Kemenag Bantaeng Akan Utus 11 Santri MDTA Ke PORSADIN Tingkat Provinsi

Bantaeng, (31/7) - Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) dalam waktu dekat akan mengirim 11 orang santri MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah) guna mengikuti event PORSADIN III tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017.

PORSADIN (Pekan Olah Raga dan Seni Santri Diniyah) III Tingkat Provinsi Tahun 2017 ini akan berlangsung selama 2 hari (tanggal 5 - 6 Agustus 2017) bertempat di Kompleks MAN 2 Model Makassar .

Sehubungan dengan itu, Kepala Seksi PD Pontren Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd hari ini (Senin 31/7/2017) mengundang para Kepala/Guru MDTA yang santrinya akan mengikuti PORSADIN III Tingkat Provinsi tersebut guna menghadiri Rapat Persiapan Keberangkatan, bertempat di ruang kerja Kepala Seksi PD Pontren.

Adapun ke 11 santri MDTA yang akan diutus mewakili Kab. Bantaeng di ajang PORSADIN tingkat Provinsi ini merupakan para santri yang berhasil keluar sebagai Juara 1 pada PORSADIN III Tingkat Kab. Bantaeng Tahun 2017 yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu antara lain:

1. Muh Nabil Al Ashar, siswa MDTA Darul Ilmi SD 9 Lembang, Juara I Lomba Pidato Bahas Indonesia Putra,
2. Nur Shafni Said, santri MDTA Yafqah Tombolo, Juara I Lomba Pidato Bahas Indonesia Putri,
3. Isra, santri MDTA Al Mustarayan, Juara I Lomba Tahfidz Putra,
4. Siya Kamila Ashar, santri MDTA Darul Ilmi SD 9 Lembang, Juara I Lomba Tahfidz putri,
5 Anas, santri MDTA Guppi Jatia, Juara I Lomba Lari Putra,
6. Siska Sri Handayani santri MDTA Darul Ilmi SD 9 Lembang, Juara I Lomba Lari Putri,
7. Muh. Ikhsanul Arif Al-Ansyari, MDTA Muhammadiyah Tappanjeng, Juara I Lomba Puisi Islami Putra,
8. Nur Ummul Qoriah, santri MDTA Khairul Ummah, Juara I Lomba Puisi Islami Putri,
9. MDTA Darul Ilmi SD 9 Lembang, Juara I Lomba Cerdas Cermat (1. Sarah Dwi Febriani Arman, 2. M. Heril Kurniawan, dan 3. Febi Febyola)




Apel Pagi Kemenag Bantaeng, Kasubag TU Mohon Do'a Atas Keselamatan Seluruh JCH Bantaeng


Bantaeng, (31/7) - Bertindak selaku pembina apel pagi Kantor Kemenag Bantaeng (Senin, 31/7/2017), Kasubag TU yang juga pelaksana harian Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng mengajak kepada seluruh peserta apel, serta seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng agar mendo'akan seluruh rombongan Jemaah Calon Haji (JCH) Kab. Bantaeng yang sejak kemarin (Ahad 30/7/2017) telah berada di Manidatul Munawwarah bersama rombongan JCH Kab. Soppeng dan JCH Kodya Makassar.

Sebagaimana diketahui rombongan JCH Kab. Bantaeng bersama JCH dari 2 Kab/Kota diatas yang tergabung dalam Kelompok terbang (kloter) 2 didampingi Kakan Kemenag Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag yang bertugas sebagai pembimbing ibadah haji atau petugas TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia).

Selain itu, Kasubag TU juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini, Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) akan mengirim 3 orang siswa Madrasah yang akan mewakili Sulawesi Selatan pada event AKSIOMA (Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah) tingkat Nasional yang akan berlangsung di Kota Jogjakarta.

Sedang di Seksi PD Pontren lanjut Kasubag TU, dalam waktu dekat ini juga akan mengirim santri-santri diniyah takmiliyah guna mengikuti ajang PORSADIN (Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah Takmiliyah) tingkat Provinsi yang berlangsung di Makassar tanggal 5-6 Agustus 2017.

Untuk itu Kasubag kembali mengajak kepada para peserta apel dan segenap jajaran Kementerian Agama Kab. Bantaeng untuk mendo'akan anak-anak siswa dan santri kita ini agar dapat mengikuti event-event dimaksud dengan hasil yang maksimal demi mengharumkam nama Butta Toa Bantaeng tercinta, baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional.

Terakhir, Bapak Kasubag TU yang juga pelaksana harian Kepala Kantor Kemenag Bantaeng menekankan kepada segenap jajaran ASN di lingkungan Kantor Kemenag Bantaeng agar senantiasa saling menunjang dan saling membantu mensukseskan kegiatan atau program di masing-masing seksi/unit kerja, sehingga tercipta sinergitas antar ASN demi peningkatan kinerja dan peran Kementerian Agama Kab. Bantaeng dalam melayani masyarakat.



Santri Baru DDI Darun Najah Kaloling Bantaeng Mulai Mondok, Disambut Barzanji


Bantaeng, (30/7) - Setelah proses penerimaan siswa/santri baru Tahun Ajaran 2017/2018 selesai yang diwarnai dengan kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) atau kini bernama Matsama (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah), sejumlah Madrasah dan Pondok Pesantren di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng kini sudah mulai aktif melaksanakan proses pembelajaran.

Di Ponpes DDI Darun Najah Kaloling Kec. Gantarangkeke, Kab. Bantaeng misalnya, para santri baru sudah mulai mondok sejak Kamis 27 Juli 2017.

Menurut keterangan Muhammad Idris, S.Pd, salah seorang unsur pembina pada Ponpes ini, yang juga merupakan pembina pramuka Kwarcab Bantaeng, memasuki tahun ajaran baru 2017/2018, para santri baru DDI Darun Najah Kaloling sudah mulai mondok yang disambut dengan acara Barzanji

Kegiatan barzanji ini dihadiri dan diikuti oleh para Guru, Pengurus Yayasan, Pembina Pondok, Tokoh masyarakat dan para orang tua santri/santriwati

Menurut keterangan Idris, jumlah santri/santriwati pada MTs Ponpes Darun Najah Kaloling saat ini berjumlah kurang lebih 100 orang.

Jumlah santri baru pada tahun ajaran 2017/2018 ini adalah sebanyak 32 orang, jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

DDI Darun Najah Kaloling yang berdiri tahun 2004 ini memiliki staf pengajar sebanyak 25 orang (PNS dan Non PNS) Pembina putri 3 orang dan pembina putra 2 orang.


H. Muhammad Yunus Bersama 4 Petugas Haji Lainnya Siap Dampingi JCH Kloter 2 Makassar.


Makassar, (29/7) - Kelompok Terbang (Kloter) 2 Embarkasi Makassar akan memberangkatkan 454 Jemaah Calon Haji (JCH) yang terdiri dari JCH asal Kab. Bantaeng (183 orang), JCH asal Kabupaten Soppeng (253 orang), JCH asal Kotamadya Makassar (14 orang), dan Petugas Haji (5 orang yang terdiri dari 1 orang TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia), 1 orang TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) dan 3 orang TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) : 1 Dokter + 2 Paramedis).

Jumlah Penumpang tersebut (454) tidak termasuk awak pesawat dan extra crew.

Namun menurut informasi terakhir dari Petugas TPIHI Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag (Kepala Kantor Kemenag Bantaeng) yang siap mendampingi JCH Kloter 2 bersama 4 petugas haji lainnya melaporkan bahwa salah seorang JCH asal Kab. Soppeng atas nama Andi Sundusiah Abdullah binti Andi Abdullah usia 70 tahun tidak dapat diberangkatkan karena sakit.

Kloter 2 Embarkasi Makassar Ini akan berangkat malam ini (sabtu 29 juli 2017) pukul 22.35 WITA dengan menggunakan maskapai GIA 1201 dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdul Aziz Medina pada tanggal 30 juli 2017 pukul 04.10 waktu setempat.

