Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Di penghujung tahun 2018 atau tepatnya Senin, tanggal 31 Desember 2018, salah seorang ASN Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng memasuki masa purna bakti (pensiun).
Adalah ibu Hj. Andi Mula, Analis Kepegawaian Kantor Kemenag Bantaeng yang selama 34 tahun mengabdikan dirinya pada institusi Ikhlas Beramal yang dulu bernama Departemen Agama ini.
Ibu kelahiran Watangpone, 31 Desember 1960 ini memasuki masa purna bakti di usia 58 tahun dengan pangkat/golongan terakhir Penata Tkt I/Golongan III.d.
34 tahun masa pengabdian di Kementerian Agama tentunya bukan waktu yang singkat bagi seorang ASN, dan ini tentunya juga dirasakan oleh ibu 3 orang anak ini.
Sederet satya lencana telah disandangnya sejak diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Departemen Agama Kab. Bone tahun 1982 diusia 22 tahun, kemudian hijrah ke Bantaeng mengikuti suami pada tahun 1994 dan ditempatkan di Urusan Kepegawaian pada Sub bagian Tata Usaha.
Dan menurut penuturan Istri dari bapak Drs. H. Muh. Baedawi, MM (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng) kepada Humas Kantor Kemenag Bantaeng, sejak pindah ke Kantor Departemen Kab. Bantaeng hingga berubah nama menjadi Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, dirinya tidak pernah pindah-pindah dari Kepegawaian hingga memasuki masa pensiun sekarang ini.
Dan atas pengabdian ibu Hj. Andi Mula yang telah melalui sederet Kepala Kantor ini, Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus secara pribadi dan mewakili segenap keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya sembari memohon maaf sekiranya ada hal-hal yang tak berkenan di hati selama bertugas sebagai ASN di Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag dalam amanatnya pada kegiatan apel pagi Senin tanggal 31 Desember 2018, sembari mengucapkan selamat milad yang ke 58 tahun kepada Ibu Hj. Andi Mula. (mhd)
Apel Pagi Di Penghujung Tahun, Kakan Kemenag Ajak Segenap Jajaran Untuk Bermuhasabah
Hal itu disampaikan bapak Kepala Kantor dalam amanatnya pada kegiatan apel pagi Senin (31/12) di Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.
Dikatakannya bahwa selama setahun beraktifitas sebagai ASN di Kementerian Agama Kab. Bantaeng tentunya banyak kekurangan-kekurangan ataupun kesalahan-kesalahan yang dilakukan baik dalam kaitannya sebagai tugas dan fungsi kita sebagai Aparatur Sipil Negara, maupun dalam hubungan antar sesama aparatur.
"Mari kita flash back kebelakang, selama setahun, apa yang telah kita kerjakan dalam kaitan tugas dan fungsi kita sebagai aparatur sipil negara, sejauh mana kita melaksanakan tugas kita, apakah kita melaksanakannya sebagai sebuah beban ataukah kita melaksanakannya karena tugas dan tanggung jawab". Imbuhnya.
"Karena beda hasilnya pak, kalau kita melaksanakan tugas karena beban, dengan melaksanakannya karena tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara, apalagi jika kita menghadirkan Allah didalamnya, maka Insya Allah apa yang kita kerjakan akan bernilai ibadah". lanjutnya.
"Untuk itu mari kita bermuhasabah untuk mengintrospeksi diri dan dalam melaksanakan tugas selama setahun ini mungkin kita pernah menyakiti teman kita secara sengaja atau tidak sengaja, maka hal yang sepatutnya kita lakukan adalah meminta maaf". Ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu pula, bapak Kepala Kantor tak lupa menyampaikan ucapan selamat milad kepada sejumlah jajaran yang pada hari ini Senin, 31 Desember 2018 merupakan hari kelahirannya, dan terkhusus kepada ibu Andi.Mula, Fungsional Analis Kepegawaian, Kakan Kemenag tak lupa menyampaikan ucapan selamat memasuki masa purna bakti (pensiun).
"Selamat dan Terima kasih yang tak terhingga kepada kakanda Hj. Andi Mula yang hari ini selain merupakan hari lahirnya, juga sekaligus merupakan hari terakhir baginya bertugas sebagai aparatur sipil negara pada Kementetian Agama Kab. Bantaeng, dan terhitung mulai pukul 00.01 wita dini hari sebentar malam, beliau telah memasuki masa purna bakti". Ucap Kakan Kemenag.
Kakanwil Kemenag Sulsel Turut Melayat Atas Meninggalnya Salah Seorang ASN Kantor Kemenag Bantaeng
Tompobulu, (Inmas Bantaeng) - Salah seorang ASN Kemenag Bantaeng kembali menghadap sang khaliq.
Almarhum H. Muh Tahir Bin Boadi, ASN Kemenag dengan tugas pokok sebagai guru bidang Studi Akhlak yang juga merupakan Sekertaris Umum sekaligus Wakil Direktur I pada Yayasan Ponpes Syekh Muh. Ja'far Banyorang Kelurahan Tompbulu Bantaeng telah menghembuskan nafas terakhir pada malam Ahad (29/12) sekitar pukul 00.00. Wita.
Kabar duka pertama kali di sampaikan oleh ustadz Jumading Ali, S.Ag, MM salah seorang ASN Kemenag Bantaeng yang juga kerabat almarhum melalui group Whats App Kantor Kemenag Bantaeng pada pukul 00.16. Wita dini hari (Ahad, 30/12/18).
"Iya, beliau sakit gula tinggi yang merangsang luka dan beliau sakit kurang lebih 3 bulan hingga menghembuskan nafas terakhir pada malam Ahad (29/12) sekitar pukul 00.00. Wita Beliau meninggalkan seorang istri dan du'a orang anak satu putra, satu putri". Demikian Ustadz Jumading Ali memberikan konfirmasi kepada Humas Kemenag Bantaeng melalui sambungan telepon.
Tampak hadir melayat Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar, Sekretaris Umum MUI Prov. Sulawesi Selatan Prof. Dr. H. Muh. Ghalib Mattola, MA yang juga Ketua Yayasan dan Direktur Ponpes Syekh. Muh. Ja'far Banyorang, Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, Ka.Subag TU Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani, anggota DPRD Kab. Bantaeng dapil Tompobulu Misnawati Malik, Kadis Pariwisata Kab. Bantaeng H. Subhan H serta segenap jajaran Kantor Kemenag Bantaeng.
Sementara itu Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus yang saat ini sedang melaksanakan tugas diluar kota tak lupa melayangkan ungkapan duka cita.
"Atas nama pribadi, keluarga dan tentu segenap jajaran kemenag Bantaeng turut berduka cita mendalam atas berpulangnya kerahmatullah ustaz H. Muh. Tahir, semoga almarhum mendapat syafaat dan husnul khotimah. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Alfatihah". Tulisnya melalui group Whats App.
Almarhum dimakamkan ba'da Dhuhur pada pukul 12.45. Wita siang, di kompleks Ponpes Syekh Muh. Ja'far Banyorang Kec. Tompobulu Bantaeng. (mhd)
Almarhum H. Muh Tahir Bin Boadi, ASN Kemenag dengan tugas pokok sebagai guru bidang Studi Akhlak yang juga merupakan Sekertaris Umum sekaligus Wakil Direktur I pada Yayasan Ponpes Syekh Muh. Ja'far Banyorang Kelurahan Tompbulu Bantaeng telah menghembuskan nafas terakhir pada malam Ahad (29/12) sekitar pukul 00.00. Wita.
Kabar duka pertama kali di sampaikan oleh ustadz Jumading Ali, S.Ag, MM salah seorang ASN Kemenag Bantaeng yang juga kerabat almarhum melalui group Whats App Kantor Kemenag Bantaeng pada pukul 00.16. Wita dini hari (Ahad, 30/12/18).
