Disaksikan Wamenag, Gedung Bantuan Kemenpora Untuk Ponpes Ihya Ulumiddin Bantaeng Resmi Digunakan

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Yayasan Pembangunan Pembinaan Kesejahteraan Ummat (YPPKU) Ponpes Ihya' Ulumiddin, Kampung Beru, Kec. Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan mendapat bantuan gedung aula yang diberi nama Gedung Aula Pemuda dan Santri.

Hadir, Wakil Menteri Agama RI, H. Zainut Tauhid Sa'adi, dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI , H.M. Asrorun Ni'am Sholeh yang sekaligus meresmikan gedung yang berdiri diatas tanah Almarhum H. Arsyad pendiri Pondok Pesantren ini.

Turut hadir Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd, Rektor UIN Alaudddin Prof Hamdan Juhannis MA, PHd, Sekretaris MUI Sulsel Prof. Dr. H.M. Ghalib Mattola, MA, Bupati Bantaeng Dr. H. Ilhamsyah Azikin, M.Si, Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, sejumlah pejabat Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng beserta jajaran serta segenap pembina, dan pengurus YPPKU Ihya Ulumiddin.

Hadir pula sejumlah Kepala Kantor Kementerian Agama beserta rombongan dari beberapa Kabupaten tetangga, diantaranya Kemenag Bulukumba, Jeneponto dan Kab. Sinjai.

Peresmian gedung ditandai dengan penanda tanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, H.M. Asrorun Ni'am Sholeh didampingi Ketua Yayasan Pembangunan Pembinaan Kesejahteraan Ummat (YPPKU) Ponpes Ihya' Ulumiddin H. Hilmi Muhammadiyah serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Faisal, S.STP, M.Si.

Dalam sambutannya, sesaat sebelum meresmikan gedung yang bernilai sekira 1,2 M ini, pejabat esolon I di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ini menyampaikan harapannya.

"Semoga gedung bantuan Kementerian Pemuda dan Olah Raga ini dapat dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan kepemudaan dan kegiatan santri demi mendorong percepatan pembangunan sumber daya manusia unggul untuk kepentingan Indonesia Maju sebagaimana komitmen kita bersama sebagai bangsa dan juga sebagai warga negara ". Tutur Deputi.

"Ini bagian kecil dari kehadiran negara untuk membersamai dan juga untuk memberikan fasilitas bagi masyarakat, bagi pemuda dan juga bagi santri untuk mengaktualkan seluruh potensi kepemimpinan, potensi kewirausahaan, potensi kepeloporan dan potensi ilmu pengetahuan untuk di Dharma baktikan bagi kepentingan bangsa dan negara secara keseluruhan". Imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dengan keberadaan yayasan pendidikan Pondok Pesantren Ihya' Ulumiddin yang telah membantu meningkatkan kecerdasan dan pemahamaan keagamaan kepada para generasi muda.

Wamenag Zainut Tauhid menambahkan bahwa pemerintah dan DPR telah menetapkan Undang Undang (UU) yang sangat strategis dalam pengembangan pondok pesantren kedepan, yaitu UU Nomor 18 tahun 2019, tentang Pondok Pesantren.

"Undang Undang ini penting karena sebagai bentuk pengakuan negara terhadap pondok pesantren, karena jasa pesantren terhadap negara sangat besar, lahirnya negara kita tidak lepas dari jasa ulama, kyai, dan santri". ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Wamenag juga  menyerahkan bantuan berupa voucher senilai 100 juta lebih dan buku-buku kepada Ketua Yayasan.

"Kalau Deputi kasi bantuan senilai 1 koma lebih, saya juga kasi bantuan 1 koma lebih, cuma yang satunya 1 M lebih, yang satunya 100 juta lebih" Canda Wamenag

Kepada Pemerintah Daerah, Wamenag juga berharap dapat bersama-sama membantu geliat pembangunan sumber daya manusia yang ada di Pondok Pesantren. (mhd).