Mari Do'akan semoga perjalanan ibadah haji Jemaah Kloter 2 Embarkasi Makassar ini mendapat keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT. Amiin Ya Rabbal Alamin.



Bupati Nurdin Abdullah Serahkan JCH Kloter 2 Ke Ketua PPIH Sudiang Makassar



Sudiang, (28/7) - Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng musim haji tahun 1438 H/2017 M tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam.

Jamaah Calon Haji Kloter 2 Embarkasi Makassar asal Kab. Bantaeng yang berjumlah 183 orang ini (2 orang tergabung dalam kloter 35) diterima di Aula Penerimaan Asrama Haji Sudiang Makassar pada pukul 20.00. Wita bersama dengan Jemaah Calon Haji Kab. Soppeng (253 orang) dan sebagian Jemaah Calon Haji Kotamadya Makassar.

Pada kesempatan ini Bupati Bantaeng Bapak Prof Dr. Ir. H M Nurdin Abdullah, M.Agr berkenan menyerahkan secara resmi Jamaah Calon Haji Kloter 2 yang terdiri dari JCH Kab. Bantaeng, JCH Kab. Soppeng dan JCH Kota Makassar tersebut kepada Kakanwil Kemenag Sulsel Drs. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag selaku Ketua PPIH Embarkasi Makassar.

Turut hadir pada prosesi serah terima ini Anggota Komisi VIII DPR RI, H. Syamsu Niang, M.Pd, Bupati Soppeng, Ketua DPRD Soppeng, dan Ketua DPW PPP, H.M. Aras,

Kehadiran Bapak Bupati Bantaeng menyempatkan diri ditengah kesibukannya menghadiri secara langsung prosesi serah terima rombongan Jamaah Calon Haji Kabupaten Bantaeng ini merupakan wujud perhatian dan kasih sayang kepada masyarakatnya, demikian disampaikan Humas Pemkab Bantaeng.

Pada kesempatan tersebut Bupati menitipkan pesan kepada para jamaah agar senantiasa dapat menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah, serta fokus beribadah dengan penuh kesadaran, kesabaran dan ketabahan.




Turut hadir mendampingi Bupati melepas Jamaah Calon Haji Kabupaten Bantaeng Wakil Ketua DPRD Bantaeng, Hj. Nurhayati, Kadis Pertanian, Rahmaniar, Kabag Humas dan Protokol, Idham Kadir, Kabag Kesra, H. Saeruddin, Kasubag TU Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh Ahmad Jailani yang juga Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Bantaeng serta Kasubag Protokol dan Perjalanan, Budiawan Pawiloi.

Rombongan JCH Kabupaten Bantaeng ini akan didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, Bapak H. Muhammad Yunus. S.Ag, M.Ag sebagai Pembimbing Ibadah Haji atau petugas TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) pada Kloter 2.

Rencananya kloter ini akan meninggalkan Asrama Haji Sudiang, Sabtu (29/7/2017) sekitar pukul 22.40 Wita. (Mhd).


JCH Kloter 2 Kab. Bantaeng Berangkat Menuju Asrama Haji Sudiang

Bantaeng, (28/7) - Dengan menggunakan 6 unit bus armada DAMRI Mamminasata, Jemaah Calon Haji Kloter 2 Kab. Bantaeng diberangkatkan menuju Asrama Haji Sudiang Makassar pada hari Jum'at tanggal 28 Juli 2017, pukul 14.00.wita.

JCH Bantaeng yang diberangkatkan hari ini tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Hasanuddin Makassar dengan jumlah jemaah sebanyak 183 orang yang akan bergabung dengan JCH Kab. Soppeng dan sebagian JCH Kota Makassar.

Sedang 2 orang jemaah lainnya akan diberangkatkan pada kloter 35 bersama JCH Kab. Bone sebagai pengganti atau pengisi kuota kosong karena adanya JCH yang meninggal dunia pasca pelunasan BPIH 2017, sehingga jumlah keseluruhan JCH Bantaeng adalah berjumlah 185 orang.

Prosesi pemberangkatan JCH Bantaeng ini mendapat pengawalan dan pengamanan dari personil Kepolisian dari unit Lantas Polres Bantaeng bersama personil dari Dinas Perhubungan dan SatpolPP.

Sementara untuk penanganan medis, rombongan didampingi tim medis dari Dinas Kesehatan dan BSB Bantaeng.

Berikut video pemberangkatan jemaah
di Balai Kartini Kab. Bantaeng





Jajaran KUA Kec. Tompobulu Kab. Bantaeng Gelar Rapat Koordinasi


Bantaeng, (28/7) - Bertempat di Masjid Besar Banyorang Kec. Tompobulu Kab. Bantaeng, jajaran KUA Kec. Tompobulu gelar Rapat Koordinasi Periode bulan Juli tahun 2017.

Rakor dihadiri oleh Bapak Kepala Sub Bagian TU Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA, Kepala KUA Kec. Tompobulu H. Hamka, S.Ag dan para Penyuluh Fungsional/Non PNS serta para Pembantu PPN.

Rakor yang membahas tugas dah fungsi masing-masing ASN di lingkungan KUA Kex. Tompobulu ini juga dirangkaikan dengan pengajian yang diantarkan oleh Bapak H. Muh Ahmad Jailani

Kasubag TU dalam Rakor tersebut berkesempatan memberikan pencerahan kepada segenap ASN di lingkungan KUA Kec. Tompobulu.

Hal-hal yang disampaikan bapak Kasubag antara lain mengenai penyetoran laporan kegiatan penyuluh (Fungsional maupun Non PNS) agar tepat waktu.

Kasubag juga menekankan Penyuluh Fungsional agar dapat sharing dan melakukan pembinaan kepada penyuluh Non PNS sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Sekaitan masalah kedisiplinan, dalam arahannya, Kasubag TU juga menyinggung adanya fenomena Penyuluh yang berdasarkan laporannya sangat aktif melakukan kegiatan kepenyuluhan di masyarakat namun di lapangan ternyata faktanya tidak sesuai.


Dampingi JCH Kloter 2, H Muhammad Yunus Mohon Do'a Seluruh Jajaran Kemenag Dan Masyarakat Bantaeng

Bantaeng, (27/7) - Jelang keberangkatan Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng ke Tanah Suci Mekkah tanggal 28 Juli 2017, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, atas nama pribadi dan atas nama seluruh JCH Kloter 2 yang terdiri dari 3 Kabupaten (Bantaeng, Soppeng dan Makkassar) meminta maaf dan memohon do'a restu kepada seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng serta segenap masyarakat Kab. Bantaeng

Hal tersebut disampaikan Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H. Muhammad Yunus melalui pembawa tauziah Ustadz H. Abd. Khaliq P, S.PdI, M.PdI, pada acara pengajian dan tasyakuran yang digelar di Rumah Jabatan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, jalan Raya Lanto Bantaeng, Kamis 27 Juli 2017.

Sebagaimana diketahui, Bapak H. Muhammad Yunus pada Musim Haji 1438 H ini akan berangkat mendampingi Jemaah Kloter 2 yang terdiri dari 3 Kabupaten/Kota diatas sebagai Petugas Pembimbing Ibadah Haji atau petugas TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia).

Acara pengajian yang dirangkaikan dengan tasyakuran ini mengundang masyarakat sekitar rumah jabatan, para kerabat serta segenap warga Kementerian Agama Kab. Bantaeng untuk mendengarkan ceramah taudziah serta bersantap siang bersama sembari memohon do'a atas keberkahan dan keselamatan perjalanan ibadah haji bagi diri pribadi Bapak H. Muhammad Yunus serta seluruh Jemaah Calon Haji Kloter 2 yang akan didampinginya.

Taudziyah diakhiri dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh Bapak Ust Abd. Halim Yakub, S.Ag, Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Bantaeng.

