Hari Ke 3 Di Madinah, Jemaah Kloter 15 UPG Ziarah Ke Sejumlah Tempat Bersejarah
Madinah, (Inmas Bantaeng) - Dihari ke 3 kedatangan di Kota Madinah Al Munawwarah dari rencana 9 hari sebelum bergerak ke Kota Makkah, Jemaah Calon Haji kloter 15 UPG Embarkasi Makassar yang terdiri dari gabungan jemaah Kab. Bantaeng dan Kab. Takalar, mengikuti kunjungan ziarah ke sejumlah tempat bersejarah sebagaimana yang sudah diprogramkan oleh panitia.
Sesuai jadwal yang telah disepakati dengan ketua kloter, program ziarah di Kota Madinah ini dimulai pada pukul 07.00 pagi WAS dan kembali pada pukul 10.40 siang dan pihak Majemuah menyiapkan 9 bus dengan kapasitas 50 orang jemaah dan akan mengantar ke 455 jemaah kloter 15 ke sejumlah tempat seperti masjid Quba, masna’ tamer, makam sayyidinah Hamza (uhud), Masjid Qiblatain, Al khandak, Masjid Sab’ah dan terakhir di Kebun Kurma.
Dengan kunjungan Ziarah ini diharapkan para jemaah calon haji kita bisa lebih mengenal lebih dekat tempat tempat-tenpat bersejarah yang menjadi bagian penting dari sejarah awal perjuangan Rasulullah SAW beserta Sahabat dalam menyebarkan dan membela Agama Islam selama periode Madinah.
Sebagai informasi tambahan bahwa seluruh jemaah kloter 15 UPG yang terdiri dari 186 JCH Kab. Bantaeng dan 264 Kab. Takalar ditambah 5 orang petugas haji sampai hari ini berada dalam kondisi utuh dan baik, bahkan antusiasme JCH kloter 14 melaksanakan Ibadah Arbain di Masjid Nabawy sangat besar dan disiplin, dan bila kondisi ini dipertahankan maka Insya Allah Ibadah Arbain seluruh jemaah bisa sempurna. Demikian ungkapan salah seorang jemaah setelah dikonfirmasi oleh Humas Kemenag Bantaeng melalui WhatsApp.
Kepada seluruh keluarga di tanah air, mari senantiasa doakan seluruh jemaah kloter 15 UPG Embarkasi Makassar ini semoga tetap diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan seluruh tahapan ibadah hingga selesai dan kembali ke tanah air dengan selamat dan menyandang gelar haji mabrur. Amiin ya Robbal Alamiin. (mhd)
Inilah Siswi MA Ma'arif Campagaloe Bantaeng Yang Akan Mewakili Sulsel Pada KSM Tingkat Nasional
Kita sering mendengar dan menyaksikan seorang yang berhasil lolos pada lomba pencarian bakat di media televisi yang katanya mewakili daerahnya.
Bahkan setelah berhasil sampai pada level tertentu, dukungan pun mengalir begitu masif dari kerabat se kampung bahkan dari Kepala Daerah guna memberikan support dan semangat atau dalam bentuk lain yang dapat melambungkan sang dukungannya menuju ke puncak dan menjadi the winner.
Lantas akankah jika dukungan itu ditujukan kepada anak yang berprestasi di bidang pendidikan mendapatkan hal yang sama dengan kontestan di even-even semisal ajang pencarian bakat diatas.
Mari kita lihat reaksi dan respon masyarakat serta pemerintah kita, ketika seorang anak didik menjadi juara di event Kompetisi Sains Madrasah (KSM), sebuah kompetisi yang digelar Kementerian Agama secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga ke tingkat Nasional.
Adalah Mirawati, seorang siswi Madarasah yang duduk di kelas X pada MA Ma'arif Campagaloe Kec. Bissappu Kab. Bantaeng telah mengharumkan nama Butta Toa Kab. Bantaeng dengan berhasil mengungguli para peserta dari 23 Kabupaten/Kota se Sulsel dan menjuarai Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Sulsel tahun 2018 pada cabang bergengsi yakni Mata Pelajaran Matematika Terintegrasi.
Putri ke 3 dari 4 bersaudara ini terlahir dari keluarga sederhana pasangan bapak Mangngalle dan ibu Sioro yang beralamat di Kelurahan Bonto Jaya, Kec. Bissappu yang berprofesi sebagai petani.
Selain Mira, seorang siswi madrasah lainnya pada tingkat MTs juga meraih prestasi yang sama meskipun hanya keluar sebagai juara II, namun melihat mata pelajaran yang diikutinya yaitu Mapel IPA Terpadu, juara yang disandang Azizah Aprilia Hasti utusan dari MTs DDI Mattoanging Bantaeng ini pun termasuk cukup bergengsi sebagaimana yang disampaikan Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag dihadapan para peserta apel pagi Senin 30 Juli 2018 yang dirangkaikan dengan penyerahan piala dan bingkisan kepada para siswi berpretasi tersebut.
