Bantaeng, (Humas Kemenag Bantaeng) - Setelah
dilaksanakan pelepasan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi
Selatan, sebanyak lima orang eks Gerakan Fajar Nusantara
(Gafatar) asal Bantaeng yang dikabarkan
telah meninggalkan Bantaeng sejak Oktober 2015 ini dijemput langsung oleh Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bantaeng di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis, 28/1/2016.
Kadis Sosnakertrans Kab. Bantaeng Syahrul Bayan yang juga
merupakan Kepala Sekretariat UPT SPMKS bersama timnya terbilang cepat dalam mengambil langkah karena dari 230 warga Sulawesi Selatan Eks Gafatar yang dipulangkan melalui Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta Makassar, Bantaeng adalah Kabupaten pertama yang menjemput
sebanyak 5 orang warganya Eks Gafatar dari Asrama Haji Sudiang untuk dipulangkan ke Bantaeng. Ini menunjukkan suatu bentuk
kepedulian yang besar dari Pemerintah Daerah. "Kami selalu mengupayakan
yang terbaik untuk menangani masalah ini. Saya berharap agar kedatangan mereka
bisa menjadi pencerahan bagi kita semua", urai Syahrul.
UPT SPMKS sendiri telah melakukan koordinasi dengan Tim Terpadu yang terdiri dari Kajari,
Polres, Kodim, Kemenag, LK3 Dinsos, Kesbangpollinmas dan Pemerintah
Setempat untuk memberi Bimbingan Mental dan Kewarganegaraan kepada eks
Gafatar ini nantinya.
Pada prosesi penerimaan 5 Warga Bantaeng Eks Gafatar di Sekretariat UPT SPMKS Kab. Bantaeng yang dihadiri antara lain Kajari
Bantaeng Erry Pudya Marwantono, Dandim 1410 Letkol Infantri Heny
Setyono, Kapolres AKBP Kurniawan Affandi, Kadis Sosnakertrans Syahrul
Bayan, Kasub Bag TU Kantor Kemenag Bantaeng H. M. Ahmad Jailani dan Camat Gantarangkeke Sahabuddin ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan logistik berupa peralatan/ kebutuhan rumah tangga dari Pemerintah Kab. Bantaeng serta sumbangan berupa uang tunai dari BAZNAS Kab. Bantaeng kepada eks Gafatar
sebelum diberangkatkan ke rumah masing masing.