Sesuai jadwal, Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng musim haji tahun 1438 H / 2017 M ini akan berangkat menuju Asrama Haji Sudiang Makassar pada hari Jum'at tanggal 28 Juli 2017 pukul 13.00. Wita, dengan lokasi pemberangkatan di Gedung Balai Kartini Bantaeng. (Mhd)




Kunker Di Kab. Bantaeng, Kabid Urais Silaturrahim Dengan Para Kepala KUA

Bantaeng, (27/7) - Didampingi Kasi Perberdayaan KUA Drs. H. Suardi, MM, Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel Drs. H. Iskandar Fellang, M.Pd, melakukan kunjungan kerja ke Kab. Bantaeng hari Rabu kemarin (26/7/2017).

Kunjungan Kerja pejabat Eselon Kanwil Kemenag Sulsel ini adalah dalam rangka silaturrahmi dengan para Kepala KUA Kecamatan dalam lingkungan Kantor Kemenag Kab. Bantaeng.

Pertemuan dengan para Kepala KUA Kecamatan ini berlangsung di KUA Kec. Bantaeng, Jalan Delima, Kel. Tappanjeng, Kec. Bantaeng.

Hadir pada kesempatan itu mendampingi Bapak Kabid, Kasubag TU Kemenag Bantaeng Bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA bersama Kepala Seksi Bimas islam Bapak Drs. H. Muhammad Yassar.

Dalam pertemuan tersebut, Bapak Kabid bersama Kasi Perberdayaan KUA berkesempatan menyampaikan arahan serta pencerahan kepada para Kepala KUA.

Adapun poin-poin dari arahan Bapak Kabid adalah mengenai: Perlunya bagi Kepala KUA memperhatikan penggunaan Buku Nikah serta Duplikat Buku Nikah.

Disamping itu, Bapak Kabid menghimbau agar kepala KUA berhati-hati dan meneliti betul sebelum menanda tangani buku nikah, duplikat buku nikah termasuk penanda tanganan pengesahan buku nikah dan duplikat buku nikah.

Hal lain yang menjadi penekanan Bapak Kabid dalam pertemuan tersebut adalah agar pelayanan kepada masyarakat supaya lebih ditingkatkan dengan senantiasa mengacu pada 5 Budaya Kerja Kementerian Agama.

Selain Bantaeng, Kabupaten lain yang dikunjungi Bapak Kabid dalam kunjungan kerjanya kali ini adalah Kab. Sinjai, Kab Bulukumba dan Kab Jeneponto. (Mhd)




10 Ponpes Bantaeng Dapat Bantuan Dari Perpustakaan Dan Arsip Nasional


Bantaeng, (27/7) - Sebanyak 10 Pondok Pesantren di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng mendapat bantuan dari Perpustakaan dan Arsip Nasional.

Bantuan tersebut adalah berupa buku perpustakaan masing-masing 250 judul sebanyak 500 eksemplar, bersama rak buku.

Bantuan dari Perpustakaan dan Arsip Nasional kepada Pondok Pesantren di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng ini adalah hasil sinergitas dan kerjasama yang terjalin selama ini antara Kantor Kemenag Bantaeng dengan Dinas Perpustakaan Daerah Kab Bantaeng.

Menurut Kabid Pembinaan dan Pengawasan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Bantaeng, Poniman, S.SS, dari 15 nama Pondok Pesantren yang diajukan ke Perpustakaan dan Kearsipan Nasional, sampai dengan saat ini tercatat sudah 10 Pondok Pesantren yang telah menerima bantuan dimaksud, sisanya menunggu.

Ke 10 Pondok Pesantren tersebut adalah:

1. PP As'adiyah Ereng-ereng, Kec. Tompobulu
2. PP Madrasatul Qur'an Hasyim Asyari, Tanetea, Kec. Pa'jukukang.
3. PP Al Murahmatul Islamy, Banyorang, Kec. Tompobulu
4. PP Ulul Azmi, Senea, Kec. Uluere,
5. PP Darul Ilmi Al Islamy, Lonrong, Dongkokang Kec. Eremerasa,
6. PP Syekh Muh Ja'far, Banyorang Kec. Tompobulu,
7. PP Khairul Ummah, Desa Patallassang Kec. Tompobulu, dan
8. PP As'adiyah Kaloling, Kec. Gantarangkeke

Atas bantuan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag menyampaikan Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kab. Bantaeng beserta segenap jajarannya atas sinergi dan kerja sama yang terbangun dengan baik untuk memperhatikan pengembangan pendidikan Pondok Pesantren di Kab. Bantaeng.

Dan kepada Pondok Pesantren yang menerima bantuan, Kakan Kemenag berharap agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi menunjang proses Pembelajaran di Pondok Pesantren.



Jelang Keberangkatan, Pantia Pemberangkatan JCH Kab. Bantaeng Gelar Rapat Persiapan

Bantaeng, (26/7) - Menjelang Keberangkatan Jamaah Calon Haji Kab. Bantaeng musim haji tahun 1438 H/2017 M, Pemerintah Kab. Bantaeng melalui Bagian Kesra Setda Kab. Bantaeng menggelar Rapat pemantapan persiapan pemberangkatan pada hari Rabu 26 Juli 2017.

Rapat dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekbang Setda Bantaeng H. Syamsul Suli, SE, MM, bertempat di ruang rapat asisten II dengan menghadirkan sejumlah unsur terkait.

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H. Muhammad Tahir, S.Ag, MM, Beberapa unsur Kepolisian diantaranya Kabag Ops Polres Bantaeng A. Ashari, SH, dan Kasat Lantas M. Thamrin, SE, dari Dinas Perhubungan: Ismail Ali dari Kesbangpol Linmas: Muh. Yusuf, dari SATPOLPP: Muh. Ridwan, dari Dinas Kesehatan: Marzuki, S.KM, dan dari BSB: Mustari.

Adapun hal-hal yang dibahas dalam Rapat tersebut adalah mengenai persiapan pemberangkatan Jamaah Calon Haji mulai dari pengamanan lokasi dan pengaturan jamaah di dalam gedung Balai Kartini hingga jamaah naik ke bis.

Sesuai jadwal, JCH Kab. Bantaeng yang tergabung pada kloter 2 Embarkasi Hasanuddin Makassar berjumlah 183 jemaah akan berangkat pada hari Jum'at tanggal 28 Juli 2017 dengan lokasi pemberangkatan di Balai Kartini Bantaeng.

Sedang 2 orang jemaah lainnya yang merupakan jemaah pengisi kuota kosong karena adanya jemaah yang meninggal dunia akan bergabung dengan JCH Kab. Bone pada kloter 35 atau kloter terakhir sehingga secara keseluruhan Jemaah JCH Bantaeng berjumlah 185 orang.

Menurut Keterangan Kasi PHU Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh. Tahir, S.Ag, MM, Jamaah sudah berkumpul di Gedung Balai Kartini pukul 13.00 siang setelah shalat Jum'at, setelah disusun sesuai kelompok dan rombongan dan pembagian buku kesehatan, jemaah langsung menuju bis yang sudah disiapkan.

Bis yang disiapkan Pemkab adalah sebanyak 6 buah dari unit DAMRI Makassar, dengan jumlah shit antara 35 - 40 kursi.

Menurut rencana, rombongan Jemaah Calon Haji Bantaeng ini akan diantar oleh Bapak Asisten II Setda Bantaeng guna serah terima dengan panitia PPHI Asrama Haji Sudiang Makassar, sambil menunggu konfirmasi selanjutnya dari pihak Pemkab.



Kakan Kemenag Bantaeng Buka PORSADIN III Tingkat Kab. Bantaeng

Bantaeng, (26/7) - Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) hari ini (Rabu 26/7/2017) menggelar event PORSADIN (Pekan Olah Raga dan Seni Santri Diniyah) Tingkat Kab. Bantaeng.

PORSADIN III Tahun 2017 Tingkat Kab. Bantaeng ini diikuti oleh sebanyak 74 santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Wustho (DTA/W) se Kab. Bantaeng.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag didampingi Kasi PD Pontren Ibu Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd, bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng.