Selanjutnya menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM, selain Mirawati yang keluar sebagai Juara I, Azizah Aprilia Hasti yang meraih juara II pun dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti KSM tingkat Nasional yang akan digelar di Provinsi Bengkulu 17 - 21 September 2018 mendatang, karena menurut juknis, yang dapat dikirim ke KSM tingkat Nasional adalah Juara 1, 2 dan 3. Jelas Kasi Penmad setelah dikonfirmasi Humas Kemenag Bantaeng. (mhd)
Mantan Kakan Kemenag Bantaeng Nahkodai Kanwil Sulsel, Keluarga Besar Kemenag Bantaeng Beri Ucapan Selamat
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Setelah beberapa bulan dipimpin oleh seorang pelaksana tugas (Plt) sejak bapak Dr. H. Abd. Wahid Tahir, M.Ag "lengser", kini Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan telah memiliki nahkoda baru yang resmi dilantik pada hari jumat (27/7/18) pukul 14:00 WIB di Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta, oleh Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin.
Selain melantik Kakanwil Kemenag Sulsel, Menteri Agama juga melantik 18 pejabat eselon II lainnya di lingkungan Kementerian Agama termasuk Kepala Biro.
Adalah H. Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd, pria kelahiran Ujung Pandang, 7 Agustus 1973 yang mengawali karir pejabatnya di Kemenag Kabupaten Bantaeng sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha ini kini menjadi orang nomor 1 di Kementerian Agama Sulsel.
Setelah kurang lebih 7 tahun menjabat Kasubag Tata Usaha pada Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, H. Anwar Abubakar kemudian dipromosi menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng pada tahun 2013 menggantikan bapak Drs. H. Muh. Adnan, MM dan kemudian pada akhir Desember 2015 H. Anwar dimutasi sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa hingga sebelum dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Sulsel.
Sebagai ASN yang pernah mengabdikan dirinya selama kurang lebih 11 tahun di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng yang dulu bernama Departemen Agama, tentunya H. Anwar Abubakar mempunyai hubungan emosional yang cukup dekat dengan segenap ASN Kemenag Bantaeng.
Sejumlah ucapan dan ungkapan selamat pun mengalir dari sejumlah ASN baik staf maupun pejabat di lingkungan Kemenag Bantaeng baik melalui media sosial, mapun berupa karangan bunga yang dikirim langsung ke Kanwil Kemenag Sulsel Jalan Nuri No.53 Makassar.
Sehubungan dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng beserta segenap jajaran pagi ini dirangkaikan dengan apel pagi senin 30 Juli 2018, juga mengirimkan ucapan selamat kepada bapak H. Anwar Abubakar atas pelantikannya sebagai Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan oleh bapak Mentri Agama RI melalui rekaman video yang berdurasi kurang lebih 38 detik usai pelaksanaan apel pagi di halaman Kantor Kemenag Bantaeng. (mhd)
Berikut rekamannya :
Harumkan Nama Daerah, 2 Siswa Madrasah Bantaeng Diundang Kakan Kemenag Terima Piala
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Dirangkaikan dengan apel pagi Senin 30 Juli 2018, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. H. A. Muh Baedawi, MM menyerahkan piala dan bingkisan kepada 2 orang siswa yang telah berhasil meraih juara pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018.
Kedua siswi yang telah mengharumkan nama Kabupaten Bantaeng dengan menyabet 2 juara pada cabang bergengsi tersebut adalah: Mirawati utusan dari MA Ma'arif Campagaloe, Juara I pada mata pelajaran Matematika Terintegrasi tingkat MA dan Azizah Aprilia Hasti utusan dari MTs DDI Mattoanging Bantaeng Juara II pada mata pelajaran IPA Terpadu tingkat MTs.
Atas prestasi tersebut, Kakan Kemenag Bantaeng menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat dan sukses baik kepada siswa yang bersangkutan, pihak madrasah beserta segenap stake holder maupun kepada Kepala Seksi Pendidikan Madrasah beserta segenap jajarannya yang telah melakukan pembinaan dan pendampingan selama ini.
Selanjutnya, kepada nakda Mirawati utusan MA Ma'arif Campagaloe yang telah meraih Juara I, Kakan Kemenag mengucapkan selamat untuk mengikuti KSM tingkat Nasional yang akan digelar di Provinsi Bengkulu 17 - 21 September 2018 mendatang. (mhd)
Kedua siswi yang telah mengharumkan nama Kabupaten Bantaeng dengan menyabet 2 juara pada cabang bergengsi tersebut adalah: Mirawati utusan dari MA Ma'arif Campagaloe, Juara I pada mata pelajaran Matematika Terintegrasi tingkat MA dan Azizah Aprilia Hasti utusan dari MTs DDI Mattoanging Bantaeng Juara II pada mata pelajaran IPA Terpadu tingkat MTs.
Atas prestasi tersebut, Kakan Kemenag Bantaeng menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat dan sukses baik kepada siswa yang bersangkutan, pihak madrasah beserta segenap stake holder maupun kepada Kepala Seksi Pendidikan Madrasah beserta segenap jajarannya yang telah melakukan pembinaan dan pendampingan selama ini.