"Iya, beliau sakit gula tinggi yang merangsang luka dan beliau sakit kurang lebih 3 bulan hingga menghembuskan nafas terakhir pada malam Ahad (29/12) sekitar pukul 00.00. Wita Beliau meninggalkan seorang istri dan du'a orang anak satu putra, satu putri". Demikian Ustadz Jumading Ali memberikan konfirmasi kepada Humas Kemenag Bantaeng melalui sambungan telepon.
Tampak hadir melayat Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar, Sekretaris Umum MUI Prov. Sulawesi Selatan Prof. Dr. H. Muh. Ghalib Mattola, MA yang juga Ketua Yayasan dan Direktur Ponpes Syekh. Muh. Ja'far Banyorang, Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, Ka.Subag TU Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani, anggota DPRD Kab. Bantaeng dapil Tompobulu Misnawati Malik, Kadis Pariwisata Kab. Bantaeng H. Subhan H serta segenap jajaran Kantor Kemenag Bantaeng.
Sementara itu Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus yang saat ini sedang melaksanakan tugas diluar kota tak lupa melayangkan ungkapan duka cita.
"Atas nama pribadi, keluarga dan tentu segenap jajaran kemenag Bantaeng turut berduka cita mendalam atas berpulangnya kerahmatullah ustaz H. Muh. Tahir, semoga almarhum mendapat syafaat dan husnul khotimah. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Alfatihah". Tulisnya melalui group Whats App.
Almarhum dimakamkan ba'da Dhuhur pada pukul 12.45. Wita siang, di kompleks Ponpes Syekh Muh. Ja'far Banyorang Kec. Tompobulu Bantaeng. (mhd)
Kemenag Bantaeng Berduka, Salah Seorang ASN Meninggal Dunia
Tompobulu, (Inmas Bantaeng) - Innaa lillahi wainnaa ilaihi rooji'un, telah berpulang ke Rahmatullah H. Ahmad Tahir, S.Ag. Bin Boadi, guru serta sekertaris Yayasan dan Wakil Direktur pada Pondok pesantren Syekh Muh. Ja'far Banyorang, Bantaeng.
Demikian berita duka pertama kali di kabarkan Jumading Ali, S.Ag, MM salah seorang ASN Kemenag Bantaeng yang juga kerabat almarhum melalui group Whats App Kantor Kemenag Bantaeng pada pukul 00.16. Wita dini hari (Ahad, 30/12/18).
"Iya, beliau sakit gula tinggi yang merangsang luka dan beliau sakit kurang lebih 3 bulan hingga menghembuskan nafas terakhir pada malam Ahad (29/12) sekitar pukul 00.00. Wita Beliau meninggalkan seorang istri dan du'a orang anak satu putra, satu putri". Demikian konfirmasi Ustadz Jumading Ali kepada Humas Kemenag Bantaeng.
Almarhum adalah seorang ASN Kemenag Bantaeng dengan tugas pokoknya sebagai guru bidang Studi Akhlak.
Almarhum juga merupakan Sekertaris Umum sekaligus sebagai wakil direktur I pada Yayasan Ponpes Syekh Muh. Ja'far Banyorang Kelurahan Tompbulu Bantaeng pimpinan Prof Dr. KH. Ghalib Mattola, MA.
Tampak hadir melayat Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar, Sekretaris Umum MUI Prov. Sulawesi Selatan Prof. Dr. H. Muh. Ghalib Mattola, MA yang juga Ketua Yayasan dan Direktur Ponpes Syekh. Muh. Ja'far Banyorang, Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, Ka.Subag TU Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani, anggota DPRD Kab. Bantaeng dapil Tompobulu Misnawati Malik, Kadis Pariwisata Kab. Bantaeng H. Subhan H serta segenap jajaran Kantor Kemenag Bantaeng.
Sementara itu Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus yang saat ini sedang melaksanakan tugas diluar kota tak lupa melayangkan ungkapan duka cita.
"Atas nama pribadi, keluarga dan tentu segenap jajaran kemenag Bantaeng turut berduka cita mendalam atas berpulangnya kerahmatullah ustaz H. Muh. Tahir, semoga almarhum mendapat syafaat dan husnul khotimah. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Alfatihah". Tulisnya melalui group Whats App.
Almarhum dimakamkan ba'da Dhuhur pada pukul 12.45. Wita siang, di kompleks Ponpes Syekh Muh. Ja'far Banyorang Kec. Tompobulu Bantaeng. (mhd)
Demikian berita duka pertama kali di kabarkan Jumading Ali, S.Ag, MM salah seorang ASN Kemenag Bantaeng yang juga kerabat almarhum melalui group Whats App Kantor Kemenag Bantaeng pada pukul 00.16. Wita dini hari (Ahad, 30/12/18).
"Iya, beliau sakit gula tinggi yang merangsang luka dan beliau sakit kurang lebih 3 bulan hingga menghembuskan nafas terakhir pada malam Ahad (29/12) sekitar pukul 00.00. Wita Beliau meninggalkan seorang istri dan du'a orang anak satu putra, satu putri". Demikian konfirmasi Ustadz Jumading Ali kepada Humas Kemenag Bantaeng.
Almarhum adalah seorang ASN Kemenag Bantaeng dengan tugas pokoknya sebagai guru bidang Studi Akhlak.
Almarhum juga merupakan Sekertaris Umum sekaligus sebagai wakil direktur I pada Yayasan Ponpes Syekh Muh. Ja'far Banyorang Kelurahan Tompbulu Bantaeng pimpinan Prof Dr. KH. Ghalib Mattola, MA.
Tampak hadir melayat Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar, Sekretaris Umum MUI Prov. Sulawesi Selatan Prof. Dr. H. Muh. Ghalib Mattola, MA yang juga Ketua Yayasan dan Direktur Ponpes Syekh. Muh. Ja'far Banyorang, Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, Ka.Subag TU Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani, anggota DPRD Kab. Bantaeng dapil Tompobulu Misnawati Malik, Kadis Pariwisata Kab. Bantaeng H. Subhan H serta segenap jajaran Kantor Kemenag Bantaeng.
Sementara itu Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus yang saat ini sedang melaksanakan tugas diluar kota tak lupa melayangkan ungkapan duka cita.
"Atas nama pribadi, keluarga dan tentu segenap jajaran kemenag Bantaeng turut berduka cita mendalam atas berpulangnya kerahmatullah ustaz H. Muh. Tahir, semoga almarhum mendapat syafaat dan husnul khotimah. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Alfatihah". Tulisnya melalui group Whats App.
Almarhum dimakamkan ba'da Dhuhur pada pukul 12.45. Wita siang, di kompleks Ponpes Syekh Muh. Ja'far Banyorang Kec. Tompobulu Bantaeng. (mhd)
Jelang Akhir Tahun, KUA Kecamatan Bantaeng Gelar Rakor Bersama Stakeholder
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Jelang akhir tahun 2018, KUA Kec. Bantaeng menggelar Rapat Koordinasi bersama Camat, Lurah/Kades serta Imam Desa/Kelurahan se-Kec. Bantaeng, bertempat di Aula Kantor Urusan Agama Kec. Bantaeng, (Kamis, 27/12/18).
Rakor bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dengan instansi di tingkat Kecamatan dalam hal pelayanan kemasyarakatan Tingkat Kec. bantaeng khususnya dalam bidang keagamaan dan lebih khusus lagi dalam pelayanan pencatatan nikah.
Dalam kesempatan itu juga tampak hadir Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Drs. H. M. Ribi, MM bersama staf.
Mengawali sambutannya, Kepala KUA Drs. Muslimin HR menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada bapak camat, para lurah dan kades serta imam desa/kelurahan yang telah memenuhi undangan.