Bertindak selaku Penanggung Jawab Kegiatan, Kasi PD Pontren melaporkan kepada Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng bahwa PORSADIN kali ini merupakan yang ke tiga dilaksanakan untuk tingkat Kab. Bantaeng.

Adapun jenis lomba yang akan dipertandingkan lanjut Ibu Kasi antara lain adalah: Lomba Puisi Islami, Cerdas Cermat, Pidato Bahasa Indonesia, Atletik, dan Tahfidz.

Lebih lanjut Kasi PD Pontren melaporkan bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya melibatkan beberapa unsur-unsur terkait sebagai Dewan Juri/Hakim, diantaranya para Pengawas PAIS di lingkungan Kantor Kemenag Bantaeng, karena di Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren tidak ada pengawas yang ditunjuk khusus untuk itu. Ujar Kasi.

Selain itu, panitia juga melibatkan beberapa unsur tenaga pengajar di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Kab. Bantaeng yang juga bertindak sebagai Dewan Juri/Hakim.

Kepada Bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, Kasi PD Pontren dalam laporannya juga berharap agar kiranya Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren kedepan juga mendapat tenaga pengawas. Harap H. Wahni

Lanjut H. Wahni, bahwa santri yang keluar sebagai Juara I dalam Porsadin Tingkat Kab. Bantaeng ini nantinya akan berhak mewakili Kab. Bantaeng pada PORSADIN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan digelar di Makassar tanggal 5-6 Agustus 2017 mendatang. Demikian Laporan Kasi PD Pontren.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Seksi PD Pontren bersama segenap jajarannya atas terselenggaranya kegiatan PORSADIN ini.

"Kalau melihat anak-anak Santri Diniyah, saya teringat kampung halaman, karena saya juga dulu waktu kecil sekolah diniyah, sikola arab namanya". Tutur Kakan Kemenag.

"Pulang dari sekolah hanya makan tanpa sempat baring-baring terus kembali lagi ke sekolah untuk ikut sekolah diniyah atau Sikola Ara' itu". Kenangnya.

Bersama istri, beliau mengaku juga pernah mendirikan dan membina sekolah diniyah waktu di Kampung dulu.

Sehubungan dengan Diniyah Takmiliyah ini, Kakan Kemenag menyadari sebagaimana yang diutarakan oleh Ibu Kasi dalam laporannya tadi bahwa Pendidikan Diniyah Takmiliyah di Kementeriam Agama ini masih mendapat porsi yang sangat kecil sekali dari segi anggaran, dibanding dengan Pendidikan Madrasah maupun Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Untuk itu beliau sangat salut kepada Ibu Kasi bersama segenap pengurus dan anggota FKDT Kab. Bantaeng yang begitu sangat peduli untuk terus memajukan pendidikan Diniyah Takmiliyah di Kab. Bantaeng ini, meskipun sangat minim sekali dari segi penganggaran.

Akhirnya Kakan Kemenag berharap semoga PORSADIN III tingkat Kab. Bantaeng ini dapat melahirkan santri-santri Diniyah yang berprestasi di bidang Olagraga dan Seni yang nantinya akan mewakili Bantaeng di tingkay Provinsi bahkan di tingkat Nasional. Harap Kakan Kemenag.



Jelang Porsadin 2017 Tingkat Kab. Bantaeng, Seksi PD Pontren Gelar Rapat Dewan Juri

Bantaeng, (25/7) - Sehari menjelang pelaksanaan event PORSADIN Tingkat Kab. Bantaeng Tahun 2017, Seksi Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kemenag Bantaeng menggelar Rapat Dewan Hakim/Juri bertempat di ruang kerja Kepala Seksi PD Pontren, (Selasa 25/7/2017).

Rapat yang dihadiri oleh 8 orang dewan Hakim/ Juri bersama panitia PORSADIN III Tahun 2017 tingkat Kab. Bantaeng ini menurut keterangan Kepala Seksi PD Pontren Ibu Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd antara lain membahas: Tehnis pelaksanaan lomba dan jenis-jenis lomba yang dipertandingkan, Persyaratan calon peserta sesuai juknis, Tugas dan Kewenangan Dewan Hakim/Juri, Tugas panitia, Kriteria penilaian setiap jenis lomba, Tehnis penataan lomba dan lain-lain.

Adapun jenis lomba yang dipersiapkan menurut Ibu Kasi antara lain adalah: Lomba Puisi Islami, Cerdas Cermat, Pidato Bahasa Indinesia, Atletik, dan Tahfidz.

Sebagaimana ditetapkan dalam Rapat persiapan sebelumnya, bersama para pengurus dan anggota FKDT Kab. Bantaeng, pelaksanaan Porsadin III tingkat Kab. Bantaeng tahun 2017 ini akan digelar di beberapa tempat antara lain:

Untuk Lomba Pidato akan digelar di Kantor FKUB pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2017 (Dewan Juri: Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd dan H. Abd. Khalik, M.PdI),

Lomba Puisi Islami akan digelar di Aula Kantor Kemenag Bantaeng pada hari Rabu 26 Juli 2017 (Dewan Juri : St. Tasniah, S.Pd, M.Pd dan Muhammad Amin, S.Pd, M.Pd),

Lomba Tahfidz akan digelar di Mushallah Al Ikhlas Kantor Kemenag Bantaeng pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2017 (Dewan Juri: H. Haris, LC),

Lomba Atletik akan digelar di samping Stadion Mini Lamalaka Kab. Bantaeng pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2017 (Dewan Juri: Amiruddin, S.PdI),

Dan untuk lomba Cerdas Cermat akan digelar di Aula Kantor Kemenag Bantaeng pada hari Kamis, 27 Juli 2017 (Dewan Juri Hj. St. Basse, S.Ag dan Sitti Hajrah, S.Pd, M.Pd).

Bupati Nurdin Abdullah Lepas Secara Resmi JCH Bantaeng Musim Haji 1438 H/2017 M



Bantaeng, (25/7) - Bertempat di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng, Bupati Bantaeng Prof. Dr. Ir. H M Nurdin Abdullah, M.Agr melepas secara resmi Jemaah Calon Haji (JCH) Kab. Bantaeng Musim Haji Tahun 1438 H / 2017 M, (Selasa, 25/7/2017).

Hadir pada kesempatan ini segenap unsur Forkopimda Kab. Bantaeng, para Camat se Kab. Bantaeng, Kabag Kesra Setda Bantaeng beserta jajarannya, Kasi PHU Kantor Kemenag Bantaeng beserta jajarannya, serta segenap tamu dan undangan lainnya.

Mengawali acara Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, berkesempatan menyampaikan laporan kepada Bapak Bupati Bantaeng beserta segenap tamu dan undangan yang hadir bahwa jumlah keseluruhan Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng yang akan berangkat pada Musim Haji Tahun 1438 H / 2017 M ini adalah sebanyak 185 orang.

Jumlah ini lanjut Kakan Kemenag adalah meningkat dibandingkan jumlah Jemaah Calon Haji tahun lalu (2016, red) yang hanya sebesar 147 jemaah.

Hal ini dikarenakan adanya penambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi atau kembali ke kuota normal pasca selesainya proyek perluasan Masjidil Haram.

Lebih lanjut Kakan Kemenag melaporkan bahwa Jumlah JCH 185 orang ini terdiri dari 113 Jemaah Wanita dan 72 Jemaah Pria.

Adapun JCH Bantaeng ini masih Kakan Kemenag, jika dibagi menurut Kecamatan adalah terdiri dari 37 orang dari Kec. Bantaeng, 10 orang dari Kec. Eremerasa, 32 orang dari Kec. Bissappu, 11 orang dari Kec. Sinoa, 31 orang dari Kec. Uluere, 26 orang dari Kec. Tompobulu, 11 orang dari Kec. Gantarangkeke dan 28 orang dari Kec. Pa'jukukang.