Selanjutnya, kepada nakda Mirawati utusan MA Ma'arif Campagaloe yang telah meraih Juara I, Kakan Kemenag mengucapkan selamat untuk mengikuti KSM tingkat Nasional yang akan digelar di Provinsi Bengkulu 17 - 21 September 2018 mendatang. (mhd)
Pelatihan Muballigh-Muballighah Se Indonesia Timur Di Kabupaten Bantaeng Bertabur Narasumber Ternama
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Berlangsung selama 3 hari (27 - 29 Juli 2018) di Rest Area Pantai Marina Kab. Bantaeng, sebanyak kurang lebih 100 orang muballigh-muballighah se kawasan Indonesia Timur mengikuti Pelatihan Muballigh-Muballigah yang dilaksanakan oleh Yayasan Islamic Center Masjid Al Markas Al Islami Jenderal M Yusuf Makassar bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Pelatihan Muballigh-Muballigah yang merupakan angkatan ke 9 dengan mengusung tema "Peningkatan Profesionalisme Da'i Dalam Berdakwah Bil Hikmah Berbasis Sains Menuju Qur'ani " ini menurut Ketua Panitia, Prof. Dr. Ir. H. Syafruddin Syarif, MT, bertujuan untuk :
Pelatihan Muballigh-Muballigah yang merupakan angkatan ke 9 dengan mengusung tema "Peningkatan Profesionalisme Da'i Dalam Berdakwah Bil Hikmah Berbasis Sains Menuju Qur'ani " ini menurut Ketua Panitia, Prof. Dr. Ir. H. Syafruddin Syarif, MT, bertujuan untuk :
- Meningkatkan kompetensi muballigh-muballighah dalam pengetahuan Keislaman, Sains/Teknologi dan pengetahuan pendukungnya meliputi : teori komunikasi, psikologi dan teori sosiologi,
- Membentuk muballigh-muballighah smart yang mengutamakan persatuan dan kepentingan ummat dalam berdakwah
- Menjadi mediator dalam menjalin silaturrahmi antar pengurus masjid dan lembaga dakwah dalam berbagai bentuk aktivitas dakwah.
Adapun metode kegiatan terdiri atas:
- Ceramah dan khutbah antara lain: khutbah jum'at, Idul Fitri, Idul Adha, ceramah ramadhan, nikah, ta'ziah, maulid Nabi dan lain-lain,
- Diskusi,
- Simulasi,
- Praktek pembuatan naskah/pokok-pokok fikiran kultum, khitbah jum'at dan ceramah ramadhan,
- Praktek berupa kultum ceramah dan khutbah.
Dalam kegiatan ini, panitia mengagendakan sejumlah narasumber yang mempunyai reputasi Nasional dan Internasional untuk menyampaikan materi antara lain: Prof. Dr. H. Basri Hasanuddin, MA, Prof. Dr. H. Abd. Rahman Getteng, MA, Prof. Dr. H. Mansyur Ramli, MS, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, Dr. H. Das'ad Latief, MS, Dr. H. Usman Jasad, M.Pd dan lain-lain. (mhd)
20 Pramuka Santri Kabupaten Bantaeng Ikuti Seleksi PPSN V Tingkat Provinsi
Makassar, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di MAN Model Makassar, Seleksi Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2018 yang dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan para Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) se Sulsel dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang baru saja dilantik, bapak H. Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd, (Ahad, 29/07/2018).
Mantan Kakan Kemenag Kab. Gowa dalam sambutannya dihadapan ratusan peserta seleksi PPSN V tingkat provinsi ini menyampaikan bahwa : “PPSN merupakan salah satu instrument untuk mengukur tingkat keberhasilan pembinaan potensi santri pondok pesantren di daerah-daerah,”
"Dengan metode yang berbasis keterampilan berpramuka, kita berharap ada penerapan nilai-nilai luhur jati diri, karakter dan budaya bangsa, serta memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel yang juga mantan Kakan Kemenag Kab. Bantaeng (2013-2015) ini menyampaikan harapan besar masa depan pondok pesantren dapat melahirkan sosok-sosok negarawan sekaligus menjadi seorang agamawan yang memahami akan bernegara dan berindonesia sekaligus sebagai umat beragama yang taat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua panitia seleksi PPSN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, H. Aminuddin menjelaskan tahapan seleksi ini guna menjaring santri yang nantinya akan kembali dibimbing selama kurang lebih 2 bulan agar benar-benar siap menghadapi ajang PPSN di Provinsi Jambi nantinya.
Mantan Kakan Kemenag Kab. Gowa dalam sambutannya dihadapan ratusan peserta seleksi PPSN V tingkat provinsi ini menyampaikan bahwa : “PPSN merupakan salah satu instrument untuk mengukur tingkat keberhasilan pembinaan potensi santri pondok pesantren di daerah-daerah,”
"Dengan metode yang berbasis keterampilan berpramuka, kita berharap ada penerapan nilai-nilai luhur jati diri, karakter dan budaya bangsa, serta memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel yang juga mantan Kakan Kemenag Kab. Bantaeng (2013-2015) ini menyampaikan harapan besar masa depan pondok pesantren dapat melahirkan sosok-sosok negarawan sekaligus menjadi seorang agamawan yang memahami akan bernegara dan berindonesia sekaligus sebagai umat beragama yang taat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua panitia seleksi PPSN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, H. Aminuddin menjelaskan tahapan seleksi ini guna menjaring santri yang nantinya akan kembali dibimbing selama kurang lebih 2 bulan agar benar-benar siap menghadapi ajang PPSN di Provinsi Jambi nantinya.
