Sehubungan dengan itu bertempat di aula Kantor Kemenag Bantaeng, para pengawas madrasah Kemenag Bantaeng yang telah ditugaskan oleh Kakanwil Kemenag Sulsel siang ini telah menggelar Kegiatan Assesment Kompetensi Guru (AKG) Mata pelajaran Bahasa Inggeris tingkat MTs yang diikuti sebanyak 27 guru madrasah se Kab. Bantaeng. (Senin, 18/11/19).
AKG dibuka langsung oleh bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag.
Dalam sambutannya, Dr. HM. Yunus mengungkapkan bahwa salah satu tujuan kegiatan Assesment adalah untuk mengukur kompetensi guru itu sendiri apakah tinggi, sedang atau tidak bersyarat.
"Dan untuk mengukur itu, tentunya ada kebijakan pemerintah dalam menilai kompetensi guru secara paedagogik dan profesional". Tutur Kakan Kemenag
Menurut mantan Kepala Madrasah pada sejumlah tingkatan pendidikan ini, seharusnya setiap pertemuan MGMP dirancang guna menghasilkan RTL (Rencana Tindak lanjut) dalam rangka meningkatkan Kapabilitas para guru madrasah.
Kakan Kemenag juga berharap para Pengawas madrasah dapat mendampingi guru dalan berkegiatan serta mengidentifikasi guru-guru yang tidak aktif sebagai bahan pertimbangan guru yang versangkutanas sebagai menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Selain Pendampingan Kegiatan Assesment Kompetensi Guru (AKG) Mata pelajaran Bahasa Inggeris tingkat MTs diatas, sesuai RTL (Rencana Tindak Lanjut) yang telah disusun para peserta ToT selama kegiatan berlangsung, para pengawas madrasah juga ditugaskan untuk melakukan desiminasi hasil ToT antara lain :
- Melakukan pendampingan kepada para Kepala Madrasah dalam rangka melakukan Penilaian Kinerja Guru.
- Melakukan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (minimal 5 madrasah).
- Melakukan pendampingan terhadap instruktur guru Bahasa Inggeris Madrasah Tsanawiyah yang telah mengikuti ToT pada tanggal 13-16 Oktober 2019 di Makassar serta pembentukan MGMP Bahasa Inggeri MTs dan
- Melakukan Pendampingan Kegiatan Assesment Kompetensi Guru (AKG) Mata pelajaran Bahasa Inggeris MTs sebagaimana yang dilaksanakan pada hari ini.
Kegiatan-kegiatan tersebut diatas nantinya akan dipresentasikan di tingkat provinsi pada Workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Pengawas Madrasah (ln 2) yang akan dilaksanakan pada tanggal 26-28 November 2019 di Makassar. (mhd)