Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Madrasah Tsanawiyah selain bertujuan dalam rangka pemetaan mutu pendidikan dan mengukur pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) secara Nasional, juga berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu madrasah.
Selain itu, UAMBN juga berfungsi sebagai umpan balik guna perbaikan mutu pembelajaran dan pengendali mutu pendidikan namun bukan sebagai penentu kelulusan.
Hal ini sebagaimana termuat dalam lampiran SK Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6552 Tahun 2018 tentang Peraturan Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan UAMBN Tahun Pelajaran 2018-2019.
Pelaksanaan UAMBN 2019 di Kabupaten Bantaeng pada tingkat Madrasah Tsanawiyah tahun ini meski tidak menjadi keharusan namun seluruh Madrasah sepakat untuk melaksanakan UAMBN berbasis komputer.
Pelaksanaan UAMBN-BK Tahun 2019 ini berlangsung selama 3 hari (20 - 22 Maret 2019). Mata Pelajaran yang di UAMBN kan diantaranya: Alquran Hadis dihari pertama, Fiqih dihari ke dua dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dihari ke tiga.
Di MTs Negeri Bantaeng, sesuai laporan Ketua Panitia Kaharuddin S.Pd.I, peserta yang mengikuti UAMBN adalah banyak 62 orang yang dibagi dalam 3 sesi dimana sesi 1 dan 2 masing-masing sebanyak 21 orang sementara sesi 3 sebanyak 20 orang.
Terkait dengan fasilitas ujian, MTsN Bantaeng patut bersyukur sebab komputer yang tersedia telah mencukupi kebutuhan untuk pelaksanaan ujian tahun ini.
Terkait dengan fasilitas ujian, MTsN Bantaeng patut bersyukur sebab komputer yang tersedia telah mencukupi kebutuhan untuk pelaksanaan ujian tahun ini.
Menurut Ibu Kepala Madrasah, Dra. Hj. St. Ramliah, MM, untuk tahun depan direncanakan akan dicukupkan untuk 2 ruangan komputer sebab diprediksi calon peserta ujian akan bertambah mengingat jumlah siswa kelas 8 sampai saat ini sebanyak 108 orang.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama panitia lokal yang terdiri dari 7 orang yakni Hj. ST. Ramliah, S.Ag.,M.Pd.I (Penaggung Jawab), Zulfadali Algifary (coordinator), Kaharuddin, S.Pd.I (Ketua), Hasbiah, S.Pd.I (sekretaris), Rosmiati, S.Pd.I (bendahara) serta ST. Rahmah R, S.Ag, Muh. Irfan, S.Pd.I dan Irnawati, S.Pd masing-masing sebagai anggota. Selain Panitia Pelaksana, ada pula 1 orang Proktor yakni Sulfiani, S.Pd dan 1 orang teknisi yaitu Muh. Arif Pither, S.Ag.,M.M.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama panitia lokal yang terdiri dari 7 orang yakni Hj. ST. Ramliah, S.Ag.,M.Pd.I (Penaggung Jawab), Zulfadali Algifary (coordinator), Kaharuddin, S.Pd.I (Ketua), Hasbiah, S.Pd.I (sekretaris), Rosmiati, S.Pd.I (bendahara) serta ST. Rahmah R, S.Ag, Muh. Irfan, S.Pd.I dan Irnawati, S.Pd masing-masing sebagai anggota. Selain Panitia Pelaksana, ada pula 1 orang Proktor yakni Sulfiani, S.Pd dan 1 orang teknisi yaitu Muh. Arif Pither, S.Ag.,M.M.
Selain Panitia, Proktor dan Teknisi, pelaksanaan ujian ini diawasi oleh pengawas ruang sebanyak 3 orang yang merupakan pengawas dari madrasah lain sesuai dengan hasil rolling pengawas oleh panitia koordinator kabupaten. Pengawas ruang yang ditempatkan di MTsN Bantaeng diantaranya Salasi, S.Pd utusan MTs As'adiyah Campaga, Reski Amelia, S.Pd utusan MTs As'adiyah Pattiro dan Faisyah, S.Pd.I utusan dari MTs. As'adiyah Ereng-Ereng.
Semoga pelaksanaa UAMBN-BK tahun ini di MTs Negeri Bantaeng dapat mecapai hasil yang memuaskan sebagaimana target satuan pendidikan yang telah di tetapkan. Amin [Abni/mhd]
Semoga pelaksanaa UAMBN-BK tahun ini di MTs Negeri Bantaeng dapat mecapai hasil yang memuaskan sebagaimana target satuan pendidikan yang telah di tetapkan. Amin [Abni/mhd]