Dalam kesempatan ini, kontingen Kabupaten Bantaeng yang didampingi langsung oleh Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag bersama Kepala Seksi PD Pontren Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd mengutus 20 orang peserta yang merupakan hasil dari seleksi PPSN tingkat Kabupaten yang digelar beberapa waktu yang lalu dengan didampingi pleh 3 orang kakak pembina yakni Sri Wahyuni. S.TP, Sahrul' S.PdI, dan Andi Faisal Ismail, S.PdI
Kegiatan PPSN V tingkat Nasional sendiri rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 mendatang, berlokasi di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti Sungai Gelam Muaro Jambi
455 Jemaah Kloter 15 UPG Berhasil Diterbangkan Menuju Madinah Al Munawwarah
Secara umum seluruh jemaah Kloter 15 khususnya Jemaah Kab. Bantaeng dalam keadaan sehat dan dapat diberangkatkan menuju Madinah Almunawwarah sesuai hasil pemeriksaan tim medis PPIH meskipun beberapa jemaah lansia terpaksa harus mendapat penanganan medis secara khusus karena kelelahan dan gangguan kesehatan lainnya yang mengharuskan sang jemaah diberangkatkan menuju bandara Sultan Hasanuddin dengan menggunakan Ambulance.
Kondisi lemah dan lelah para jemaah Kloter 15 khususnya dari Kab. Bantaeng setelah menempuh perjalanan cukup jauh selama kurang lebih 4 jam ini diperparah dengan singkatnya jarak antara waktu penyerahan jemaah di asrama haji hingga ke waktu pemberangkatan menuju badara yang diantarai dengan beberapa prosesi antara lain perekaman biometrik dan penimbangan koper jemaah sehingga praktis jemaah tak punya banyak waktu untuk istirahat
Prosesi pemberangkatan jemaah calon haji kloter 15 UPG di aula pemberangkatan ini sendiri memakan waktu kurang lebih 4 jam sampai seluruh jemaah siap untuk diberangkatkan menuju bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 22.30.wita.
Adapun aktivitas pada prosesi pemberangkatan itu sendiri selain pengarahan dari PPIH dan pihak Garuda juga pembagian living cost dan penyerahan paspor dari pihak imigrasi.
Akhirnya ke 450 jemaah ditambah 5 petugas haji Kloter 15 UPG (Makasaar) ini berhasil diterbangkan menuju Bandara Amir Mahmud Madinah Al Munawwarah dengan menggunakan pesawat GIA 1108 dan tiba pada pukul 06.25 waktu setempat atau pukul 12.30. Wita. (mhd).
Resmi Serahkan Kloter 15 Ke PPIH, Nurdin Abdullah Janji Akan Menerima Kembali Kepulangan Jemaah
Rombongan jemaah Calhaj Bantaeng yang berjumlah 186 jemaah ini sebelumnya sempat menunaikan shalat Subuh secara berjamaah di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa.
Turut mendampingi jemaah Calhaj dari Kabupaten Bantaeng, bapak Ketua DPRD Kab. Bantaeng H. Abd. Rahman Tompo, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr. Irsan, Kabag Humas Idham Halik, Plt. Kabag Kesra Syamsul Alam, Kasubag TU Kemenag Bantaeng H. Muh Ahmad Jailani dan Kepala Seksi Haji H. Muhammad Tahir
Setibanya di Asrama Haji Embarkasi Makassar, seluruh jemaah calon haji Bantaeng langsung memasuki Masjid Quba sebagai tempat penerimaan jemaah karena aula yang biasanya dipakai untuk menerima jemaah saat ini sedang mengalami renovasi berat
Dan tak berselang begitu lama, jemaah calhaj Kab. Takalar yang berjumlah 264 jemaah pun menyusul dan langsung bergabung di dalam masjid untuk mengikuti prosesi penerimaan jemaah secara resmi.
Yang menarik dari prosesi penerimaan Jemaah Calhaj gabungan 2 Kabupaten diatas adalah kehadiran bapak Bupati Bantaeng yang juga merupakan Gubernur Sulsel terpilih Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr untuk menyerahkan secara resmi Jemaah Kloter 15 diatas kepada Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar yang diwakili oleh bapak H. Abd. Wahid, SH, MH (Kabag TU Kanwi Kemenag Sulsel).
Dalam sambutannya, paslon Pilgub dengan Tagline Prof Andalan yang telah mengantongi penetapan KPUD Sulsel sebagai Gubernur Sulsel terpilih ini menyampaikan selamat menunaikan ibadah haji kepada seluruh jemaah, dan berjanji pada saat pemulangan nanti akan menyempatkan diri untuk menjemput dan menerima secara resmi jemaah haji kloter 15 ini dan tentu saja dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Sulsel. (mhd).
Rombongan Jamaah Calhaj Bantaeng Tinggalkan Balai Kartini
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Tepat Pukul 01.25. Wita, jum'at 27 Juli 2018 dini hari, sebanyak 7 buah bus yang mengangkut Rombongan JCH kloter 15 Bantaeng meninggalkan Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng Menuju Asrama Haji Sudiang Makassar.
Jemaah Calhaj Kab. Bantaeng (186) ini akan diterima secara resmi pada pukul 08.00 wita di Asrama Haji Sudiang Makassar bersama Jemaah Calhaj Kab. Takalar (264).