Pertemuan ini menjadi sangat penting sehubungan dengan terbitnya PMA 19 Tahun 2018, dan dua Kepdirjen turunannya yakni No. 713 dan 977 yang memberikan banyak perubahan regulasi mulai dari jenis blanko pendaftaran catin yang sudah lebih simpel, tapi harus didukung dengan data Nik yang sudah OL, dan kepada catin yang belum aktifasi datanya diarahkan untuk segera berhubungan dengan pihak DukCaPil. Demikian Kepala KUA.
Dalam kesempatan itu Kepala Seksi Bimas Islam Drs. H. M. Ribi, MM turut memberikan penjelasan terkait posisi KUA Kec. Bantaeng yang berada di kategori thipology C, sehingga dalam pelayanan pencatatan nikah di luar balai nikah tidak lagi memakai jasa P3N atau sekarang menjadi P4.
Sebelum menutup arahannya, Kasi Bimas Islam tak lupa memberikan motivasi kepada para penyuluh untuk memperhatikan tupoksinya dan dituangkan dalam bentuk laporan. pertemuan diakhiri dengan sesi tanya jawab. (abou/mhd)
Dalam kesempatan itu juga tampak hadir Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Drs. H. M. Ribi, MM bersama staf.
Mengawali sambutannya, Kepala KUA Drs. Muslimin HR menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada bapak camat, para lurah dan kades serta imam desa/kelurahan yang telah memenuhi undangan.
Pertemuan ini menjadi sangat penting sehubungan dengan terbitnya PMA 19 Tahun 2018, dan dua Kepdirjen turunannya yakni No. 713 dan 977 yang memberikan banyak perubahan regulasi mulai dari jenis blanko pendaftaran catin yang sudah lebih simpel, tapi harus didukung dengan data Nik yang sudah OL, dan kepada catin yang belum aktifasi datanya diarahkan untuk segera berhubungan dengan pihak DukCaPil. Demikian Kepala KUA.
Dalam kesempatan itu Kepala Seksi Bimas Islam Drs. H. M. Ribi, MM turut memberikan penjelasan terkait posisi KUA Kec. Bantaeng yang berada di kategori thipology C, sehingga dalam pelayanan pencatatan nikah di luar balai nikah tidak lagi memakai jasa P3N atau sekarang menjadi P4.
Sebelum menutup arahannya, Kasi Bimas Islam tak lupa memberikan motivasi kepada para penyuluh untuk memperhatikan tupoksinya dan dituangkan dalam bentuk laporan. pertemuan diakhiri dengan sesi tanya jawab. (abou/mhd)
Rakor KUA Ermes Bantaeng Bahas Perubahan Aturan Tentang Perkawinan
Eremerasa, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di Aula KUA, Jumat/28/12/2018, jajaran KUA Kec. Eremerasa mengikuti Rapat Koordinasi yang merupakan Rapat Koordinasi terakhir dalam tahun 2018 ini.
Rapat Koordinasi timgkat KUA Kec. Eremerasa kali ini hadiri oleh kepala Desa dan P3N se KUA Kec. Eremerasa, penghulu fungsional, penyuluh Agama PNS dan staf KUA. Turut hadir Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng Drs H. Muh. Ribi, MA.
Kepala KUA Eremerasa, M.Ridwan, S.Ag dalam arahannya menyampaikan bahwa Rakor kali ini bertujuan untuk koordinasi sekaligus sosialisasi terkait perubahan peraturan perkawinan yaitu PMA nomor 19 tentang pencatatan perkawinan, Perdirjen 713 Tahun 2018 tentang formulir dan laporan dan Perdirjen 977 Tahun 2018 tentang pembantu pegawai pencatatan perkawinan (P4) yang mana efektif berlaku 1 Januari 2019, sehingga sangat penting untuk difahami bersama dan dilaksanakan agar seragam, demikian pula P3N yang akan berubah nama menjadi P4, jumlahnya pun maksimal 5 dan hanya ada di Kecamatan yang bertipe D1 dan D2.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam dalam arahannya mengharapkan semua stake holder yang terkait pencatatan perkawinan, agar memperhatikan aturan dalam pelayanan, apalagi kalau terkait pernikahan dini.
Khusus penghulu dan P3N dalam pelayanan nikah H. Ribi menghimbau agar memperhatikan penampilan supaya berwibawa dan sebaiknya pakai jas dan sarung.
Selanjutnya, kepada Penyuluh Non PNS Kasi Bimas menekankan agar memperhatikan pengiriman laporan online pada aplikasi E-PAI. Demikian H. Ribi menyampaikan arahan dan motivasi kepada segenap jajaran KUA Kec. Eremerasa. (mhd)
Rapat Koordinasi timgkat KUA Kec. Eremerasa kali ini hadiri oleh kepala Desa dan P3N se KUA Kec. Eremerasa, penghulu fungsional, penyuluh Agama PNS dan staf KUA. Turut hadir Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng Drs H. Muh. Ribi, MA.
Kepala KUA Eremerasa, M.Ridwan, S.Ag dalam arahannya menyampaikan bahwa Rakor kali ini bertujuan untuk koordinasi sekaligus sosialisasi terkait perubahan peraturan perkawinan yaitu PMA nomor 19 tentang pencatatan perkawinan, Perdirjen 713 Tahun 2018 tentang formulir dan laporan dan Perdirjen 977 Tahun 2018 tentang pembantu pegawai pencatatan perkawinan (P4) yang mana efektif berlaku 1 Januari 2019, sehingga sangat penting untuk difahami bersama dan dilaksanakan agar seragam, demikian pula P3N yang akan berubah nama menjadi P4, jumlahnya pun maksimal 5 dan hanya ada di Kecamatan yang bertipe D1 dan D2.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam dalam arahannya mengharapkan semua stake holder yang terkait pencatatan perkawinan, agar memperhatikan aturan dalam pelayanan, apalagi kalau terkait pernikahan dini.
Khusus penghulu dan P3N dalam pelayanan nikah H. Ribi menghimbau agar memperhatikan penampilan supaya berwibawa dan sebaiknya pakai jas dan sarung.
Selanjutnya, kepada Penyuluh Non PNS Kasi Bimas menekankan agar memperhatikan pengiriman laporan online pada aplikasi E-PAI. Demikian H. Ribi menyampaikan arahan dan motivasi kepada segenap jajaran KUA Kec. Eremerasa. (mhd)
Kakan Kemenag Bantaeng Hadiri Ramah Tamah Perayaan Natal Bersama
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Kabupaten Bantaeng merupakan sebuah etalase kerukunan dan keharmonisan hidup antar umat beragama.
Meski hanya sebuah kota kecil dengan luas wilayah seluas 395,83 km2, Kabupaten Bantaeng secara turun temurun telah mengaplikasikan konsep kerukunan hidup antar umat beragama secara turun temurun.
Beberapa agama dan etnis memang telah tumbuh dan berkembang di kota kecil yang berpenduduk hanya sekitar 170 ribu jiwa ini.
Tampak beberapa gereja berdiri dengan megah di pusat kota, diantaranya gereja protestan, gereja katolik dan gereja pantekosta, dan konon menurut sejarah beberapa diantaranya merupakan peninggalan kolonial Belanda saat Bantaeng dijadikan sebagai Onderafdeling yaitu suatu wilayah administratif setingkat kawedanan yang diperintah oleh seorang wedana bangsa Belanda dan meliputi beberapa wilayah hingga Kepulauan Selayar.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng hingga saat ini juga sangat wellcome dan memberikan kebebasan dalam menjalankan ibadah kepada masing-masing pemeluknya, dan bahkan memastikan mereka menjalankan ibadahnya dengan penuh rasa aman dan damai.