Masih dalam laporannya, Kakan Kemenag menyampaikan bahwa ke 185 JCH Kab. Bantaeng yang hadir di Balai Kartini saat ini akan tergabung dalam 2 Kloter yakni sebanyak 183 orang akan bergabung pada kloter 2 bersama JCH Kab. Soppeng dan sebagian JCH Kota Makassar, sedang 2 orang jemaah lainnya akan tergabung dalam kloter 35 bersama JCH Kab. Bone.

2 orang JCH Bantaeng yang bergabung dengan JCH Kab. Bone pada kloter 35 itu menurut Kakan Kemenag merupakan jemaah cadangan pengisi kuota kosong karena adanya JCH yang meninggal dunia pasca pelunasan BPIH 2017.

Dalam kesempatan itu pula, Kakan Kemenag tak lupa memperkenalkan diri sebagai petugas Pembimbing Ibadah Haji atau petugas TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) untuk Kolter 2 yang akan berangkat tanggal 28 Juli 2017 ini.

Sedang untuk Ketua Kloter atau petugas TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) adalah bapak Mursidin dari Kanwil Kemenag Sulsel, namun dalam kesempatan ini beliau tidak sempat hadir karena sesuatu dan lain hal.

Disamping itu, Kakan Kemenag juga memperkenalkan petugas TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) yang berasal dari Dinas Kesehatan Kab. Bantaeng atas nama Asriani Hamid.

Kepada Bupati Bantaeng serta segenap tamu dan undangan yang hadir, pada kesempatan itu, dilaporkan pula bahwa daftar tunggu pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng hingga hari ini (Selasa, 25/7/2017), sejak 1 Mei 2009 (karena yang berangkat sekarang adalah pendaftar hingga tanggal 30 April 2009), adalah sebanyak 6.533 orang dengan estimasi jika mendaftar sekarang, maka Insya Allah akan berangkat 36 tahun yang akan datang (kuota normal 185).

Akhirnya sebelum mengakhir sambutan sekaligus laporannya, Kakan Kemenag memohon perkenan bapak Bupati Bantaeng untuk melepas secara resmi Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng Musim Haji 1438 H /2017 M yang ditandai dengan penyerahan bendera kloter dan bendera Kabupaten kepada 2 orang perwakilan Ketua Regu dan Ketua Rombongan.

Sementara itu Bupati Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan bahwa : "Jemaah Calon Haji Bantaeng ini harus bersyukur, karena akan dipimpin langsung oleh Kakan Kemenag, karena saya tahu Kakan Kemenag ini orangnya sangat peduli, dan Kabupaten lain belum tentu ada yang dipimpin oleh Kakan Kemenagnya sendiri". Kata Bupati NA

Lebih lanjut Kandidat Gubernur Sulsel terpopuler ini menyampaikan bahwa "Kita patut bersyukur kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng beserta jajarannya karena selama 2 tahun berturut-turut ini Kab. Bantaeng selalu mendapat kloter awal yakni kloter 2, itu membuktikan salah satu bentuk kepedulian Kakan Kemenag kita". UjarNA.

Selain itu, Bupati Bantaeng yang akan mengakhiri masa jabatnnya tahun depan ini berpesan: "Tunjukkan bahwa Bantaeng orangnya disiplin dan tertib. Saya berharap jemaah haji Indonesia khususnya Kab. Bantaeng akan menjadi jemaah haji terbaik". Harapnya.

Terakhir, Bupati berharap kepada segenap Jemaah Calon Haji agar menjaga kesehatan dan keselamatan karena keluarga di kampung menanti. Perbanyak melakukan ibadah daripada belanja di Mall, oleh-oleh bisa dibeli di pasar butung saat pulang". Ujarnya,

"Kepada segenap keluarga agar senantiasa mendoakan para jemaah setiap hari dirumah, dan jangan lupa doakan pula Bantaeng agar terus dapat memacu Pembangunan dan Bantaeng tetap dicintai oleh Allah SWT". Demikian Bupati NA mengakhir sambutannya sembari menyatakan bahwa Jemaah Calon Haji Kab. Bantaeng Musim Haji 1438 H / 2017 M, dilepas secara resmi. (Mhd)

Dengan Kebijakan Dispensasi, 90 Guru Penerima TPG Kemenag Bantaeng Akhirnya Dapat Bernafas Lega

Bantaeng, (25/7) - Sebanyak 90 orang Guru Penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng kini akhirnya dapat bernafas lega, pasalnya, tunjangan TPG atau tunjangan Sertifikasi yang sempat tertahan lantaran munculnya kebijakan baru mengenai Rasio Siswa (1 : 15), akhirnya kini dapat dibayarkan.

Dengan dikeluarkannya kebijakan Dispensasi dari Dirjen Pendis Kementerian Agama RI yang dituangkan dalam Juknis Pembayaran TPG yang baru ini, seluruh guru penerima TPG yang terhambat TPG nya lantaran ketentuan rasio siswa tadi, akhirnya akan dibayarkan setelah memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan.

Sehubungan dengan itu, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, (Seni 23/7), Seksi Pendidikan Madrasah telah memanggil ke 90 Guru Madrasah tersebut guna membahas hal dimaksud.

Menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Bapak Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM, kebijakan mengenai pembayaran TPG bagi guru yang tak memenuhi rasio siswa ini merupakan suatu bentuk dispensasi yang diberikan oleh Kementerian Agama RI dengan syarat harus melengkapi sejumlah Surat Keterangan.

Kelengkapan yang harus dipenuhi tersebut menurut Kasi Pendma antara lain adalah : Surat Keterangan dari pihak pemerintah desa/kelurahan yang diketahui Camat setempat mengenai keadaan Geografis dan Demografis lokasi Madrasah yang bersangkutan yang menunjukkan bahwa Madrasah yang ditempati mengabdi guru yang bersangkutan memang berada pada daerah yang minim penduduk atau rendah dari segi pertumbuhan penduduk, yang kedua adalah Surat Pernyataan mengenai Komitmen untuk meningkatkan jumlah siswa dan ketiga adalah Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang menyatakan bahwa guru yang bersangkutan layak untuk mendapatkan dispensasi dimaksud.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, dalam hal ini menyatakan bahwa keterlambatan pembayaran TPG bagi guru yang tidak memenuhi ketentuan Rasio ini merupakan suatu bentuk kehati-hatian demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Kakan Kemenag berharap, dengan adanya dispensasi ini, menjadi motivasi bagi setiap guru madrasah guna terus meningkatkan mutu serta rasio siswa sesuai dengan ketentuan agar Madrasah kita kedepan dapat semakin baik.

BAN-S/M Visitasi Sejumlah Madrasah Di Kab. Bantaeng

Bantaeng, (24/7) - Dalam rangka
peningkatan kualitas pendidikan dan kelayakan sebuah lembaga pendidikan, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah (BAN S/M) melalui assesor yang ditunjuk, melakukan visitasi terhadap sejumlah Madrasah dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng guna melakukan penilaian Akreditasi.

Akreditasi Sekolah/Madrasah adalah sebuah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan lembaga atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional.

Selain itu, Akreditasi Madrasah juga bertujuan memberikan gambaran tingkat kinerja sekolah atau madrasah yang dijadikan sebagai alat pembinaan, pengembangan dan peningkatan baik dari segi mutu, efektivitas, efisiensi, produktivitas dan inovasinya.

Kepada masyarakat/publik, Akreditasi juga bertujuan memberikan jaminan sekolah atau madrasah tersebut telah diakreditasi dan menyediakan layanan pendidikan yang memenuhi standar akreditasi nasional.

Beberapa Madrasah yang telah dikunjungi tim Assesor antara lain adalah: MA NT Tompong dan MA Muhammadiyah Bantaeng

Sedang untuk tingkat MTS, Tim Asesor telah melakukan visitasi terhadap: MTsN Bantaeng, MTS. Al Murahamah dan MTS. Syekh Muh. Ja'far.