Sesuai jadwal, rombongan akan singgah guna menunaikan shalat Subuh di Masjid Agung Syekh Yusuf Kab. Gowa
Mohon doanya, semoga semua JCH Kloter 15 UPG sehat walafiat dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji hingga kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat dengan memperoleh predikat Haji Mabrur
Jemaah Calhaj Kab. Bantaeng (186) ini akan diterima secara resmi pada pukul 08.00 wita di Asrama Haji Sudiang Makassar bersama Jemaah Calhaj Kab. Takalar (264).
Sesuai jadwal, rombongan akan singgah guna menunaikan shalat Subuh di Masjid Agung Syekh Yusuf Kab. Gowa
Mohon doanya, semoga semua JCH Kloter 15 UPG sehat walafiat dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji hingga kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat dengan memperoleh predikat Haji Mabrur
Jemaah Calon Haji Bantaeng Kumpul Koper Di Kantor Kemenag Bantaeng Pagi Ini
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Sesuai instruksi Kepala Seksi PHU Kantor Kemenag Bantaeng, 186 jemaah calon Haji Kabupaten Bantaeng musim haji tahun 1439 H / 2018 M menyetorkan kopernya di Kantor Kemenag Bantaeng hari ini (Kamis, 26 Juli 2018) mulai pukul 08.00 hingga 12.00.wita.
Jch Bantaeng yang akan bergabung dengan jemaah calon haji kabupaten Takalar pada kloter 15 gelombang pertama ini menurut rencana akan berkumpul di Balai Kartini mulai pukul 11 malam ini untuk kemudian diberangkatkan menuju asrama Haji Sudiang Makssar pada pukul 02.00. Wita dini hari Jum'at 27/7/18.
Tak ada yang khas dari penampilan koper-koper jemaah calon Haji Bantaeng ini, tak seperti dengan koper-koper jemaah calon haji kabupaten lainnya.
Hal ini sesuai instruksi dari bapak Kasi Haji agar tidak menambahkan asesoris-asesoris apapun pada koper melainkan polos begitu saja kecuali identitas jemaah calon haji
Jch Bantaeng yang akan bergabung dengan jemaah calon haji kabupaten Takalar pada kloter 15 gelombang pertama ini menurut rencana akan berkumpul di Balai Kartini mulai pukul 11 malam ini untuk kemudian diberangkatkan menuju asrama Haji Sudiang Makssar pada pukul 02.00. Wita dini hari Jum'at 27/7/18.
Tak ada yang khas dari penampilan koper-koper jemaah calon Haji Bantaeng ini, tak seperti dengan koper-koper jemaah calon haji kabupaten lainnya.
Hal ini sesuai instruksi dari bapak Kasi Haji agar tidak menambahkan asesoris-asesoris apapun pada koper melainkan polos begitu saja kecuali identitas jemaah calon haji
Bantaeng Sabet 2 Juara KSM Tingkat Provinsi Di Cabang Bergengsi
Pada kegiatan yang dibuka langsung oleh Plt.Ka.Kanwil Kemenag Sulsel H.Iskandar Fellang ini, Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng berhasil menyabet 2 juara dari cabang yang cukup bergengsi yakni Juara I pada mata pelajaran Matematika Terintegrasi tingkat MA atas nama Mirawati utusan dari MA Ma'arif Campagaloe dan Juara II pada Mata Pelajaran IPA Terpadu tingkat MTs atas nama Azizah Aprilia Hasti utusan dari MTs DDI Mattoanging Bantaeng.
Tercatat sebanyak 468 siswa MI, MTS dan MA yang ikut bersaing pada 11 mata pelajaran pada lomba sains diantaranya untuk tingkat MI sebanyak 83 siswa untuk mata pelajaran Matematika dan Sains IPA, untuk tingkat MTS sebanyak 131 siswa untuk mata pelajaran Matematika, IPA terpadu, IPS terpadu dan tingkat MA sebanyak 254 siswa untuk mata pelajaran Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Geografi.
Pada kegiatan KSM ini, terbaik pertama di tingkat provinsi berhak mengikuti KSM tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu, 24 sampai 29 September 2018 mendatang.
Pada kegiatan KSM ini, terbaik pertama di tingkat provinsi berhak mengikuti KSM tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu, 24 sampai 29 September 2018 mendatang.
Dengan demikian, Kontingen Kabupaten Bantaeng telah berhasil mengantongi 1 tiket ke Provinsi Bengkulu atas nama Mirawati utusan dari MA Ma'arif Campagaloe pada Mata Pelajaran Matematika Terintegrasi. (mhd)
22 Siswa Madrasah Bantaeng Ikuti KSM Tingkat Sulsel Tahun 2018
Makassar, (Inmas Bantaeng) - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat propinsi Sulsel dibuka secara resmi oleh Plt.Ka.Kanwil Agama sulsel H.Iskandar Fellang didampingi Dr. Hj.Yuspiani, Rabu 25/7/18 bertempat di MTsN I Makassar.
KSM tingkat propinsi Sulsel ini memperebutkan tiket menuju KSM tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu pada 24 sampai 29 September 2018 yang akan datang.