Tak terkecuali pada perayaan Natal tahun ini, guna memastikan perayaan Natal berjalan lancar dan damai, Pemerintah bersama segenap stakeholder termasuk unsur TNI/POLRI dan juga Kementerian Agama telah melakukan kunjungan ke gereja-gereja yang tersebar dalam wilayah kota Bantaeng.
Dan malam ini (Kamis, 27/12), pada pelaksanaan ramah tamah Natal bersama yang dihadiri ratusan umat Kristiani, Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama segenap Stakeholder diatas kembali bersama-sama menghadiri perayaan dimaksud yang dilaksanakan di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng.
Ramah tamah dihadiri langsung Bupati Bantaeng Dr. H. Ilham Azikin bersama segenap unsur Forkopimda, dan juga Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, Dr. H. Muhammad Yunus, serta segenap Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Perayaan Natal Bersama malam ini dibagi menjadi dua sesi, yakni yang pertama ibadah Natal dan sesi kedua adalah ramah tamah Natal bersama dengan pemerintah daerah.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bingkisan kasih dari Bupati kepada seluruh Gereja yang tersebar di Kab. Bantaeng, yang mana secara simbolis diterima oleh Pimpinan Gereja masing-masing, antara lain Pimpinan Gereja Katolik, Pastor Agustinus Pare Tikupasang, Pimpinan Gereja Toraja, Pdt. Tomson Tolayuk, dan Pimpinan Gereja Pantekosta, Pdt. Rulina Lamanduda.
Dalam kesempatan itu, Herlina Aris selaku ketua panitia menyampaikan bahwa selain guna menyegarkan iman, ramah tamah perayaan natal bersama ini juga dilaksanakan sebagai wadah untuk menghimpun umat Kristiani di Bantaeng agar seluruh umat kristiani dapat mengaplikasikan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan tercipta rasa kebersamaan, kedamaian dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sementara itu Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya merasa bahagia dapat hadir guna menjalin silaturahmi dan menciptakan sebuah kebersamaan diantara umat beragama. Keberadaan umat Kristiani merupakan salah satu modal dasar dalam membangun dan mengembangkan hubungan persaudaraan di tengah-tengah masyarakat yang tentunya akan memberi kontribusi positif bagi pembangunan.
"Keberagaman budaya dan agama ini tentu menjadi inspirasi bagi kita semua sebagai bagian dari keberlanjutan pemerintahan di Kabupaten Bantaeng. Melalui momen ini saya berharap semua elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam setiap denyut nadi pembangunan", tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menitipkan harapan kepada semua pihak terutama dan terkhusus umat kristiani agar kiranya dapat mengambil peran dan menjadi pioneer dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Meski hanya sebuah kota kecil dengan luas wilayah seluas 395,83 km2, Kabupaten Bantaeng secara turun temurun telah mengaplikasikan konsep kerukunan hidup antar umat beragama secara turun temurun.
Beberapa agama dan etnis memang telah tumbuh dan berkembang di kota kecil yang berpenduduk hanya sekitar 170 ribu jiwa ini.
Tampak beberapa gereja berdiri dengan megah di pusat kota, diantaranya gereja protestan, gereja katolik dan gereja pantekosta, dan konon menurut sejarah beberapa diantaranya merupakan peninggalan kolonial Belanda saat Bantaeng dijadikan sebagai Onderafdeling yaitu suatu wilayah administratif setingkat kawedanan yang diperintah oleh seorang wedana bangsa Belanda dan meliputi beberapa wilayah hingga Kepulauan Selayar.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng hingga saat ini juga sangat wellcome dan memberikan kebebasan dalam menjalankan ibadah kepada masing-masing pemeluknya, dan bahkan memastikan mereka menjalankan ibadahnya dengan penuh rasa aman dan damai.
Tak terkecuali pada perayaan Natal tahun ini, guna memastikan perayaan Natal berjalan lancar dan damai, Pemerintah bersama segenap stakeholder termasuk unsur TNI/POLRI dan juga Kementerian Agama telah melakukan kunjungan ke gereja-gereja yang tersebar dalam wilayah kota Bantaeng.
Dan malam ini (Kamis, 27/12), pada pelaksanaan ramah tamah Natal bersama yang dihadiri ratusan umat Kristiani, Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama segenap Stakeholder diatas kembali bersama-sama menghadiri perayaan dimaksud yang dilaksanakan di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng.
Ramah tamah dihadiri langsung Bupati Bantaeng Dr. H. Ilham Azikin bersama segenap unsur Forkopimda, dan juga Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, Dr. H. Muhammad Yunus, serta segenap Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Perayaan Natal Bersama malam ini dibagi menjadi dua sesi, yakni yang pertama ibadah Natal dan sesi kedua adalah ramah tamah Natal bersama dengan pemerintah daerah.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bingkisan kasih dari Bupati kepada seluruh Gereja yang tersebar di Kab. Bantaeng, yang mana secara simbolis diterima oleh Pimpinan Gereja masing-masing, antara lain Pimpinan Gereja Katolik, Pastor Agustinus Pare Tikupasang, Pimpinan Gereja Toraja, Pdt. Tomson Tolayuk, dan Pimpinan Gereja Pantekosta, Pdt. Rulina Lamanduda.
Dalam kesempatan itu, Herlina Aris selaku ketua panitia menyampaikan bahwa selain guna menyegarkan iman, ramah tamah perayaan natal bersama ini juga dilaksanakan sebagai wadah untuk menghimpun umat Kristiani di Bantaeng agar seluruh umat kristiani dapat mengaplikasikan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan tercipta rasa kebersamaan, kedamaian dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sementara itu Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya merasa bahagia dapat hadir guna menjalin silaturahmi dan menciptakan sebuah kebersamaan diantara umat beragama. Keberadaan umat Kristiani merupakan salah satu modal dasar dalam membangun dan mengembangkan hubungan persaudaraan di tengah-tengah masyarakat yang tentunya akan memberi kontribusi positif bagi pembangunan.
"Keberagaman budaya dan agama ini tentu menjadi inspirasi bagi kita semua sebagai bagian dari keberlanjutan pemerintahan di Kabupaten Bantaeng. Melalui momen ini saya berharap semua elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam setiap denyut nadi pembangunan", tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menitipkan harapan kepada semua pihak terutama dan terkhusus umat kristiani agar kiranya dapat mengambil peran dan menjadi pioneer dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Kemenag Bantaeng Terbaik I Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Disaksikan oleh bapak Bupati Bantaeng Dr. H. Ilham Azikin serta segenap pimpinan Satker lingkup KPPN Bantaeng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag mendapat kehormatan menerima penghargaan sebagai Satker peraih IKPA Terbaik I Tahun Anggaran 2018, yang diserahkan langsung oleh Ketua KPPN Bantaeng Ibu Kutfi Jusmintari bertempat di Aula KPPN Bantaeng, jalan Teratai Kab. Bantaeng. (Kamis, 27 Desember 2018).
Penyerahan penghargaan satuan kerja peraih IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) terbaik tahun 2018 ini digelar sebagai rangkaian acara Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2019 kepada 69 Satker dalam lingkup wilayah pembayaran KPPN Bantaeng yang terdiri dari 20 Satker dalam wilayah Kabupaten Bantaeng, 27 satker dalam wilayah Kabupaten Bulukumba dan 21 Satker dalam wilayah Kabupaten Jeneponto serta penandatanganan Fakta Integritas antara Kepala KPPN Bantaeng dengan perwakilan Satker.
Acara dirangkaikan pula dengan penyerahan Daftar Dana Alokasi Khusus dan Dana Desa Tahun Anggaran 2019 serta penanda tanganan Fakta Integritas antara Pemda Bantaeng dengan KPPN Bantaeng.