Adapun penilaian yang dilakukan oleh tim Assesor adalah penilaian atas 8 Standar Penilaian Akreditasi antara lain:

1. Standar Isi,
2. Standar Proses,
3. Standar Kompetensi Lulusan,
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
5. Standar Sarpras.
6. Standar Pengelolaan.
7. Standar Pembiayaan.
8. Standar Penilaian Pendidikan.

Menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM, kegiatan visitasi assesor BAP-S/M (Badan Akreditasi Provinsi -Sekolah/Madrasah) yang merupakan perpanjangan tangan dari BAN-S/M ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

"Kegiatan Akreditasi yang digelar oleh BAN-S/M ini merupakan realisasi dari data yang telah kita kirim setiap tahun ke BAN-S/M. Tahun lalu (2016, red) ada beberapa profil Madarsah yang kita kirim, satu diantaranya merupakan Madrasah yang baru di Akrediatasi yakni MA Riyadusshalihin, sementara yang lainnya merupakan perpanjangan". Ujar Pak Kasi.

Lanjut menurut H. A. Muh. Baedawi "Visistasi yang dilakukan oleh tim asesor ini koordinasinya langsung ke Panitia Badan Akreditasi Kabupaten yang berpusat di Dinas Pendidikan Nasional Kab. Bantaeng sehingga tidak lagi melibatkan atau berkoordinasi dengan Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng sebagai salah satu leading sektor, tetapi tim secara langsung melakukan visitasi ke Sekolah dan Madrasah yang bersangkutan". Demikian keterangan Kasi Pendma.

Seksi PD Pontren Kemenag Bantaeng Akan Gelar PORSADIN 2017 Tingkat Kabupaten

Bantaeng, (21/7) - Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dalam waktu dekat akan menggelar event Porsadin Tingkat Kab. Bantaeng tahun 2017.

PORSADIN atau "Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah Takmiliyah" tingkat Kab. Bantaeng ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yakni pada hari Rabu - Kamis tanggal 26 - 27 Juli 2017.

Hal tersebut berdasarkan hasil keputusan Rapat persiapan pelaksanaan yang digelar pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2017 bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng bersama para pengurus FKDT Kab. Bantaeng

Menurut keterangan staf/Pelaksana pada Seksi PD Pontren Kantor Kemenag Bantaeng Fajri, SH, Porsadin tingkat Kabupaten ini akan diikuti oleh sebanyak 74 santri dari 14 Diniyah Takmiliyah se Kab. Bantaeng dan akan mempertandingkan 5 cabang.

"Untuk sementara jumlah peserta yang didaftarkan oleh masing-masing pengelola Diniyah Takmiliyah se Kab. Bantaeng yang berjumlah 14 Diniyah adalah sebanyak 74 santri, sambil menunggu kelengkapan berkas masing-masing". Ujar Fajri.

Adapun lokasi pelaksanaan Porsadin III tingkat Kab. Bantaeng tahun 2017 ini lanjut Fajri, akan digelar di beberapa tempat antara lain:

Untuk Lomba Pidato akan digelar di Kantor FKUB pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2017.

Lomba Puisi Islami akan digelar di Aula Kantor Kemenag Bantaeng pada hari Rabu 26 Juli 2017,

Lomba Tahfidz akan digelar di Mushallah Al Ikhlas Kantor Kemenag Bantaeng pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2017,

Lomba atletik akan digelar di samping Stadion Mini Lamalaka Kab. Bantaeng pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2017,

Dan untuk lomba Cerdas Cermat akan digelar di Aula Kantor Kemenag Bantaeng pada hari Kamis, 27 Juli 2017.

Matsama Warnai Hari Pertama Sekolah Di MA Muhammadiyah Bantaeng


Bantaeng, (20/7) - Memasuki Tahun ajaran baru 2017/2018, sejumlah Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kab. Bantaeng menggelar MATSAMA

Di MA Muhammadiyah Bantaeng misalnya,
MATSAMA atau "Masa Ta'aruf Siswa Madrasah" yang merupakan program pengganti MOS digelar pada hari kedua sekolah pasca libur panjang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H / 2017 M.

MATSAMA dibuka oleh Kepala Madrasah Ibu Dra. Hj. Nurjannah, yang sekaligus mengantarkan materi pertama mengenai Orientasi Perkenalan Madrasah.

MATSAMA diikuti oleh peserta didik baru yang berjumlah 75 siswa. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingan tahun lalu (2016, red) yaitu sebanyak 54 peserta didik

Matsama di MA Muhammadiyah Bantaeng ini melibatkan beberapa pihak diantaranya unsur Pengawas Madrasah, unsur PD Muhammadiyah, Alumni IPM, Kepolisian dan Pembina Ekstra Kurikuler.

Pengawas Madrasah tingkat Madrasah Aliyah Bapak Salam, S.Ag, S.Pd, M.Pd juga berkesempatan menyampaikan materi tentang Pendidikan Tatakrama Siswa dalam Keluarga dan Masyarakat (Sosiologi Family)

Matsama yang dikoordinir oleh pengurus IPM ini juga diisi dengan Pemutaran film dokumenter tentang profil MA Muhammadiyah Bantaeng serta film cerita pendek hasil karya anak didik MA Muhammadiyah Bantaeng yang pernah keluar sebagai Film terbaik tingkat Nasional yang diselenggafakan oleh MEDP pada tahun 2010 yang lalu.

Pada hari ke 3 (Kamis, (20/7) ini, giliran Bapak-Bapak dari Kepolisian memberikan Pencerahan mengenai topik: "Usia remaja cenderung tidak mematuhi tata tertib lalu lintas" yang diantarkan oleh Unit Kasat Lantas Polres Bantaeng

Setelah pencerahan dari Kaur Unit Laka Lantas, materi selanjutnya disampaikan oleh Kasat Narkoba Polres Bantaeng dengan materi mengenai bahaya NAPZA.




Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng Gelar Monev Triwulan II

Bantaeng, (20/7) - Memasuki Triwulan ke-2 Tahun Anggaran 2017, bersama segenap pelaksana pada Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng, Kasi Bimas Islam Drs. H. Muhammad Yassar melakukan monitoring dan evaluasi ke KUA-KUA Kecamatan di lingkungan Kantor Kemenag Bantaeng, Kamis 20 Juli 2017.

Monitoring dan evaluasi yang digelar Seksi Bimas Islam kali ini menyangkut antara lain: Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) termasuk penggunaan Buku Nikah, administrasi pencatatan peristiwa nikah, itsbat, Suscatin dan lain lain,

Tim monev beranggotakan 5 orang dengan tujuan KUA Kec. Pa'jukukang, KUA Kec. Gantarangkeke dan KUA Kec. Tompobulu sebagai sasaran monev.

Turut serta dalam tim monev Bimas Islam triwulan II ini, Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag, MA.

Kasubag TU dalam kesempatan ini medapat amanah melakukan wawancara atas Motto Pelayanan yang dilakukan jajaran KUA Kecamatan dalam memberikan Pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam H. Muhammad Yassar, S.Ag pada kesempatan ini melakukan monev atas Penyelesaian pekerjaan dan bukti penyerahan kutipan akta nikah, dan Pembukuan pengeluaran Buku Kutipan Akta Nikah.

Adapun H. Abd. Rajab, S.Sos, S.PdI staf pelaksana Seksi Bimas Islam bertugas melakukan monev atas Pembukuan Materil Teknis Administrasi Pencatatan dan Laporan bulanan, Buku Stok khusus model NA dan model DN

Dan Husnaeni, S.Ag yang juga staf pelaksana pada Seksi Bimas Islam, melakukan monev terhadap pengisian buku-buku Administrasi NTCR, Model NB, Model N, Model T, Model C, dan Model R, dan juga data mengenai pernikahan dini (dibawah umur) yang menjadi fenomena di tengah-tengah masyarakat Bantaeng akhir-akhir ini.

