Dalam kunjungan tersebut, DR. H. Kaswad Sartono menyatakan bahwa secara umum beliau tidak meragukan SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) pada Kantor Kementerian agama Kab/Kota Se Sulawesi Selatan, namun yang menjadi pemikiran beliau kedepan adalah mengenai Pelayanan Manasik Haji dan Riwayat pengetahuan/ pemahaman jamaah terhadap perjanjian, misalkan berapa jamaah yang bisa berbahasa Indonesia dan Bahasa Asing, berapa jamaah yang bisa memnaca Al-Qur'an dan lain-lain.
Kunjungan silaturrahmi dirangkaikan kunjungan kerja Kabid Haji dan Umrah di Kab. Bantaeng ini adalah merupakan kunjungan pertama beliau sejak dilantik menjadi Kabid Haji dan Umrah setelah sebelumnya menjabat sebagai Kabid URAIS.
Usai menyambangi Kasi PHU Kemenag Bantaeng, H. Muh. Tahir, S.Ag, MM di ruang kerjanya, Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Dr. H. Kaswad Sartono melanjutkan perjalanan menuju Pantai Marina didampingi H. Muh. Tahir dan Kakan Kemenag Bantaeng, H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag guna membuka sebuah pelatihan bertarap regional yang dilaksanakan oleh Balitbang Agama Kemenag Pusat.