Buka Rakor Kehumasan, Kakanwil H. Anwar Abubakar : Wajah Instansi Ada Di Humas

Makassar, (Inmas Bantaeng) - Mengusung tema " Tantangan Humas Di Era Digital Dalam Membangun  Citra Kementetian Agama", sebanyak 40 Humas Kemenag Kabupaten/Kota se Sulsel berkumpul di Hotel Arthama jl. Haji Bau Makassar guna mengikuti Rapat Koordinasi Kehumasan tingkat Kanwil Kemenag Sulsel.

Rakor yang diselenggarakan oleh Sub Bagian Inmas Kanwil Kemenag Sulsel ini dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar didampingi Kasubbag Inmas H. Sopyan Ahmad dan Kasubag Umum Muhammad Asta

Rakor akan berlangsung selama 2 hari (30/9 - 1/10/2019) dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten diantaranya bapak Fachruddin Palapa, S.Pd, direktur Media Berita Kota.

Usai membuka secara resmi, Kakanwil H. Anwar Abubakar berkenan memberikan sambutan dan arahan serta motivasi kepada para Humas Kemenag Kabupaten/Kota.



Setidaknya ada 8 Point yang menjadi stressing Point bapak Kakanwil, diantaranya Kakanwil mengungkapkan bahwa Fungsi Kehumasan di Kabupaten/Kota itu belum sepenuhnya berdiri sendiri, karena belum adanya payung hukum kecuali di Inmas Kanwil

Namun kenyataanya menurut Kakanwil, keberadaan Humas di Kemenag Kabupaten/Kota sangat memegang peran yang sangat penting dan strategis bahkan menurut Kakanwil tugas dan fungsi Humas di Kabupaten/Kota berfungsi ganda.

"Wajah Instansi Kemenag itu ada di Humas, untuk itu saya menghimbau Humas Kemenag senantiasa dapat menjaga performanya, baik dari segi penampilan maupun dari segi penggunaan tata bahasa yang baik". Ungkap Kakanwil.

"Humas Kemenag di Kabupaten Kota itu sering berfungsi ganda, kadang berfungsi protokoler, ajudan, sebagai tukang foto dan fungsi Humas itu sendiru, bahkan sebagai pilot (read: sopir)". Ungkapnya lagi.

"Bahkan mungkin ada juga Humas yang berfungsi sebagai Security, meskipun sesungguhnya, Humas itu memang harusnya menjadi Security dalam pengertian menjadi proteksi atau mengamankan institusi baik di dunia maya maupun di dunia nyata". Tambah Kakanwil.

Lebih lanjut Kakanwil menyarankan agar para kuli tinta Kemenag Se Sulsel ini dibuatkan ID card seragam oleh Inmas Kanwil demi menguatkan tugas dan fungsi dalam meliput kegiatan.

Mengenai saran atau arahan yang dilontarkan Kakanwil ini, pihak Sub Bagian Inmas Kanwil Kemenag Sulsel telah lebih dahulu menyiapkannya. Untuk ID Card Humas Se Sulsel, terhitung mulai hari ini, Sub Bagian Inmas Sulsel meluncurkan Id Card seragam sedang untuk pengadaan baju seragam Inmas, tim yang sangat solid dan kompak dibawah komando Kasubag H. Sopyan Ahmad ini telah mengadakan baju seragam meskipun untuk penganggarannya masih diadakan secara mandiri oleh masing-masing Humas Kemenag Kabupaten/Kota se Sulsel.

Selain ID card dan baju seragam, Kakanwil juga menyarankan agar para pasukan cari-cari muka dan kuli tinta Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se Sulsel agar dibuatkan SK atau Surat Tugas oleh Kepala Kantor Kemenag masing-masing demi legitimasi dan memperkuat tupoksi Kehumasan yang diemban.

Selain itu, Kakanwil juga menekankan agar para Humas Kemenag Kabupaten/Kota lebih terorganisir dalam melaksanakan tugas-tugas kehumasan, dengan cara membuat Daftar tentatif acara/agenda acara yang harus diliput.

Dalam kesempatan ini, Kakanwil juga menyinggung mengenai Etika Jurnalistik baik dari sisi pengambilan gambar maupun dari sisi penulisan berita.

"Seorang Humas itu harus memegang Etika Jurnalistik, tentang bagaimana cara penulisan berita yang baik, yang sebentar akan disampaikan oleh salah satu Narasumber yang sangat berkompeten, juga terkait teknik pengambilan gambar yang baik dan profesional". Tutur Kakanwil.

"Kalau mau mengambil gambar sebaiknya kita harus melihat situasi dan moment yang tepat, jangan kita sedang makan atau lagi menyuap makanan terus itu yang diambil gambarnya untu dimuat". Imbuhnya.

Terkait dengan tema Rakor, Kakanwil juga menyinggung masalah penguasaan IT bagi jajaran Humas, mulai penguasaan dalam mengoperasikan aplikasi-aplikasi Komputer/Laptop, hingga penguasaan aplikasi-aplikasi berbasis Android demi menunjang tugas-tugas Kehumasan.

Menanggapi dan menyikapi Isu-isu Hoax yang banyak berkembang di media Sosial, Kakanwil berharap agar para Humas dapat berperan aktif dan berpartisipasi dalam mengontrol, memfilter dan mengomentari informasi-informasi dan berita Hoax yang banyak berseliweran di Medsos.

Dan terkahir, Kakanwil menyampaikan harapannya yang besar kepada tim Humas Kemenag Se Sulsel bahwa Kehumasan adalah Pekerjaan yang saat mulia, untuk itu Kakanwil berharap agar para Humas dapat menjaga nama baik institusi dengan senantiasa menampilkan image atau Cita yang baik tentang Kemenag. Dan tradisi lama di bidnag jurnalis bahwa "Bad News Is Good News" dapat dirubah menjad God News for a Good News". Pungkasnya