Ke 22 peserta tersebut terdiri dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) 4 orang dengan 2 mata pelajaran yakni Matematika dan IPA, tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) 6 orang dengan 3 mata pelajaran yakni Matematika,IPS dan IPA, tingkat Madrasah Aliyah (MA) 12 orang dengan 6 mata pelajaran diantaranya Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, Geografi Terintegrasi,Sain Ipa Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi IPS danTerpadu Terintegrasi
Plt Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan bahwa KSM ini dilaksanakan guna mewujudkan generasi ilmuan yang menguasai iptek dan imtaq sehingga terjadi keseimbagan antara iptek dan imtak secara profesional.
H. Iskandar Fellang juga menitipkan pesan kepada peserta KSM agar dapat menjadi benteng pertahanan terhadap peyebaran virus -virus yang dapat merusak bangsa Indonesia.
“Semoga anak-anakku meneladani semangat belajar dan penelitian para tokoh-tokoh sains terdahulu yang memiliki kecerdasan dalam hal ilmu sains dan juga ilmu agama sebagainya yang menghasilkan karya yang diingat sepanjang masa". Harapnya.
KSM tingkat provinsi ini menggunakan system CBT (computer based test) yang terhubung langsung dengan server di Kemenag pusat,karena pelaksanaannya dan pemeringkatan nilainya pun di lakukan secara serentak di seluruh indonesia.
Turut hadir Kepala Seksi Penmad Kemenag Bantaeng Drs. H. A. M. Baedawi,. MM, Sejumlah Kepala Madrasah, Guru serta staf/pelaksana pada Seksi Penmad Kemenag Bantaeng. (mhd)
Forum Da'i Kamtibmas, Bukti Keseriusan Polres Bantaeng Dalam Meningkatkan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Berlangsung di aula Endra Dharmalaksana 99 Polres Bantaeng, Rabu, 25 juli 2017 siang, Polres Bantaeng menggelar Rapat Pembentukan Forum Da'i Kamtibmas Kab. Bantaeng,
Pembentukan dan pengukuhan Forum Da'i Kamtibmas Kab. Bantaeng oleh Kapolres Bantaeng AKPB Adip Rojikan, SIK, MH ini merupakan bukti keseriusan Polres Bantaeng dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Bantaeng
Forum Da'i Kamtibmas Kab. Bantaeng ini juga merupakan bentuk inovasi Polres Bantaeng dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Bantaeng yang berkwalitas, aman, tertib dan kondusif.
Rapat diawali dengan pengarahan dari Kapolres AKBP Adip Rojikan S.iK,MH di dampingi Kakan Kemenag Bantaeng dalam hal ini diwakili oleh Penyelenggara Syariah Abd. Halim Yakub yang dilanjutkan dengan pemilihan Formatur.
Dalam sambutannya Kapolres bantaeng AKBP Adip Rojikan SiK, MH menyampaikan apresiasi. "Kepolisian dan mubaligh merupakan dua kekuatan yang luar biasa, bila dapat bekerjasama dalam meluruskan penyimpangan yang terjadi di tengah tengah masyarakat, mubaligh meluruskan dengan pendekatan agama kepolisian meluruskan dengan aturan hukum yang berlaku". Tuturnya.
Kapolres juga tak lupa menyampaikan terimakasih peran aktif para mubaligh dan Tokoh Agama yang telah ikut menciptakan pilkada damai di Kabupaten Bantaeng.
Formatur terpilih merupakan perwakilan dari 8 Kecamatan ditambah 1 orang dari Polres Bantaeng antara lain dari Kec. Bantaeng diwakili oleh Muh. Yusuf R, S.PdI, MM, dari Kec. Bissappu oleh Drs. HM. Ribi, MM, dari Kec. Tompobulu oleh H. Ahmad Kurnia, S.Ag, dari Kec. Pa'jukukang oleh Drs. Rajuddin dari Kec. Eremerasa : KM. Hamzah Israil, S.Pdi, MA, dari Kec. Gantarangkeke oleh Dr. H. M. Natsir HM, S.PdI, MM, dari Kec. Sinoa oleh Arifuddin Pabba, S.PdI, dari Kec. Uluere oleh Muh. Idrus, S.PdI dan dari Polres diwakili oleh Rabasang, S.Ag.
Rapat Formatur yang dipimpin oleh Dr. H. M. Natsir HM, S.PdI, MM menghasilkan susunan pengurus Forum Da'i Kamtibmas Kab. Bantaeng pertama sebagai berikut:
Pembentukan dan pengukuhan Forum Da'i Kamtibmas Kab. Bantaeng oleh Kapolres Bantaeng AKPB Adip Rojikan, SIK, MH ini merupakan bukti keseriusan Polres Bantaeng dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Bantaeng
Forum Da'i Kamtibmas Kab. Bantaeng ini juga merupakan bentuk inovasi Polres Bantaeng dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Bantaeng yang berkwalitas, aman, tertib dan kondusif.
Rapat diawali dengan pengarahan dari Kapolres AKBP Adip Rojikan S.iK,MH di dampingi Kakan Kemenag Bantaeng dalam hal ini diwakili oleh Penyelenggara Syariah Abd. Halim Yakub yang dilanjutkan dengan pemilihan Formatur.
Dalam sambutannya Kapolres bantaeng AKBP Adip Rojikan SiK, MH menyampaikan apresiasi. "Kepolisian dan mubaligh merupakan dua kekuatan yang luar biasa, bila dapat bekerjasama dalam meluruskan penyimpangan yang terjadi di tengah tengah masyarakat, mubaligh meluruskan dengan pendekatan agama kepolisian meluruskan dengan aturan hukum yang berlaku". Tuturnya.
