Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Didampingi Ibu Ketua DWP Kantor Kemenag Bantaeng Ibu Hj, St. Hasnah, S.Ag selaku unsur Pembina Majelis Taklim tingkat Kab. Bantaeng, Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag hadir sekaligus memberikan pengajian pada Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Majelis Taklim Nurul Fajri Kel. Karatuang Kec. Bantaeng.
Acara yang digelar di Masjid Nurul Fajri Karatuang ini juga dihadiri Ibu Ketua GOW (Gerakan Organisasi Wanita) Kab. Bantaeng Ny. Hj. St. Aisyah Yasin yang sekaligus melantik dan mengukuhkan Pengurus Majelis Taklim Nurul Fajri Karatuang Kec. Bantaeng periode 2016-2021 didampingi oleh Ketua BKMT Kab. Bantaeng Dra. Hj. St. Harmiah H yang bertindak mengambil sumpah para pengurus yang baru terbentuk.
Disamping itu Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Majelis Taklim Nurul Fajri Kel. Karatuang yang baru terbentuk ini juga dihadiri oleh Sekcam Bantaeng Anwar Hamido, S.Sos, M.Si mewakili Camat Bantaeng, Babinsa Kel. Karatuang serta segenap masyarakat Kelurahan Karatuang
H. Muhammad Yunus dalam ceramahnya dihadapan para pengurus Majelis Taklim yang baru terbentuk beserta segenap jemaah Masjid Nurul Fajri Karatuang menyampaikan bahwa tujuan dari pembentukan Majelis Taklim ini sebenarnya adalah demi menciptakan kebahagiaan dalam Rumah tangga para anggota Majelis Taklim karena jika ibu-ibu para jemaah Majelis Taklim sudah merasa bahagia, Isnya Allah bapak-bapaknya dirumah serta seluruh anggota keluarganya yang lain juga akan bahagia.
Lebih lanjut H. Muhammad Yunus menyampaikan bahwa sejak beliau datang di Bantaeng pertengahan bulan Desember 2015 yang lalu, beliau melihat peran Majelis Taklim di Kab. Bantaeng sangat besar dalam memberikan pembinaan keagamaan kepada masyarakat khusunya ibu-ibu rumah tangga melalui Pengajian-pengajian yang dilaksanakan secara rutin, hal ini dimungkinkan karena Ibu Bupati bersama Ibu Wakil Bupati Bantaeng sebagai pembina Majels Taklim di Kab. Bantaeng memberikan dukungan dan ruang gerak yang seluas-luasnya kepada para ibu-ibu dalam membentuk kelompok-kelompok Majelis Taklim. Ungkap H. Muhammad Yunus.
