Inilah Motivasi Para Da'i Kondang Menjadi Penyuluh Non PNS Kemenag Bantaeng

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Menjadi Penyuluh Agama Islam Non PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng bukanlah menjadi pilihan utama bagi calon penyuluh, dimana menyuluh bagi sebagian besar ustadz atau da'i lulusan berbagai lembaga pendidikan ternama baik tingkat Provinsi, Nasional bahkan Luar Negeri sudah menjadi aktivitas kesehariannya.

Jika dibandingkan dengan penghasilan yang diperoleh dari Kontrak Penyuluh Agama Islam Non PNS selama 3 tahun tentu tidaklah sebanding dari apa yang diperoleh dari penghasilannya sebagai da'i atau penceramah di tengah masyarakat, apatahlagi bagi da'i kondang sekelas Ust Muhammad Tahir, S.Hi jebolan Aksi Indosiar 2014 yang dikenal dengan nama Tahir Al Aksi serta beberapa da'i kondang lainnya yang juga berhasil lulus dalam rekrutmen Penyuluh Agama ISlam Non PNS lingkup Kantor Kemenag Bantaeng TA 2017, yang dalam sehari biasa menerima undangan mengantarkan hikmah atau ceramah 2-3 kali sehari, hingga keluar daerah, bahkan beberapa diantara mereka juga merupakan salah satu unsur pimpinan pada lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan ternama dalam wilayah Kab. Bantaeng.

Namun motivasi utama bagi mereka tentunya adalah pengabdian terhadap masyarakat dalam bidang keagamaan dibawah bendera institusi Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Motivasi lainnya tentunya adalah harapan untuk dapat merubah nasib dengan menghilangkan predikat Non yang melekat pada Gelar Penyuluh Agama Islam Non PNS menjadi Penyuluh Agama Islam PNS atau Penyuluh Fungsional

Semoga motivasi-motivasi para penyuluh kita ini mendapat berkah pahala disisiNya dan niat serta cita-cita dan harapan mereka dapat tercapai. Amiin.