Kemenag Bantaeng sebagai Satker peraih IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) terbaik I tahun anggaran 2018 dari 68 satker diatas meraih IKPA senilai 99,6.
Sementara satker peraih terbaik II hingga terbaik V secara berturut-turut diraih oleh : Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba dengan nilai 98,67, disusul MTsN 1 Bulukumba dengan nilai 98,6, kemudian MTsN 4 Bulukumba dengan nilai 98,32 dan Rumah Tahanan Negara Jeneponto terbaik V dengan nilai 98,12.
Atas pencapaian yang diraih oleh tim pengelola keuangan Kantor Kemenag Kab. Bantaeng ini, Kepala Kantor Dr. H. Muhammad Yunus tak lupa menyampaikan apresiasi.
"Terima kasih tak ternilai buat seluruh tim pengelola keuangan Kemenag Bantaeng atas kerja keras tulus dan ihlas dari bapak ibu hingga KEMENAG BANTAENG dapat meraih predikat Satker TERBAIK 1 (SATU) sebagai satker pengelola keuangan berkinerja terbaik dalam wilayah kerja KPPN Bantaeng meliputi wilayah Kab. Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang". Tuturnya.
Predikat yang diraih Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng tahun ini merupakan prestasi terbaik yang diraih setidaknya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang mana pada tahun lalu (2017), Kemenag Bantaeng hanya meraih predikat terbaik V dengan nilai (90,85) setelah Rumah Tahanan Negara Bantaeng (94,03) sebagai Terbaik I, disusul Polres Jeneponto (94.00) sebagai Terbaik II, Polres Bantaeng (93,25) sebagai terbaik III, dan Lembaga Pemasyarakatan Bulukumba (91,63) sebagai Terbaik IV. (mhd)
Penyerahan penghargaan satuan kerja peraih IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) terbaik tahun 2018 ini digelar sebagai rangkaian acara Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2019 kepada 69 Satker dalam lingkup wilayah pembayaran KPPN Bantaeng yang terdiri dari 20 Satker dalam wilayah Kabupaten Bantaeng, 27 satker dalam wilayah Kabupaten Bulukumba dan 21 Satker dalam wilayah Kabupaten Jeneponto serta penandatanganan Fakta Integritas antara Kepala KPPN Bantaeng dengan perwakilan Satker.
Kemenag Bantaeng sebagai Satker peraih IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) terbaik I tahun anggaran 2018 dari 68 satker diatas meraih IKPA senilai 99,6.
Sementara satker peraih terbaik II hingga terbaik V secara berturut-turut diraih oleh : Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba dengan nilai 98,67, disusul MTsN 1 Bulukumba dengan nilai 98,6, kemudian MTsN 4 Bulukumba dengan nilai 98,32 dan Rumah Tahanan Negara Jeneponto terbaik V dengan nilai 98,12.
Atas pencapaian yang diraih oleh tim pengelola keuangan Kantor Kemenag Kab. Bantaeng ini, Kepala Kantor Dr. H. Muhammad Yunus tak lupa menyampaikan apresiasi.
"Terima kasih tak ternilai buat seluruh tim pengelola keuangan Kemenag Bantaeng atas kerja keras tulus dan ihlas dari bapak ibu hingga KEMENAG BANTAENG dapat meraih predikat Satker TERBAIK 1 (SATU) sebagai satker pengelola keuangan berkinerja terbaik dalam wilayah kerja KPPN Bantaeng meliputi wilayah Kab. Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang". Tuturnya.
Dampingi Bupati, KTU Kemenag Bantaeng Kunjungi Gereja-Gereja Di Hari Natal
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pemerintah Kab. Bantaeng beserta segenap unsur Forkopimda kembali melakukan kunjungan ke Gereja-gereja di Kab. Bantaeng pada hari Natal (Selasa, 25 Desember 2018) pagi.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Bupati Bantaeng H. Ilham Azikin didampingi Dandim 1410 Bantaeng, Nanang Siswoko, Kapolres Bantaeng, Adip Rojikan dan Sekretaris Daerah, Abdul Wahab.
Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Muh Ahmad Jailani, yang juga merupakan Sekretaris FKUB dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Bantaeng, Kepala Kantor Kesbangpol, Faisal, Kasat Pol PP, Abdullah, Ketua FKUB Kab. Bantaeng H. M. Natsir, Kabag Kesra, Syamsul Alam, serta Kabag Humas & Protokol Andi Sukmawati
Kunjungan dilakukan ke 3 gereja yang ada di wilayah Kota Bantaeng, yakni Gereja Protestan di Jl. Kartini, Gereja Khatolik di Jl. Raya Lanto, dan Gereja Panthekosta di Jl. Nenas.
Kunjungan dimaksudkan selain sebagai wujud toleransi dan ajang silaturrahmi serta sikap saling menghargai yang memang telah terbangun dengan sangat baik di Kabupaten Bantaeng, juga merupakan suatu bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah demi terwujudnya kesatuan dan persatuan masyarakat.
"Saya berharap semoga perayaan Natal tahun ini akan semakin memperkokoh persaudaaraan, serta persatuan antar umat beragama". Ucap Bupati dalam sambutannya.
Disampaikan pula bahwa seluruh umat kristiani yang ada di bantaeng merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pemerintah dan seluruh masyarakat kabupatrn Bantaeng. Tambahnya.
Bagi kalangan umat nasrani, kunjungan silaturrahmi ini dirasakan sangat memberikan dampak yang luar biasa bagi keberadaan umat nasrani yang ada di Kabupaten Bantaeng. Keharmonisan antara Pemerintah Daerah dengan seluruh elemen masyarakat juga semakin baik, dan suasana kondusif pada perayaan natal ini diharapkan tentunya dapat terus dipertahankan. (mhd)
Kunjungan dipimpin langsung oleh Bupati Bantaeng H. Ilham Azikin didampingi Dandim 1410 Bantaeng, Nanang Siswoko, Kapolres Bantaeng, Adip Rojikan dan Sekretaris Daerah, Abdul Wahab.
Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Muh Ahmad Jailani, yang juga merupakan Sekretaris FKUB dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Bantaeng, Kepala Kantor Kesbangpol, Faisal, Kasat Pol PP, Abdullah, Ketua FKUB Kab. Bantaeng H. M. Natsir, Kabag Kesra, Syamsul Alam, serta Kabag Humas & Protokol Andi Sukmawati
Kunjungan dilakukan ke 3 gereja yang ada di wilayah Kota Bantaeng, yakni Gereja Protestan di Jl. Kartini, Gereja Khatolik di Jl. Raya Lanto, dan Gereja Panthekosta di Jl. Nenas.
Kunjungan dimaksudkan selain sebagai wujud toleransi dan ajang silaturrahmi serta sikap saling menghargai yang memang telah terbangun dengan sangat baik di Kabupaten Bantaeng, juga merupakan suatu bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah demi terwujudnya kesatuan dan persatuan masyarakat.
"Saya berharap semoga perayaan Natal tahun ini akan semakin memperkokoh persaudaaraan, serta persatuan antar umat beragama". Ucap Bupati dalam sambutannya.
Disampaikan pula bahwa seluruh umat kristiani yang ada di bantaeng merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pemerintah dan seluruh masyarakat kabupatrn Bantaeng. Tambahnya.