Kapolres juga tak lupa menyampaikan terimakasih peran aktif para mubaligh dan Tokoh Agama yang telah ikut menciptakan pilkada damai di Kabupaten Bantaeng.
Formatur terpilih merupakan perwakilan dari 8 Kecamatan ditambah 1 orang dari Polres Bantaeng antara lain dari Kec. Bantaeng diwakili oleh Muh. Yusuf R, S.PdI, MM, dari Kec. Bissappu oleh Drs. HM. Ribi, MM, dari Kec. Tompobulu oleh H. Ahmad Kurnia, S.Ag, dari Kec. Pa'jukukang oleh Drs. Rajuddin dari Kec. Eremerasa : KM. Hamzah Israil, S.Pdi, MA, dari Kec. Gantarangkeke oleh Dr. H. M. Natsir HM, S.PdI, MM, dari Kec. Sinoa oleh Arifuddin Pabba, S.PdI, dari Kec. Uluere oleh Muh. Idrus, S.PdI dan dari Polres diwakili oleh Rabasang, S.Ag.
Rapat Formatur yang dipimpin oleh Dr. H. M. Natsir HM, S.PdI, MM menghasilkan susunan pengurus Forum Da'i Kamtibmas Kab. Bantaeng pertama sebagai berikut:
- Ketua : Drs. HM. Ribi, MM
- Wakil Ketua I : KM. Hamzah Israil, S.PdI, MA
- Wakil Ketua II : H. Ahmad Kurnia, S.Ag
- Sekretaris : Rabasang, S.Ag
- Wakil Sek : Muh. Yusuf, S.PdI, MM
- Bendahara : Bripka Muh. Amin, S PdI (anggota Polres Bantaeng). (mhd)
186 Jemaah Calon Haji Bantaeng Resmi Dilepas Hari Ini
Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Jelang keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bantaeng, Pemerintah Kab. Bantaeng bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng menggelar acara pelepasan secara resmi atas 186 JCH Kabupaten Bantaeng musim haji tahun 1439 H / 2018 M bertempat di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng, Rabu, 25 Juli 2018.
Ke 186 JCH Kab. Bantaeng ini menurut jadwal akan diberangkatkan jum'at 27 Juli 2018 pukul 02.00. wita dini hari menuju Makassar dan diterima di Asrama Haji Sudiang tepat pukul 08.00. Wita pagi untuk kemudian terbang menuju Madinah Almunawwarah pada pukul 00.45.wita dini hari tanggal 28 Juli 2018
Dalam kegiatan pelepasan ini, hadir sekaligus melepas secara resmi Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng bapak Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng Abd. Wahab, SE, M.Si mewakili Bupati Bantaeng, bersama Ketua DPRD Kab. Bantaeng Abd. Rahman Tompo Kasdim 1410 mewakili DANDIM serta Kepala Kantor Kemenag Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag
Dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng menyampaikan antara lain bahwa Quota jemaah haji Kab. Bantaeng musim haji tahun 1439 H / 2018 M ini berjumlah 185 orang ditambah 1 orang TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah) atau juga disebut TPKHD (Tim Pemantau Kesehatan Haji Daerah) sehingga keseluruhan jemaah berjumlah 186 orang.
Lebih lanjut Kakan Kemenag melaporkan bahwa pada tahun ini jamaah Kab. Bantaeng masuk pada Kelompok Terbang (Kloter) 15 dan akan bergabung dengan jamaah Kab. Takalar (186) sehingga total jemaah menjadi 455 orang termasuk 5 petugas haji yang terdiri dari: 1 orang TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) atas nama Drs. Mustajab, MM yang juga Kasi Haji Kantor Kemenag Takalar, 1 orang TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) atas nama H. Muhammad Arfah, S.Ag yang juga merupakan Kepala Seksi PAIS pada Kantor Kemenag Bantaeng, serta 3 orang petugas TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) yang terdiri dari 1 orang Dokter dan 2 orang perawat.
Adapun alasan mengapa Bantaeng memilih kloter pertengahan, menurut Kakan Kemenag karena banyaknya jemaah Bantaeng yang mengambil haji Ifrad sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sehingga demi lebih meringankan jemaah maka Bantaeng yang biasanya berangkat pada Kloter-kloter awal, kali ini berangkat pada kloter pertengahan yang sesungguhnya bisa saja mengambil kloter-kloter awal. Jelas Kakan Kemenag.
Selanjutnya dalam laporannya, Kakan Kemenag merinci jumlah Jamaah Calon Haji Kab. Bantaeng musim haji tahun 1439 H / 2018 M ini berdasarkan klasifikasinya antara lain, berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 112 jemaah perempuan dan 74 jemaah laki-laki.
Sedang berdasarkan Wilayah/Kecamatan, tahun ini Kec. Bantaeng merupakan kecamatan terbanyak calon jamaah hajinya yakni sebanyak 38 orang, disusul berturut-turut Kec. Bissappu (34), Kec. Gantarakeke (24), Kec. Sinoa (24), Kec. Pa'jukukang (19), Kec. Uluere (19), Kec. Eremerasa (17), dan Kec. Tompobulu (11).
