Gabungan alumni MTs dan MA Ma'arif Lasepang Bantaeng angkatan 2013 dan 2016 pun tak mau ketinggalan untuk ikut memberikan bantuan kepada korban.
Setelah beberapa hari menggalang dana dari masyarakat yang dilakukan pada beberapa titik dan ruas jalan, diantaranya Kamp. Beru, Tanetea, Perumputan, Bombong, Makkaninong, Pasar Lambocca, Pasar Kota Bantaeng dan Pasar Banyorang. akhirnya mereka bisa mengumpulkan dana sebesar Rp 3.619.000
Para alumni MTs/MA Ma'arif Lasepang ini pun telah menyerahkan Bantuan secara langsung kepada korban Bencana di 2 tempat yakni Jombe dan Sapanang di Kabupaten Jeneponto pada Ahad 4 Januari 2019.
Daerah Jombe dan Sapanang ini menurut Asrul, salah seorang alumni yang mengkoordinir aksi penggalangan dana adalah merupakan daerah yang mengalami dampak kerusakan terparah pasca banjir di Kabupaten Jeneponto.
Adapun bantuan yang diberikan kepada korban di Kabupaten tetangga ini adalah:
- Pakaian bekas layak pakai
- Pakaian Dalam
- Peralatan Sekolah
- Air mineral
- Mie instant
- Sarung
- Beras
- Nasi dos
- Biskuit
- Susu, dan
- Peralatan Mandi
"Saya bersama segenap Alumni sangat terharu melihat saudara-saudara kami yang terkena musibah banjir disana, disana mereka sangat butuh banyak bantuan. Mereka berteriak untuk diberi bantuan dengan suaranya yang sangat sedih bahkan ada beberapa keluarga yang menangis dan akhirnya kami juga ikut sedih melihat semua keluarga disana." Ungkap Asrul kepada Humas Kemenag Bantaeng, Senin (4/2/19).
"Dan Alhamdulillah dengan hadirnya kami disana kemarin masyarakat menyambut dengan antusias bantuan yang diberikan, raut wajah yang sangat bahagia itu terlihat jelas dari wajah-wajah para korban yang menerima bantuan". Ungkapnya lagi.
"Mewakili teman Alumni saya sangat berharap bantuan dari beberapa pihak yang mungkin bisa meringankan beban mereka untuk kebutuhan sehari-hari. Dan kepada para korban kami berpesan untuk bersabar menerima ujian dari Allah SWT semoga masyarakat dapat mengambil hikmah dibalik musibah ini". Harap Asrul