Bagi kalangan umat nasrani, kunjungan silaturrahmi ini dirasakan sangat memberikan dampak yang luar biasa bagi keberadaan umat nasrani yang ada di Kabupaten Bantaeng. Keharmonisan antara Pemerintah Daerah dengan seluruh elemen masyarakat juga semakin baik, dan suasana kondusif pada perayaan natal ini diharapkan tentunya dapat terus dipertahankan. (mhd)
PORSENI HAB 73 Tingkat Kemenag Bantaeng Selesai, Berikut Para Juaranya
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Setelah berlangsung selama 5 hari sejak dimulai pada Senin, 17 Desember 2018 yang lalu, PORSENI antar jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI yang ke-73 tahun 2019 telah berakhir dengan sukses pada hari Jum'at 21 Desember 2018 yang lalu dalam suasana kebersamaan yang penuh dengan keakraban dan kehangatan.
Porseni yang dibuka secara resmi oleh Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag pada Selasa 18 Desember 2018 ini sukses mempertandingkan beberapa cabang lomba antara lain:
Cabang Olahraga
1. Futsal
2. Tarik Tambang
3. Tenis Meja
4. Lari Karung
5. Terompa
6. Lari Kelereng
Cabang Seni
1. Paduan Suara
2. Lomba Ceramah/Kultum
3. Lomba Cerdas Cermat
4. Lomba Pidato
Untuk cabang lomba Olah Raga, panitia telah merilis daftar juara sebagai berikut:
A. Futsal
Juara 1. MTs. Ma'arif Lasepang
Juara 2. MTs. Ma'arif Tumbel Gani
Juara 3. BKFC Bissappu
B. Terompah (Putra)
Juara 1. Kemenag
Juara 2. Al-Mansyur Biangloe
Juara 3. MA. Ma'arif Panaikang
Juara 4. KUA Uluere
Terompah (Putri)
Juara 1. Al-Mansyur Biangloe
Juara 2. Kemenag
Juara 3. KUA Tompobulu
Juara 4. MTs. Dongkokang
C. Lari Kelereng (Putra)
Juara 1. MTs. Ma'arif Banyorang
Juara 2. MTs. Ihya Ulumiddin
Juara 3. MTs. Cendekia Saukang
Juara 4. MTs. Al-Murahamah
Lari Kelereng (Putri)
Juara 1. MTs. Bulo-Buloa
Juara 2. MTs. Al-Murahamah
Juara 3. MTs. Muh. Ereng2
Juara 4. Kemenag
D. Lari Karung (Putra)
Juara 1. MIS. Qaulan Nabhan
Juara 2. Kemenag
Juara 3. MTs. Ma-arif Lasepang
Juara 4. MTs. DDI Darunnajah Kaloling
Lari Karung (Pi)
Juara 1. MIS Al-Hidyah Labbo
Juara 2. MIS Nurul Azma Tala2
Juara 3. MTs. Tumbel Gani
Juara 4. MTs. As'adiyah Campaga
E. Tenis Meja (Putra)
Juara 1. MTs. Muh. Bantaeng
Juara 2. MTs. Ma'arif Lasepang
Juara 3. MTs. DDI Darunnajah Kaloling
Juara 4. MTs. Yapni Bonto Tappalang
Tenis Meja (Putri)
Juara 1. KUA Tompobulu
Juara 2. MTs. Ma'arif Banyorang
Juara 3. MTsN. Bantaeng
Juara 4. MIN. Bantaeng
F. Tarik Tambang (Putra)
Juara 1. Kemenag
Juara 2. KUA Sinoa
Juara 3. KUA Bissappu
Juara 4. KUA Uluere
Tarik Tambang (Putri)
Juara 1. MIS Qaulan Nabhan
Juara 2. KUA Tompobulu
Juara 3. MIS. Borongkapala
Sedang untuk cabang seni, menurut panitia, daftar juaranya akan dirilis pada hari Rabu (26/12) mendatang.
Selamat dan Sukses bagi para juara, semoga menjadi spirit dan kebanggaan tersendiri baik bagi diri pribadi maupun bagi unit kerja masing-masing. (arif/mhd)
Porseni yang dibuka secara resmi oleh Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag pada Selasa 18 Desember 2018 ini sukses mempertandingkan beberapa cabang lomba antara lain:
Cabang Olahraga
1. Futsal
2. Tarik Tambang
3. Tenis Meja
4. Lari Karung
5. Terompa
6. Lari Kelereng
Cabang Seni
1. Paduan Suara
2. Lomba Ceramah/Kultum
3. Lomba Cerdas Cermat
4. Lomba Pidato
Untuk cabang lomba Olah Raga, panitia telah merilis daftar juara sebagai berikut:
A. Futsal
Juara 1. MTs. Ma'arif Lasepang
Juara 2. MTs. Ma'arif Tumbel Gani
Juara 3. BKFC Bissappu
B. Terompah (Putra)
Juara 1. Kemenag
Juara 2. Al-Mansyur Biangloe
Juara 3. MA. Ma'arif Panaikang
Juara 4. KUA Uluere
Terompah (Putri)
Juara 1. Al-Mansyur Biangloe
Juara 2. Kemenag
Juara 3. KUA Tompobulu
Juara 4. MTs. Dongkokang
C. Lari Kelereng (Putra)
Juara 1. MTs. Ma'arif Banyorang
Juara 2. MTs. Ihya Ulumiddin
Juara 3. MTs. Cendekia Saukang
Juara 4. MTs. Al-Murahamah
Lari Kelereng (Putri)
Juara 1. MTs. Bulo-Buloa
Juara 2. MTs. Al-Murahamah
Juara 3. MTs. Muh. Ereng2
Juara 4. Kemenag
D. Lari Karung (Putra)
Juara 1. MIS. Qaulan Nabhan
Juara 2. Kemenag
Juara 3. MTs. Ma-arif Lasepang
Juara 4. MTs. DDI Darunnajah Kaloling
Lari Karung (Pi)
Juara 1. MIS Al-Hidyah Labbo
Juara 2. MIS Nurul Azma Tala2
Juara 3. MTs. Tumbel Gani
Juara 4. MTs. As'adiyah Campaga
E. Tenis Meja (Putra)
Juara 1. MTs. Muh. Bantaeng
Juara 2. MTs. Ma'arif Lasepang
Juara 3. MTs. DDI Darunnajah Kaloling
Juara 4. MTs. Yapni Bonto Tappalang
Tenis Meja (Putri)
Juara 1. KUA Tompobulu
Juara 2. MTs. Ma'arif Banyorang
Juara 3. MTsN. Bantaeng
Juara 4. MIN. Bantaeng
F. Tarik Tambang (Putra)
Juara 1. Kemenag
Juara 2. KUA Sinoa
Juara 3. KUA Bissappu
Juara 4. KUA Uluere
Tarik Tambang (Putri)
Juara 1. MIS Qaulan Nabhan
Juara 2. KUA Tompobulu
Juara 3. MIS. Borongkapala
Sedang untuk cabang seni, menurut panitia, daftar juaranya akan dirilis pada hari Rabu (26/12) mendatang.
Selamat dan Sukses bagi para juara, semoga menjadi spirit dan kebanggaan tersendiri baik bagi diri pribadi maupun bagi unit kerja masing-masing. (arif/mhd)
Peringati 1 Abad HW, Sejumlah Siswa Madrasah Bantaeng Ikuti Apel Akbar Di Buper Cibubur Jakarta
Cibubur, (Inmas Bantaeng) - Dalam rangka milad 1 abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW), sejumlah siswa madrasah Kabupaten Bantaeng yang tergabung dalam gerakan kepanduan HW, mengikuti apel akbar pada tanggal 18-22 Desember 2018 betempat di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur. yang diikuti kurang lebih sebanyak 6.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Perwakilan siswa madrasah Bantaeng tersebut diwakili oleh masing-masing anggota kepanduan Hizbul Wathan dari sejumlah madrasah antara lain:
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang disingkat HW ini adalah salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. HW didirikan pertama kali di Yogyakarta pada 1336 H (1918 M) oleh KH Ahmad Dahlan, yang merupakan pendiri Muhammadiyah.