Adapun dari segi umur, lanjut Kakan Kemenag, berdasarkan data dari Seksi PHU Kantor Kemenag Bantaeng, jemaah tertua yang berangkat tahun ini berumur 84 tahun sedang yang termuda berumur 21 tahun.
Dalam laporan Kakan Kemenag tersebut juga disebutkan bahwa untuk jumlah pendaftar Haji di Kab. Bataeng yang masuk dalam daftar tunggu sejak 11 Agustus 2009 sampai dengan saat ini (24 Juli 2018) adalah sebanyak 6.826 orang dengan estimasi keberangkatan jika quota tetap 185 orang pertahun, maka antrian itu akan habis dalam 38 tahun.
Akhirnya Kakan Kemenag menyampaikan selamat menunaikan ibadah haji kepada seluruh Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng yang tergabung dalam Kloter 15 UPG Makassar ini seraya berdo'a semoga seluruh jemaah senantiasa mendapat limpahan keberkahan serta kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan ibadah hingga kembali ke tanah air dengan selamat dan meraih gelar haji mabrur. (mhd).
Ke 186 JCH Kab. Bantaeng ini menurut jadwal akan diberangkatkan jum'at 27 Juli 2018 pukul 02.00. wita dini hari menuju Makassar dan diterima di Asrama Haji Sudiang tepat pukul 08.00. Wita pagi untuk kemudian terbang menuju Madinah Almunawwarah pada pukul 00.45.wita dini hari tanggal 28 Juli 2018
Dalam kegiatan pelepasan ini, hadir sekaligus melepas secara resmi Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng bapak Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng Abd. Wahab, SE, M.Si mewakili Bupati Bantaeng, bersama Ketua DPRD Kab. Bantaeng Abd. Rahman Tompo Kasdim 1410 mewakili DANDIM serta Kepala Kantor Kemenag Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag
Dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng menyampaikan antara lain bahwa Quota jemaah haji Kab. Bantaeng musim haji tahun 1439 H / 2018 M ini berjumlah 185 orang ditambah 1 orang TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah) atau juga disebut TPKHD (Tim Pemantau Kesehatan Haji Daerah) sehingga keseluruhan jemaah berjumlah 186 orang.
Lebih lanjut Kakan Kemenag melaporkan bahwa pada tahun ini jamaah Kab. Bantaeng masuk pada Kelompok Terbang (Kloter) 15 dan akan bergabung dengan jamaah Kab. Takalar (186) sehingga total jemaah menjadi 455 orang termasuk 5 petugas haji yang terdiri dari: 1 orang TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) atas nama Drs. Mustajab, MM yang juga Kasi Haji Kantor Kemenag Takalar, 1 orang TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) atas nama H. Muhammad Arfah, S.Ag yang juga merupakan Kepala Seksi PAIS pada Kantor Kemenag Bantaeng, serta 3 orang petugas TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) yang terdiri dari 1 orang Dokter dan 2 orang perawat.
Adapun alasan mengapa Bantaeng memilih kloter pertengahan, menurut Kakan Kemenag karena banyaknya jemaah Bantaeng yang mengambil haji Ifrad sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sehingga demi lebih meringankan jemaah maka Bantaeng yang biasanya berangkat pada Kloter-kloter awal, kali ini berangkat pada kloter pertengahan yang sesungguhnya bisa saja mengambil kloter-kloter awal. Jelas Kakan Kemenag.
Selanjutnya dalam laporannya, Kakan Kemenag merinci jumlah Jamaah Calon Haji Kab. Bantaeng musim haji tahun 1439 H / 2018 M ini berdasarkan klasifikasinya antara lain, berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 112 jemaah perempuan dan 74 jemaah laki-laki.
Sedang berdasarkan Wilayah/Kecamatan, tahun ini Kec. Bantaeng merupakan kecamatan terbanyak calon jamaah hajinya yakni sebanyak 38 orang, disusul berturut-turut Kec. Bissappu (34), Kec. Gantarakeke (24), Kec. Sinoa (24), Kec. Pa'jukukang (19), Kec. Uluere (19), Kec. Eremerasa (17), dan Kec. Tompobulu (11).
Adapun dari segi umur, lanjut Kakan Kemenag, berdasarkan data dari Seksi PHU Kantor Kemenag Bantaeng, jemaah tertua yang berangkat tahun ini berumur 84 tahun sedang yang termuda berumur 21 tahun.
Dalam laporan Kakan Kemenag tersebut juga disebutkan bahwa untuk jumlah pendaftar Haji di Kab. Bataeng yang masuk dalam daftar tunggu sejak 11 Agustus 2009 sampai dengan saat ini (24 Juli 2018) adalah sebanyak 6.826 orang dengan estimasi keberangkatan jika quota tetap 185 orang pertahun, maka antrian itu akan habis dalam 38 tahun.
Akhirnya Kakan Kemenag menyampaikan selamat menunaikan ibadah haji kepada seluruh Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng yang tergabung dalam Kloter 15 UPG Makassar ini seraya berdo'a semoga seluruh jemaah senantiasa mendapat limpahan keberkahan serta kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan ibadah hingga kembali ke tanah air dengan selamat dan meraih gelar haji mabrur. (mhd).
Langganan:
Postingan (Atom)