KUA Kecamatan selanjutnya yang akan menjadi sasaran monev besok (Jum'at, 21/7) adalah KUA Kec. Sinoa dan KUA Kec. Uluere

Tak Menonjol Di Bidang Akademik, Siswa MA Muhammadiyah Bantaeng Ini Wakili Sulsel Di Aksioma Tingkat Nasional

Bantaeng, (20/7) - Dari segi akademik, siswa ini tak menonjol, bahkan hampir tinggal kelas, namun siapa yang sangka di bidang olahraga, Ruslan yang duduk di kelas III MA Muhammadiyah Bantaeng ini memiliki bakat terpendam.

Tampil memperkuat tim Futsal Kontingen Aksioma Kab. Bantaeng yang digelar di Makassar beberapa waktu yang lalu, Ruslan memukau para penonton, hingga mendapat pujian dari tim-tim lawan.

Meski Kontingen Kab. Bantaeng hanya berhasil meraih juara 3 di cabang ini, namun Panitia Aksioma tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2017 menetapkan pilihan kepada Ruslan sebagai salah seorang peserta yang akan memperkuat Kontingen Provinsi Sulawesi Selatan pada cabang Futsal sebagai Kiper di event Aksioma tingkat Nasional tahun 2017 di Kota Yogyakarta.

Bersama 2 rekannya yakni Muhammad Fahrul Farhan, siswa MTs DDI Mattoanging Bantaeng, Juara 1 Aksioma tingkat Provinsi pada cabang lomba Pidato Bahasa Arab tingkat MTs serta Ahmad Ashari, siswa MAS A'adiyah Dapoko juara 1 pada cabang lomba MTQ Putra tingkat MA, Ruslan kini menjalani karantina selama 4 hari (20-23 Juli 2017) di Pusdiklat Keagamaan Makassar guna mengikuti serangkaian pembinaan dan latihan menjelang keberangkatannya ke Kota Yogyakarta guna mengikuti event tingkat Nasional tersebut diatas.

AKSIOMA tingkat Nasional ke delapan yang akan berlangsung tanggal 7 - 12 Agustus 2017 ini akan diikuti oleh siswa-siswi utusan terbaik dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs) dan Aliyah (MA) di masing-masing provinsi yang akan mempertandingkan 8 (delapan) cabang kejuaraan untuk Seni yaitu; MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur`an), Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Kaligrafi, Menyanyi, Tahfidz, dan Hadroh, sedangkan untuk olahraga ada 3 cabang pertandingan yakni Bulu Tangkis, Tenis Meja, dan Futsal,".

Wakili Sulsel Ke Aksioma Tingkat Nasional, 3 Siswa Madrasah Ini Akan Jalani Karantina

Bantaeng, (20/7) - Dalam rangka Aksioma tingkat Nasional tahun 2017 yang akan di dilaksanakan di Kota Yogyakarta pada tanggal 07-12 Agustus 2017 mendatang, Kanwil Kementerian Agama Prov Sulsel melakukan pemanggilan kepada para calon peserta yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan guna mengikuti Kanrantina selama 4 hari (20 - 23 Juli 2017) bertempat di Pusdiklat Keagamaan Makassar.

Berdasarkan Surat Pemanggilan tersebut, Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) mengutus 3 orang siswa madrasah guna mengikuti katantina dimaksud.

Ke 3 Siswa Madrasah yang akan mewakili Sulsel ke Aksioma tingkat Nasional tersebut adalah : Muhammad Fahrul Farhan, siswa MTs DDI Mattoanging Bantaeng untuk cabang lomba Pidato Bahasa Arab tingkat MTs, Ahmad Ashari, siswa MAS A'adiyah Dapoko untuk cabang lomba MTQ Putra tingkat MA dan Ruslan, Siswa MA Muhammadiyah Bantaeng pada cabang lomba Futsal (kiper)

AKSIOMA tingkat Nasional yang ke delapan ini akan diikuti oleh siswa-siswi utusan terbaik dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs) dan Aliyah (MA) di masing-masing provinsi dengan tema "Sehat, Unggul dan Berdaya Saing Global",

Pada Tahun 2017 ini, Aksioma tingkat Nasional akan mempertandingkan 8 (delapan) cabang kejuaraan untuk Seni yaitu; MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur`an), Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Kaligrafi, Menyanyi, Tahfidz, dan Hadroh, sedangkan untuk olahraga ada 3 cabang pertandingan yakni Bulu Tangkis, Tenis Meja, dan Futsal,".

Semoga ke 3 siswa madrasah terbaik Kab. Bantaeng ini juga mampu berbicara di Aksioma tingkat Nasional tahun 2017 ini membela Provinsi Sulawesi Selatan. Amiin.

Bidang Pontren Kanwil Kemenag Sulsel Monev Data EMIS Di Bantaeng


Bantaeng, (19/7) - Dalam rangka monitoring dan evaluasi EMIS pada Seksi PD Pontren Kantor Kemenag Bantaeng, Kasi Sistem Informasi Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Kadir beserta rombongan sambangi Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Selasa (18/7).

Rombongan berjumlah 4 orang ini diterima langsung oleh Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Bantaeng Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd di ruang kerjanya.

Selain di Seksi PD Pontren, H. Abd. Kadir juga mengunjungi salah satu Pondok Pesantren dalam lingkungan Kantor Kemenag Bantaeng yakni Pondok Pesantren DDI Mattoanging Bantaeng guna menyerahkan bantuan pengadaan Kitab Kuning yang secara simbolis telah diserahkan oleh Bapak Kakanwil pada saat pembukaan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kab. Bantaeng beberapa waktu yang lalu.

Adapun nilai nominal bantuan yang diserahkan sesuai dengan yang tertera pada voucher yang diterima pengurus Ponpes DDI Mattoanging pada waktu itu adalah senilai Rp. 25.000.000,-

Didampingi Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Bantaeng, Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd, Pengurus menerima bantuan dimaksud dengan harapan dengan melalui bantuan Kitab Kuning ini akan lahir terus generasi pembaca kitab kuning pada Pondok Pesantren.

Diketahui Santri-santri Pondok Pesantren DDI Mattoanging ini kerap mengharumkan nama Kab. Bantaeng baik di tingkat Provinsi maupun Nasional dan menjadi gudang para juara baik di bidang Akademik, Seni maupun Olahraga.





Penuhi Rasio Pengawas, Kemenag Bantaeng Utus 10 ASN Ikut Ujian Kompetensi

Sudiang, (19/7) - Dalam rangka memenuhi Rasio Pengawas Madrasah di lingkungan Kanwil Kemenag Sulsel, Bidang Pendidikan Madrasah menggelar Ujian kompetensi pengawas, bertempat di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Ujian Kompetensi pengawas dilaksanakan selama 1 (satu) hari yakni tanggal 19 Juli 2017, yang diikuti oleh sekitar dua ratus ASN lingkup Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se Sulsel.


Kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng mengutus 10 orang ASN nya dalam Ujian Kompetensi ini antara lain : Nurmiati, H, S.PdI (Ka. RA Perwanida 1), Muhammad Arif Pither, S.Ag, MM (Guru Muda pada MTsN Bantaeng), Syarifuddin, S.PdI, M.PdI (Kamad MTs Al Mansur Biangloe), Dariso, S.PdI, (Kamad MTs As'adiyah Dapoko), Sukmawati, S.Si, MM (Guru Muda pada MAN Bantaeng), Yuhanis, S.Ag (Guru Muda pada MTsN Bantaeng), Hj. Sunarti, S.Pd, MM (Guri Muda pada MTsN Bantaeng), Syahrun Hidayat, H. Salahuddin, SR, S.PdI, M.PdI (Guru Muda MA Muhammadiyah Bantaeng), dan Ahmad Abni (Guru Muda pada MTsN Bantaeng).

Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Pendma Kanwil Kemenag Sulsel Ibu Dr. Hj. Yuspiani, M.Pd

Dalam arahannya, Hj. Yuspiani menyampaikan pentingnya rekrutmen pengawas dengan rasio madrasah yang tidak sebanding dengan jumlah pengawas saat ini

Menurut Ibu Kabid, per hari ini jumlah pengawas yang ada SKnya hanya ada sekitar 30 orang, sedang madrasah yang ada sekitar seribu madrasah.