Apel Akbar Milad Satu Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) ini dihadiri dan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh Mensesneg Pratikno dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pada Jumat pagi, (21/12).
Dalam sambutannya, Jokowi berharap di satu abad Hizbul Wathan bisa melahirkan generasi yang bisa berguna bagi bangsa. Jokowi kemudian mengajak para anggota kepanduan Muhammadiyah itu untuk berhijrah. Ia menilai, keberadaan HW sangat diperlukan saat ini.
"Dalam usia HW yang 1 abad, justru perannya semakin dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Karena bangsa ini sekarang sedang hijrah," ungkap Jokowi.
"Hijrah dari pesimisme ke optimisme, hijrah dari individualisme menuju kolaborasi, kerja sama, hijrah dari yang sering marah-marah kepada menuju kesabaran. Hijrah dari keterbelakangan menuju sebuah bangsa berkemajuan," lanjutnya.
Jokowi kemudian mengucapkan selamat atas milad kepanduan HW. Meski usia tak muda, ia menyakini HW memiliki semangat muda.
"Usia yang tidak lagi muda, tapi saya yakin semangatnya HW selalu penuh dengan energi, penuh semangat generasi muda, penuh semangat berkemajuan," kata Jokowi.
Dia menjelaskan, semua bisa didapat dari ruang kelas dan perlu bimbingan dari gerakan Hizbul Wathan. Sebab kata dia gerakan tersebut didirikan dengan ide yang luar biasa dari Kyai H. Ahmad Dahlan.
Hizbul Wathan memiliki tokoh-tokoh luar biasa. Dia juga yakin selanjutnya gerakan tersebut bisa memiliki tokoh-tokoh baru.
"Saya lihat sendiri di setiap acara di Muhammadiyah. Potensi yang terus digali, diasah, dimajukan. Saya ingatkan agar seluruh Hizbul Wathan, keluarga besar Muhammadiyah ikut bersama-sama turun menjaga ukhuwah wathaniah dan islamiah," ungkap Jokowi. (slh/mhd)
Perwakilan siswa madrasah Bantaeng tersebut diwakili oleh masing-masing anggota kepanduan Hizbul Wathan dari sejumlah madrasah antara lain:
- Nurjannah, utusan dari MA Muhammadiyah Panaikang
- Ummi Nurhidayatil Fitri, utusan MTS Muhammadiyah Panaikang
- Muh. Wahyu Abdillah, utusan MTs Muhammadiyah Panaikang
- Reski Hanisa, utusan MA Muh Bantaeng
- Umrah Shalihi, utusan MA Muh Bantaeng
- Akbar Mubaraq, utusan MTs Muhammadiyah Ereng-ereng
- Nur Aqila Olivia, utusan MTs Ereng-ereng.
- Muwafikaturrahmah, utusan MTs Muhammadiyah Bantaeng.
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang disingkat HW ini adalah salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. HW didirikan pertama kali di Yogyakarta pada 1336 H (1918 M) oleh KH Ahmad Dahlan, yang merupakan pendiri Muhammadiyah.
Apel Akbar Milad Satu Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) ini dihadiri dan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh Mensesneg Pratikno dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pada Jumat pagi, (21/12).
Dalam sambutannya, Jokowi berharap di satu abad Hizbul Wathan bisa melahirkan generasi yang bisa berguna bagi bangsa. Jokowi kemudian mengajak para anggota kepanduan Muhammadiyah itu untuk berhijrah. Ia menilai, keberadaan HW sangat diperlukan saat ini.
"Dalam usia HW yang 1 abad, justru perannya semakin dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Karena bangsa ini sekarang sedang hijrah," ungkap Jokowi.
"Hijrah dari pesimisme ke optimisme, hijrah dari individualisme menuju kolaborasi, kerja sama, hijrah dari yang sering marah-marah kepada menuju kesabaran. Hijrah dari keterbelakangan menuju sebuah bangsa berkemajuan," lanjutnya.
Jokowi kemudian mengucapkan selamat atas milad kepanduan HW. Meski usia tak muda, ia menyakini HW memiliki semangat muda.
"Usia yang tidak lagi muda, tapi saya yakin semangatnya HW selalu penuh dengan energi, penuh semangat generasi muda, penuh semangat berkemajuan," kata Jokowi.
Dia menjelaskan, semua bisa didapat dari ruang kelas dan perlu bimbingan dari gerakan Hizbul Wathan. Sebab kata dia gerakan tersebut didirikan dengan ide yang luar biasa dari Kyai H. Ahmad Dahlan.
Hizbul Wathan memiliki tokoh-tokoh luar biasa. Dia juga yakin selanjutnya gerakan tersebut bisa memiliki tokoh-tokoh baru.
"Saya lihat sendiri di setiap acara di Muhammadiyah. Potensi yang terus digali, diasah, dimajukan. Saya ingatkan agar seluruh Hizbul Wathan, keluarga besar Muhammadiyah ikut bersama-sama turun menjaga ukhuwah wathaniah dan islamiah," ungkap Jokowi. (slh/mhd)
Tournament Futsal Antar Jajaran Kemenag Bantaeng Memasuki Hari Kedua
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Turnamen Futsal sebagai rangkaian PORSENI dalam rangka HAB Kementerian Agama RI ke 73 tahun 2019 Tingkat Kab. Bantaeng hari ini memasuki hari kedua pelaksanaan sejak dibuka pada hari Senin, 17 Desember 2018 oleh Ketua Panitia HAB yang juga merupakan Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng, Drs. H. M. Ribi, MM bertempat di GOR FUTSAL DELIMA Bantaeng.
Partai pertama pertandingan futsal hari ini (Selasa 18 Desember 2018) pasca pembukaan PORSENI oleh Kakan Kemenag Bantaeng pagi ini adalah Tim Futsal KUA Sinoa vs MTs Darunnajah Kaloling yang di menangkan oleh KUA Sinoa dengan skor 3-0.
Partai selanjutnya adalah tim futsal MTs Tumbel Gani vs tim futsal Muhammadiyah Ereng Ereng yang dimenangkan oleh MTs. Tumbel Gani dengan Skor 10-0.
Sedang partai selanjuntya menurut jadwal adalah Al Mansyur vs KUA Pa'jukukang, DDI Mattoanging vs Muhammadiyah BBantaen, kemudian MTs Sinoa vs As'adiyah Dapoko dan KUA Tompobulu 2 vs KUA Eremerasa.
Partai pertama pertandingan futsal hari ini (Selasa 18 Desember 2018) pasca pembukaan PORSENI oleh Kakan Kemenag Bantaeng pagi ini adalah Tim Futsal KUA Sinoa vs MTs Darunnajah Kaloling yang di menangkan oleh KUA Sinoa dengan skor 3-0.
Partai selanjutnya adalah tim futsal MTs Tumbel Gani vs tim futsal Muhammadiyah Ereng Ereng yang dimenangkan oleh MTs. Tumbel Gani dengan Skor 10-0.
Sedang partai selanjuntya menurut jadwal adalah Al Mansyur vs KUA Pa'jukukang, DDI Mattoanging vs Muhammadiyah BBantaen, kemudian MTs Sinoa vs As'adiyah Dapoko dan KUA Tompobulu 2 vs KUA Eremerasa.
Bupati Bantaeng Saksikan Pembagian Zakat Dan Infaq Kepada 3.000 Mustahiq
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bupati Bantaeng Bapak Dr. H. M. Ilham Syah Azikin, M. Si. menghadiri pendistribusian Zakat dan Infaq kepada Mustahiq Tahap ke - 21 tahun 2018 bertempat di Kantor BAZNAS Bantaeng, jl. Dr. Ratulangi Kab. Bantaeng. (Selasa, 18 Desember 2018)
Dalam kesempatan itu beliau menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat muslim untuk menunaikan ibadah zakat mal ini, beliau juga berharap agar seluruh muballigh dapat menjadikan materi tentang kewajiban zakat ini bagian dari ceramahnya.
