Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Dalam rangka memperingati bulan peduli kanker payudara 2019, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab. Bantaeng menggelar kegiatan PINK BLUE DAY bertempat di Tribun Pantai Seruni Bantaeng. (Ahad, 20 Oktober 2019).
Hadir perwakilan Kementerian Kesehatan yakni DR. Trio Taoski Edwin, Koord. Program MAMOU, Dr. Tri Hastuti, Ketua TP. PKK Bantaeng Hj. Sri Dewi Yanti, Ketua GOW Bantaeng Hj. Rahma Arsyad, Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan Samsul Suli, Unsur Forkopimda dan segenap insan Aisyiyah Perwakilan dari Kab. Sinjai, Bulukumba, Jeneponto, Takalar serta Kab. Bantaeng.
Turut hadir Ibu Ketua DWP Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Hj. Sitti Hasnah Yunus beserta jajaran.
Kegiatan Pink Blue Day yang bertemakan Asuhan Paliatif Terpadu Merajut Harapan.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Bantaeng Hj. In'am Hasan mengatakan kegiatan ini dirangkaikan dengan Lounching Model Asuhan Paliatif Terpadu.
Pimpinan Wilayah Aisyiyah SulSel Nurhayati Azis mengatakan bahwa kanker payudara dan kanker Serviks merupakan penyebab kematian pertama dan kedua bagi wanita di Indonesia, dengan adanya Asuhan Paliatif ini kita dapat mendampingi pasien kanker agar tetap dalam kondisi yang baik dan tetap dalam perhatian Tim Kesehatan dan Keluarga.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin yang mewakili Bupati Bantaeng dalam sambutannya mengatakan dengan kehadiran asuhan paliatif dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya perempuan tentang deteksi dini kanker Payudara dan kanker Serviks.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Buku Panduan Asuhan Paliatif Terpadu, penyerahan Dana Gizi, Deklarasi Dukungan Pencegahan dan Penanganan Kanker Terpadu, Bazar Produk Aisyiyah, Pemeriksaan Kesehatan, Donor Darah, Jalan Santai dan Pemberian Doorprise. (mhd)