Lebih lanjut Kabid Pendma menyampaikan bahwa Ujian ini merupakan SIM untuk menjadi pengawas, dan masih ada kelanjutan pelatihan berikutnya jika memang berhasil diangkat menjadi pengawas". Ujar bu Kabid.

Menurut keterangan Rostini, S.Pd, staf Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng, Pengawas yang dimiliki Kantor Kemenag Bantaeng saat ini berjumlah 6 orang, 3 orang diantaranya merupakan pengawas madrasah, sedang 3 orang lainnya adalah pengawas PAIS pada Sekolah Umum.

Lanjut bu Rostini, jumlah seluruh Madrasah yang ada dalam lingkungan Kantor Kemenag Kab. Bantaeng saat ini (yang memiliki Izin Operasinal) adalah sebanyak 71 Madrasah yang terdiri dari: MI : 21, MTs: 30, dan MA: 20 sedang RA sebanyak 12 buah.


Jelang Pelepasan, Kemenag Bantaeng Gelar Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten

Bantaeng, (19/7) - Setelah seluruh rangkaian Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan selesai, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan di Dinas Kesehatan Kab. Bantaeng beberapa waktu yang lalu, Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten bertempat di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Kab. Bantaeng, (Rabu, 19/7).

Sebanyak 184 orang Jemaah Calon Haji (JCH) Kab. Bantaeng musim haji tahun 1438 H/ 2017 M, dari 8 Kecamatan yang dibagi kedalam 4 rombongan dan 17 regu, dimana tiap rombongan terdiri dari 45 orang, dan tiap regu terdiri dari 11 orang ini mendapat bimbingan praktek mengenai tata cara memakai Ihram, do'a Talbiyah, praktek tawaf, sa'i, lontar jamrah dan lain-lain dari narasumber.

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, Kasubag TU Bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA, Kasi PHU H. Muh Tahir, S.Ag, MM, dan H. Abd. Khaliq P, S.PdI, M.PdI yang sekaligus bertindak sebagai narasumber.

Menurut Kasi PHU H. Muh Tahir, S.Ag, MM, Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten ini merupakan penguatan dari Bimbingan Manasik Haji yang dilaksanakan selama 8 hari di tingkat Kecamatan.

H. Muh. Tahir menyadari bahwa Bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan, jemaah sangat kurang menerima bimbingan praktek manasik haji, untuk itu beliau berharap Bimbingan manasik haji tingkat Kab. Bantaeng kali ini dapat lebih mempermantap pemahaman para Jemaah Calon Haji tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar sesuai tuntunan.







Dalam kesempatan ini Kakan Kemenag Bantaeng yang juga merupakan Petugas Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI) bagi JCH Bantaeng yang dalam musim haji 1438 H/ 2017 M ini tergabung dalam kloter 2 bersama JCH Kab. Soppeng dan sebagian JCH Kota Makassar juga berkesempatan memberikan arahan-arahan kepada para petugas haji yang terdiri dari TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia), TPHD (Tim Petugas Haji Daerah), maupun Karom (Ketua Rombongan) dan Karu (Ketua Regu)

Kegiatan Bimbingan Manasik Haji tingkat Kab. Bantaeng ini juga dirangkaikan dengan penyerahan koper dan kacu kepada para jemaah.

Jadwal selanjutnya menurut panitia adalah Kegiatan Olah Raga yang akan dilaksanakan besok pagi (Kamis, 20/7) bertempat di lapangan Pantai Seruni, kemudian Pelepasan secara resmi yang direncanakan pada hari Sabtu, 22/7/2017, sambil menunggu keputusan dari pihak Pemkab Bantaeng dan pemberangkatan para jemaah adalah pada tanggal 28 Juli 2017 menuju Asrama Haji Sudiang Makassar dan keesokan harinya yakni pada tanggal 29 Juli 2017, terbang menuju Madinatul Munawwarah bersama JCH Kab. Soppeng dan Makassar pada Kloter 2 Embarkasi Hasanuddin Makassar. (Mhd)

Begini Hari Pertama Sekolah Pada Sejumlah Madrasah Di Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan

Bantaeng, (17/7) - Bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional, Senin, tanggal 17 Juli 2017, Madrasah dan Pondok Pesantren di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng hari ini memasuki hari pertama sekolah pasca libur panjang.

Di sejumlah Madrasah tampak menggelar Rapat bersama para Guru dan Staf Administrasi, sementara di sejumlah Madrasah lain, tampak sudah menggelar PBM dihari pertama sekolah.

Di MIN Bantaeng misalnya, menurut keterangan Bapak Syamsuddin, S.PdI, salah seorang staf pengajar pada Madrasah ini, hari pertama sekolah diisi dengan Rapat tingkat Guru dengan agenda rapat mengenai Pembagian Tugas, Disiplin PNS, Kebijakan di MIN Bantaeng dan Evaluasi Nilai pada siswa lulusan tahun 2016/2017.

Demikian pula di MTs dan MA Ma'arif Panaikang, mengawali hari pertama kerja, Madrasah ini menggelar Rapat Awal Tahun Ajaran Baru yang dihadiri oleh Kepala Madrasah pada 2 tingkatan diatas beserta dewan guru. Pada kesempatan ini hadir pula Pengawas Madrasah tingkat Aliyah Abd. Salam, S.Ag, S.PdI, M.PdI

Sementara Di MTs. DDI Darun Najah Kaloling, menurut keterangan Muh Idris, S.PdI, salah seorang staf pengajar di Madrasah ini, hari pertama sekolah langsung diisi dengan kegiatan MOS (Masa Orientasi Sekolah).

Demikian pula di Ponpes DDI Mattoanging, Pondok Pesantren yang kerap melahirkan santri-santri berprestasi, baik di bidang Akademik, Seni maupun Olahraga dan menjadi gudang para jawara yang kerap mengharumkan Nama Kab. Bantaeng pada berbagai event yang digelar Kementerian Agama baik tingkat Kanwil maupun di tingkat Nasional, hari Pertama Sekolah diawali dengan Upacara yang dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih di Kelas.

Menurut keterangan Muh Yusuf, S.PdI, M.Si, salah seorang staf pengajar pada tingkatan MTs, Ponpes DDI Mattoanging tahun ini menerima santri sebanyak 211 orang, hal ini cukup meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, dengan perincian sebagai berikut, tingkat MTs : 84 orang, tingkat SMPS : 52 orang, tingkat MAS : 53 orang dan tingkat MIS: 22 orang.

Hal serupa terlihat pula di MTs/MA Ma'arif Tumbel Gani Bantaeng, hari pertama sekolah di Madrasah ini diisi dengan Upacara bendera.

Yang menarik dari Madrasah ini adalah pemandangan setiap upacara hari senin, dimana peserta upacara sampai meluber hingga ke badan jalan di depan madrasah tersebut, hal ini dikarenakan Madrasah ini tampaknya sudah tidak mampu lagi menampung jumlah siswa, apalagi tahun Ajaran baru ini, Madrasah ini masih saja kebanjiran siswa baru.

Untuk itu Kepala Madrasah beserta segenap staf pengajar pada Madrasah Swasta yang merupakan salah satu Madrasah tertua di Kab. Bantaeng ini sangat berharap kedepan bisa menempati sarpras yang sangat memadai diatas lahan yang baru tentunya mengingat jumlah siswa Madrasah ini sudah tidak rasional dengan ketersediaan ruang kelas yang layak.

Lain pula di MAS Muhammadiyah Bantaeng, menurut keterangan H. Salahuddin, SR, S.PdI, M.PdI, salah seorang guru berprestasi di Madrasah ini, hari pertama sekolah diisi dengan persiapan pelaksanaan Matsama (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah), nama baru dari MOS sesuai yang dianjurkan oleh Kementerian Agama R.I dimana kita dapat melakukan klasifikasi minat dan bakat dari para siswa baru. Matsama di MA Muahmmadiyah Bantaeng ini akan digelar mulai besok (Selasa 18/7). (Mhd)