Dalam laporannya pimpinan Baznas Kab. Bantaeng melaporkan bahwa jumlah mustahiq yang akan mendapat bagian Zakat dan Infaq tahun ini sejumlah kurang lebih 3.000 jiwa se Kab. Bantaeng dan khusus dalam wilayah Kec. Bantaeng sejumlah kurang lebih 270 jiwa.
Setiap mustahiq tersebut akan mendapat dana bantan sebesar Rp. 300.000., semoga bantuan yang dibagikan Baznas Bantaeng ini akan menambah motivasi keberAgamaan masyarakat Islam. dan bagi masyarakat Islam yang mampu semakin termotivasi untuk menunaikan syariat yang satu ini. Demikian penjelasan Ketau Baznas Bantaeng Drs. KH. Abd. Karim Bagada, MM. (spy/mhd)
Dalam kesempatan itu beliau menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat muslim untuk menunaikan ibadah zakat mal ini, beliau juga berharap agar seluruh muballigh dapat menjadikan materi tentang kewajiban zakat ini bagian dari ceramahnya.
Dalam laporannya pimpinan Baznas Kab. Bantaeng melaporkan bahwa jumlah mustahiq yang akan mendapat bagian Zakat dan Infaq tahun ini sejumlah kurang lebih 3.000 jiwa se Kab. Bantaeng dan khusus dalam wilayah Kec. Bantaeng sejumlah kurang lebih 270 jiwa.
Setiap mustahiq tersebut akan mendapat dana bantan sebesar Rp. 300.000., semoga bantuan yang dibagikan Baznas Bantaeng ini akan menambah motivasi keberAgamaan masyarakat Islam. dan bagi masyarakat Islam yang mampu semakin termotivasi untuk menunaikan syariat yang satu ini. Demikian penjelasan Ketau Baznas Bantaeng Drs. KH. Abd. Karim Bagada, MM. (spy/mhd)
Buka PORSENI HAB '73, Kakan Kemenag Bantaeng Ucapkan Terima Kasih Dan Permohonan Maaf Atas 3 Tahun Kebersamaan
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Porseni antar jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI yang ke-73 dibuka secara resmi pagi ini oleh bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, (Selasa, 18 Desember 2018)
Pembukaan Porseni dikemas dalam sebuah upacara yang dipimpin langsung oleh bapak Kepala Kantor bertempat di halaman Kantor Kemenag dan diikuti oleh segenap jajaran yang terdiri dari unsur pegawai/staf, guru, penyuluh dan penghulu.
Dalam amanatnya Kakan Kemenag menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada segenap panitia serta seluruh pihak yang ikut terlibat dalam mensukseskan kegiatan PORSENI ini.
"Hari ini Tepat 3 tahun 1 hari saya berada di Kabupaten Bantaeng karena saya dilantik tepat tanggal 17 Desember 2015 yang lalu sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng". Ungkap Kakan Kemenag.
"Tak terasa kebersamaan kita di Kementerian Agama Kab. Bantaeng sudah berjalan selama 3 tahun, untuk itu saya secara pribadi menyampaikan ucapaan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap keluarga besar Kementerian Agama Kab. Bantaeng atas segala sokongan, dukungan dan kebersamaannya selama ini". Lanjut Kakan Kemenag.
"Saya hadir disini bukan membawa jabatan sebagai Kepala Kantor, akan tetapi saya hadir disini sebagai adik, sebagai kakak, sebagai anak, dan sebagai saudara diantara kita semua, artinya apa, bahwa janganlah birokrasi itu kita kakukan dengan jabatan-jabatan yang kita miliki, karena jabatan itu tidak ada yang kekal" Tegasnya.
"Oleh karena itu 3 tahun kebersamaan, jika ada hal yang tidak berkenan diantara kita semua, maka maafkanlah adikmu ini, maafkanlah kakakmu ini dan maafkanlah anakmu ini bersama segenap keluarga". Tutupnya.
Dan sebelum mengakhiri sambutannya, Kakan Kemenag meminta kepada seluruh pejabatnya mulai dari Kepala Seksi, Kepala KUA, Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah/PAIS untuk tidak meninggalkan tempat karena akan sama-sama dimasukkan ke dalam karung.
"Sebentar ini mohon perkenan kepada seluruh pejabat-pejabat kita untuk tidak meninggalkan tempat karena kita akan sama-sama masuk ke dalam karung untuk lomba karung antar pejabat".
Demikian Kakan Kemenag menutup sambutannya dan Pembukaan Porseni antar jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng dalam rangka memperingati HAB Kemenag RI yang ke-73 ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara disaksikan segenap peserta upacara yang hadir.
Suasana pembukaan Porseni dalam rangka memperingati HAB Kemenag RI yang ke-73 ini dapat kita saksikan bersama dalam tautan BERIKUT INI. (mhd)
Pembukaan Porseni dikemas dalam sebuah upacara yang dipimpin langsung oleh bapak Kepala Kantor bertempat di halaman Kantor Kemenag dan diikuti oleh segenap jajaran yang terdiri dari unsur pegawai/staf, guru, penyuluh dan penghulu.
Dalam amanatnya Kakan Kemenag menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada segenap panitia serta seluruh pihak yang ikut terlibat dalam mensukseskan kegiatan PORSENI ini.
"Hari ini Tepat 3 tahun 1 hari saya berada di Kabupaten Bantaeng karena saya dilantik tepat tanggal 17 Desember 2015 yang lalu sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng". Ungkap Kakan Kemenag.
"Tak terasa kebersamaan kita di Kementerian Agama Kab. Bantaeng sudah berjalan selama 3 tahun, untuk itu saya secara pribadi menyampaikan ucapaan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap keluarga besar Kementerian Agama Kab. Bantaeng atas segala sokongan, dukungan dan kebersamaannya selama ini". Lanjut Kakan Kemenag.
"Saya hadir disini bukan membawa jabatan sebagai Kepala Kantor, akan tetapi saya hadir disini sebagai adik, sebagai kakak, sebagai anak, dan sebagai saudara diantara kita semua, artinya apa, bahwa janganlah birokrasi itu kita kakukan dengan jabatan-jabatan yang kita miliki, karena jabatan itu tidak ada yang kekal" Tegasnya.
"Oleh karena itu 3 tahun kebersamaan, jika ada hal yang tidak berkenan diantara kita semua, maka maafkanlah adikmu ini, maafkanlah kakakmu ini dan maafkanlah anakmu ini bersama segenap keluarga". Tutupnya.
Dan sebelum mengakhiri sambutannya, Kakan Kemenag meminta kepada seluruh pejabatnya mulai dari Kepala Seksi, Kepala KUA, Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah/PAIS untuk tidak meninggalkan tempat karena akan sama-sama dimasukkan ke dalam karung.
"Sebentar ini mohon perkenan kepada seluruh pejabat-pejabat kita untuk tidak meninggalkan tempat karena kita akan sama-sama masuk ke dalam karung untuk lomba karung antar pejabat".
Demikian Kakan Kemenag menutup sambutannya dan Pembukaan Porseni antar jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng dalam rangka memperingati HAB Kemenag RI yang ke-73 ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara disaksikan segenap peserta upacara yang hadir.
Suasana pembukaan Porseni dalam rangka memperingati HAB Kemenag RI yang ke-73 ini dapat kita saksikan bersama dalam tautan BERIKUT INI. (mhd)
Langganan:
Postingan (Atom)