Hadiri Penamatan MDT Se Kabupaten Bantaeng, Bupati Janji Akan "Paksa" Semua Sekolah Selenggarakan MDT

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di Tribun Lapangan Pantai Seruni Bantaeng, Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Ponrok Pesantren (PD Pontren) menggelar Penamatan Akbar II Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustho (MDTW) tingkat Kab. Bantaeng Tahun Pelajaran 2018/2019. (Selasa, 30/4/19).

Penamatan Akbar MDTA dan MDTW dengan tema "Menyiapkan Generasi Qur'ani Menyongsong Masa Depan Indonesia Yang Gemilang" kali ini menamatkan sebanyak 358 orang santri dari 17 lembaga MDT yang terdiri dari santri MDTA sebanyak 244 orang, dan santri MDTW sebanyak 114 orang

Hadir Bupati Bantaeng Dr. H. Ilham Syah Azikin, Kepala Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel yang diwakili oleh Hj. Tirtawaty, S Ag, M.Pd.I, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus beserta Ibu Ketua DWP Hj. St. Hasnah Yunus, Plt Kabag Kesra Setda Bantaeng Syamsul Alam, S.Sos, M.Si dan Kepala Seksi PD Pontren Kantor Kemenag Bantaeng Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd.

Bupati Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Agama Kab. Bantaeng beserta jajaran yang telah menyelenggarakan acara Penamatan Akbar MDTA/MDTW hari ini.





Penghargaan dan terima kasih juga dihaturkan bapak Bupati kepada segenap pembina MDTA/ MDTW se- Kabupaten Bantaeng yang telah tulus dan ikhlas dalam melakukan pembinaan terhadap para anak didik.

Penghargaan dan terima kasih tak lupa dihaturkan Bapak Bupati kepada segenap orang tua santri yang telah turut memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anaknya untuk mengikuti Pendidikan Diniyah Takmiliyah ini.

"Ditengah degradasi moral, ditengah dentuman era globalisasi dan era informasi tanpa batas ini, jika kita tidak mendesain aktifitas pendidikan formal dan non formal bagi anak-anak didik kita sejak dini, kita tidak bisa bayangkan bagaimana nasib mereka 10-20 tahun kedepan". Tutur Bupati.

"Saya tadi sempat berbincang-bincang dengan bapak Kakan Kemenag bagaimana mendesain agar supaya semua Sekolah di Kab. Bantaeng kedepan untuk dipaksa melakukan seperti apa yang dilakukan oleh sekolah-sekolah yang anak didiknya telah diwisuda pada hari ini". Tegas Bupati.

Pengembangan Pendidikan keagamaan melalui MDTA/MDTW ini menurut Bupati Bantaeng sangat sejalan dengan visi misi Pemerintah Kab. Bantaeng saat ini yang mana telah berkomitmen untuk meningkatkan Sumber Saya Manusia (SDM) setelah Pemerintahan sebelumnya telah sukses mengembangkan sektor infrastuktur dan pembangunan fisik lainnya



"Apa yang telah diupayakan oleh Kementerian Agama Kab. Bantaeng beserta segenap jajaran ini sangat sejalan dengan visi misi Pemerintah Kab. Bantaeng saat ini yang mana telah berkomitmen untuk meningkatkan Sumber Saya Manusia (SDM)". Tuturnya

"Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan berjanji untuk mengembangkan Pendidikan MDTA/MDTA ini kedepan karena Pendidikan Diniyah ini dampaknya bukan hanya akan dirasakan bagi anak didik dan lembaga MDT yang bersangkutan akan tetapi juga akan berdampak positif bagi Kabupaten Bantaeng secara keseluruhan ". Tambahnya.

Bupati Bantaeng kemudian tak henti-hentinya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada segenap pihak yang telah ikut mengembangkan Pendidikan Diniyah ini baik MDTA/MDTW yang terintegrasi dengan Sekolah maupun yang berdiri sendiri.

"Sekali lagi hormat dan terima kasih saya kepada semua pihak yang mempunyai komitmen yang tinggi dalam mendidik dan membina santri MDTA termasuk kepada kepada para orang tua" Tutupnya. (mhd)