulawesi Selatan tetap dalam suasana aman dan damai," terangnya
Dalam kesempatan itu Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan, SIK, juga memboyong para Da'i Kamtibmas Mitra Polres Bantaeng guna menghadiri zikir dan do'akan dalam rangka malam lepas sambut Kapolda Sulsel tersebut.
Sebanyak 12 mubaligh sebagai perwakilan Da'i Kamtibmas Mitra Polres Bantaeng dibawah koordinasi Sekretaris Forum Da'i Kamtibmas Muhammad Yusuf, S.PdI, M.Si turut ramaikan malam lepas sambut di Claro hotel malam itu.
Muhammad Yusuf secara pribadi mengungkapkan, sosok Bapak Umar Septono yang sangat dekat masyarakat sangat menginspirasi bagi setiap kalangan.
"Kami benar-benar kehilangan sosok yang begitu tulus dan ikhlas mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk masyarakat Sulawesi Selatan". Ungkap Yusuf disela-sela acara.
Kepada Kapolda Sulsel yang baru, Ustadz Muhammad Yusuf tetap berharap dapat senantiasa bersinergi dengan semua elemen termasuk para da'i/mubaligh apalagi bapak Muhidin bukanlah orang baru di Sulsel. Ungkapnya.
Muhammad Yusuf secara pribadi mengungkapkan, sosok Bapak Umar Septono yang sangat dekat masyarakat sangat menginspirasi bagi setiap kalangan.
"Kami benar-benar kehilangan sosok yang begitu tulus dan ikhlas mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk masyarakat Sulawesi Selatan". Ungkap Yusuf disela-sela acara.
Kepada Kapolda Sulsel yang baru, Ustadz Muhammad Yusuf tetap berharap dapat senantiasa bersinergi dengan semua elemen termasuk para da'i/mubaligh apalagi bapak Muhidin bukanlah orang baru di Sulsel. Ungkapnya.
